commit to user
9
2. Menggiring Bola
Menggiring bola atau dribbling adalah teknik dasar yang cukup digemari oleh para pemain bola, karena dengan kita bisa melakukan gerakan menggiring
bola dengan baik, bahkan denga variasi gerakan yang bagus, maka kita akan kelihatan lebih menonjol daripada yang hanya melakukan gerakan menggiring
bola dengan gerakan biasa saja. Menurut Clive Gifford 2007: 21 menggiring bola adalah “Berlari sambil membawa bola dan mencoba untuk mengalahkan
pemain bertahan”. Robert Koger 2007: 51 berpendapat bahwa “Menggiring bola adalah metode menggerakan bola dari satu titik ke titik lain di lapangan dengan
menggunakan kaki”. Sedangkan Danny Mielke 2007: 1 menyatakan “Dribbling adalah keterampilan dasar dalam sepakbola karena semua pemain harus mampu
menguasai bola saat bergerak, berdiri, atau melakukan operan atau tembakan”. Jadi kesimpulan dari tiga pendapat di atas bahwa menggiring bola adalah
keterampilan menggerakan bola dan dapat menguasainya pada saat berdiri, berlari dari satu titik ke titik yang lain di dalam lapangan. Dengan demikian seorang
pemain harus memiliki improvisasi gerakan yang banyak agar gerakan menggiring bola akan lebih baik.
a. Manfaat Menggiring Bola
Menggiring bola adalah teknik dasar yang digunakan untuk melewati lawan. Yang perlu diketahui adalah menggiring bola harus dilakukan pada saat
yang tepat. Joseph A. Luxbacher 1997: 47 menyatakan, “Keterampilan menggiring bola yang digunakan dalam situasi yang tepat dapat merusak
pertahanan lawan”. Menurut Danny Mielke 2007: 1 bahwa, “Ketika pemain telah menguasai kemampuan dribbling secara efektif, sumbangan mereka di
dalam pertandingan akan sangat besar”. Berdasarkan dua pendapat di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa menggiring bola akan sangat memberikan manfaat
jika di lakukan pada saat yang tepat dan di dukung oleh para pemain yang menguasai tekniknya dengan benar.
b. Prinsip-prinsip Mengiring Bola
Gerakan menggiring bola adalah gerakan yang kompleks. Untuk dapat melakukan gerakan menggiring bola dengan benar kita harus berlatih dengan
baik. Robert Koger 2007: 51 memberikan beberapa konsep atau prinsip dasar dalam menggiring bola:
commit to user
10
1 Usahakan bola terus di dekat kaki anda. 2 Giringlah bola dengan kepala tegak, dan jangan memusatkan perhatian
pada bola dan kaki anda. 3 Gunakan beberapa gerak tipu untuk mengecoh lawan.
4 Variasikan kecepatan lari anda;dengan mengubah-ubah kecepatan dan berbelok secara mendadak.
5 Giringlah bola menjauhi musuh anda. 6 Carilah teman satu tim yang bebas dari kepungan lawan agar anda dapat
dapat mengoper. Dengan memperhatikan langkah-langkah tadi kita akan semakin cepat
untuk bisa menguasai teknik dasar menggiring bola dengan baik.
c. Macam-macam Cara Menggiring Bola
Pada umumnya menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki kanan maupun kaki kiri, dapat juga dikombinasikan secara bergantian antara kaki kanan
dan kaki kiri, tergantung karakteristik individu tersebut. Semua tipe menggiring bola yang baik terdiri dari beberapa komponen. Komponen tersebut mencakup
perubahan kecepatan, arah yang dilakukan secara mendadak, gerakan tipuan tubuh dan kaki, dan control bola yang tepat. Jenis dribble yang seperti apa yang akan
anda pakai pastikan anda menguasai dengan baik. Menurut Soekatamsi 2000: 27 Teknik menggiring bola ada beberapa cara, yaitu dengan kura-kura kaki bagian
dalam, kura-kura kaki bagian luar, dan kura-kura kaki penuh.
Gambar 1. Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Bagian Dalam Soekatamsi, 1988: 160
commit to user
11
Gambar 2. Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Bagian Luar Soekatamsi, 1988: 163
Gambar 3. Menggring Bola dengan Kura-kura Kaki Penuh Sukatamsi, 1988: 161
d. Kesalahan-kesalahan Saat Menggiring Bola
Dalam melakukan gerakan menggiring bola, tidak semudah yang kita bayangkan, dan pasti ada kesalahan yang akan terjadi. Bahkan pemain profesional
pun pasti dapat mengalami kesalahan saat menggiring bola. Menurut Joseph A. Luxbacher 1997: 51-52 kesalahan-kesalahan dalam menggiring bola antara lain:
1 Bola menggelinding terlalu jauh dari kaki, dan berada diluar jangkauan. 2 Bola terselip di sela kaki saat melakukan dribble.
