Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 21

e. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang peneliti lakukan sangat erat hubungannya dengan penelitian yang pernah diteliti sebelumnya. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan di dalam variabelnya. Latif Edihansyah 2010 dalam penelitiannya yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Pendekatan Latihan dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Dribbling Sepak Bola Studi Eksperimen dengan Pendekatan Drill dan Bermain Terhadap Kemampuan Dribbling Sepak Bola Pada Siswa SSB Bina Nusantara Klaten 2010”. Dalam penelitian tersebut Latif Edihansyah 2010 untuk memperoleh data penelitian menggunakan tes pengukuran koordinasi mata-tangan dan tes kemampuan dribbling. Hasil dari penelitian tersebut adalah memberikan masukan kepada para pelatih SSB Bina Nusantara Klaten agar dapat meningkatkan kemampuan bermain bola anak didiknya.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:

1. Perbedaan Pendekatan Berlatih dan Bermain terhadap Kemampuan Menggiring Bola

Latihan menggiring bola dengan pendekatan berlatih dan bermain masing- masing mempunyai tipe yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kelemahan yang tidak sama pula. Latihan menngiring bola dengan pendekatan berlatih menekankan pada penguasaan teknik menggiring bola yang baik dan benar. Dalam pelaksanaannya latihan menggiring bola dengan pendekatan berlatih siswa harus secara periodik melakukan gerakan sesuai dengan materi yang telah disusun oleh seprang pelatih atau pengajar dengan beban yang ditingkatkan secara bertahap. Kelebihan latihan menggiring bola dengan pendekatan berlatih antara lain, teknik menggiring bola dapat dikuasai dengan baik, kesalahan dapat diamati oleh pelatih lebih dini, dan guru dapat segera membetulkan kesalahan teknik tersebut. Tapi latihan menggiring bola dengan pendekatan berlatih juga memiliki kelemahan seperti, siswa akan cepat bosan, siswa merasa mengulang-ulang gerakan yang sama, latihan monoton kurang variatif. commit to user 22 Latihan menggiring bola dengan pendekatan bermain adalah cara latihan mrnggiring bola yang dikemas dalam bentuk permainan. Dan latihan yang dipelajari dilakukan dalam bentuk permainan kecil yang sederhana yang peraturannya pun dibuat sederhana. Melalui latihan ini diharapkan siswa akan menguasai teknik menggiring bola dengan baik. Dengan latihan seperti ini siswa akan merasa senang karena meraka merasa sedang bermain biasa, dan latihannya pun tidak cepat membuat siswa jenuh, inilah kelebihan latihan menggiring bola dengan pendekatan bermain. Dan kelemahannya pun juga ada seperti hal nya latihan menggiring bola dengan pendekatan berlatih. Dari perbedaan-perbedaan yang dimiliki kedua pendekatan latihan tersebut akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap kemampuan menggiing bola dalam permainan sepakbola. Perbedaan perlakuan yang diberikan dalam latihan akan menimbulkan respon yang berbeda pula terhadap diri pelaku. 2. Perbedaan Pengaruh antara Kelincahan Tinggi dengan Kelincahan Rendah Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tunuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak sesuai dengan situasi yang dihadapi tanpa kehilangan keseimbangan. Seseorang dikatakan lincah apabila seseorang tersebut dapat melakukan gerak dengan cepat dan didukung dengan koordinasi yang baik tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Seseorang yang memiliki kemampuan seperti itu berarti dia memiliki kelincahan yang cukup tinggi. Baik dan tidaknya kelincahan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi penampilannya, jika seseorang memiliki kelincahan yang baik maka akan sangat mendukung gerakan dalam melakukan teknik menggiring bola, dan otomatis gerakannya akan semakin baik pula. Keterampilan menggiring bola mempunyai kegunaan yang penting, pada umumnya saat menggiring lawan, oleh karena itu kelincahan sangat mempengaruhi kemampuan menggiring bola, latihan secara baik dan teratur merupakan sarana untuk meningkatkan kelincahan. commit to user 23

3. Interaksi antara Pendekatan Berlatih-bermain dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola

Pendekatan berlatih dan bermain merupakan bentuk latihan menggiring bola yang pelaksanaannya berbeda. Latihan menggiring bola dengan pendekatan berlatih merupakan bentuk latihan menggiring bola yang dilakukan secara berulang-ulang dan beban latihan diberika secara bertahap. Dan latihan menggiring bola dengan pendekatan bermain merupakan latihan menggiring bola yang dilakakukan dalam bentuk permainan. Setiap macam bentuk latihan yang digunakan tentunya punya manfaat dan tujuan yang telah diterapkan, namun komponen-komponen lain juga dapat mempengaruhi pencapaian tersebut. Dari kedua bentuk latihan tersebut masing- masing memiliki nilai lebih dan sangat bermanfaat tentunya, selain foktor latihan yang diberikan, factor internal juga akan mempengaruhi kualitas teknik menggiring bola. Seperti kelincahan yang baik dan yang kurang baik pasti akan mempengaruhi kemampuan menggiring bola.

C. Hipotesis