3 Anda merasa canggung saat menggiring bola ke ruang terbuka. 4 Anda melakukan langkah memotong yang pendek dan mengalami kesulitan
untuk menggiring bola dengan cepat.
commit to user
12
Keterampilan menggiring bola dapat dilakukan dengan baik apabila kesalahan-kesalahan seperti tadi dapat dihindari. Joseph A. Luxbacher 1997: 51
memberikan beberapa cara untuk memperbaiki kesalahan tadi dengan tips sebagai berikut:
1 Jaga bola agar tetap dibawah tubuh, serapat mungkin dengan kaki anda. Dari posisi tersebut mengubah arah dapat dilakukan dengan cepat, dan bola selalu
dibawah control, gunakan sentuhan yang halus saat menggiring bola. 2 Jangan terlalu bersemangat atau melakukan terlalu banyak gerakan tubuh yang
berbeda. Kuasailah sedikit saja gerakan dribble saja dan gunakanlah untuk mengalahkan lawan.
3 Jaga agar kepala tetap tegak sesering mungkin saat menggiring bola. Penglihatan lapangan yang baik sama pentingnya dengan mempertahankan
kontrol bola yang rapat. Dengan penguasaan teknik menggiring bola yang baik maka akan
meminimalkan kesalahan pada saat melakukan gerakan menggiring bola. Dengan dribel yang baik pula lawan akan sulit merebut bola dari kaki kita.
3. Pendekatan Pembelajaran a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Istilah pembelajaran sama dengan “instruction” atau “pengajaran” yang mempunyai arti cara perbuatan mengajar atau mengajarkan. Bila pengajaran
diartikan sebagai perbuatan mengajar tentunya ada yang mengajar yaitu guru, dan ada yang diajar atau yang belajar yaitu siswa. Menurut Sukintaka 2004: 55
menyatakan bahwa, “Pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana para guru mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi disamping itu juga terjadi
peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya”. Situasi yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar yang optimal adalah situasi dimana siswa dapat
berinteraksi dengan guru danatau bahan pengajaran di tempat tertentu yang telah diatur dalam rangka tercapainya tujuan
Oleh karena itu didalam proses pembelajaran terjadi dua kejadian secara bersama yaitu: 1 ada satu pihak yang memberi, dalam hal ini adalah pelatih atau
pengajar. 2 pihak lain yang menerima yaitu siswa atau murid. Dalam kegiatan
commit to user
13
pembelajaran, pendekatan pembelajaran merupakan aspek yang sangat penting dan mempunyai hubungan yang sangat erat dalam pencapaian hasil belajar.
Pembelajaran yang tepat akan semakin memberi manfaat yang besar bagi kegiatan pembelajaran, untuk itu seorang guru harus bisa menentukan pembelajaran yang
tepat dan dapat memberikan peluang untuk terjadinya proses pembelajaran dan pelatihan secara efektif dan aktif.
Berdasarkan pengertian pendekatan di atas dapat disimpulkan bahwa, pendekatan pembelajaran adalah cara kerja yang mempunyai sistem untuk
memudahkan pelaksanaan pembelajaran atau pelatihan dan membelajarkan siswa guna membantu tujuan yang telah ditetapkan.
b. Pentingnya Pendekatan Pembelajaran
Didalam pembelajaran terdapat beberapa komponen yaitu guru yang memberikan materi pembelajaran dan siswa sebagai penerima materi
pembelajaran. Mengajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk memberikan perubahan kepada siswa. Menurut Rusli Lutan 1988: 381
menyatakan bahwa, “mengajar adalah seperangkat kegiatan sengaja oleh orang yang memiliki pengetahuan atau keterampilan yang lebih daripada orang lain”.
Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, hendaknya pembelajaran yang dipilih telah sesuai dengan tujuan tersebut, karena dari metode pembelajaran
tersebut yang nantinya akan menentukan pencapaian keberhasilan suatu materi yang diberikan. Sehingga siswa akan merasa semakin termotivasi untuk mencapai
tujuan belajarnya.
c. Pendekatan pembelajaran menggiring bola