Manfaat penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

12 3 Meningkatkan hubungan sosial diantara siswa. 4 Meningkatkan kemampuan mengeluarkan gagasan. 5 Meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada pokok bahasan tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda. 6 Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar di rumah dalam memahami materi pelajaran secara lebih rinci. c. Bagi Sekolah 1 Meningkatkan kualitas dan fungsi sekolah dasar sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. 2 Lebih khususnya lagi meningkatkan mutu SDN Karangnangka I secara keseluruhan karena bisa dijadikan awal dari pelaksanaan penelitian- penelitian selanjutnya. d. Bagi Peneliti, dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga dalam kegiatan penelitian tindakan kelas serta diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktek pembelajaran. D. Batasan istilah Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dan salah penafsiran terhadap judul penelitian, maka rumusan batasan istilahnya adalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi 13 para perancang pembelajaran dan bagi para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar Soekamto dkk. Dalam Trianto, 2007: 5 2. Model pembelajaran koperatif adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yag teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang atau lebih Karli dan Sriyuliariatiningsih, 2002: 70 3. Model pembelajaran kooperatif teknik Berpikir-Berpasangan-Berempat menurut Frank Lyman Lie, 2005: 57, „teknik ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerjasama dengan oranglain. ‟Disampaing itu Frank Lyman Lie, 2005: 57 juga menjelaskan bahwa melalui model ini, „memberi kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk dikenali dan menunjukkan patisipasi mereka kepada oranglain. ‟ 4. Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Badudu, 2006:17. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: a. Aspek kognitifnya diperoleh berdasarkan hasil tes tertulis pada akhir pelajaran. b. Aspek psikomotornya adalah keterampilan siswa dalam memcocokkan kartu konsep dan kartu soal. c. Aspek afektifnya adalah siswa mampu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengajukan pendapatnya serta menghargai pendapat teman-temannya. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi tempat penulis melaksanakan penelitian adalah SD Negeri Karangnangka I, yang beralamat di Babakanjati Desa Karangheuleut Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Alasan pemilihan tempat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sekolah tersebut merupakan tempat peneliti melaksanakan tugas mengajar, sehingga akanmempermudah peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan. b. Di sekolah tersebut ditemui sejumlah permasalahan dalam pelaksanaan program sekolah, khususnya dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut menggugah minat peneliti dan praktisi di sekolah untuk mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS. c. Peneliti lebih memahami latar belakang dan karakter siswa sehingga memudahkan peneliti untuk mengidentifikasi siswa yang selama ini dianggap mengalami kesulitan, serta memudahkan peneliti untuk memantau, merevisi dan mencari data-data yang diperlukan selama penelitian. 1 Keadaan guru SDN Karangnangka I mempunyai tenaga pengajar sebanyak 11 orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 8 orang dan sukwan 3 orang.Selain itu juga 30 ada sukwan penjaga sekolah 1 orang.Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah tabel tenaga pendidik dan penjaga SDN Karangnangka I. Tabel 3. 1 Keadaan Guru SDN Karangnangka I No. Nama Guru Pendidikan Terakhir Jabatan Golongan 1. Cece Sukardi D2 Kepala Sekolah IVa 2. Tuti Hadijah S1 Guru kelas IVa 3. Mia Resmiati S1 Guru kelas IVa 4. Iyah Eliyawati D2 Guru PAI IVa 5. Deni Danisman S1 Penjas Guru PJOK IVa 6. Otang S1 Guru kelas IIId 7. Asep Kosasih S1 Guru kelas IIIc 8. Dewi Ningsih SPG Guru kelas IIb 9. Tita Hidayati S1 Sukwan - 10. Yeni Diryaeni SMEA Sukwan - 11. Puji Istianingsih D2 Sukwan - 12. Endang Sukmana SMP Sukwan Penjaga - 2 Keadaan murid Jumlah siswa SDN Karangnangka I secara keseluruhan ada 100 orang.Yang terdiri dari 55 orang laki-laki dan 45 orang perempuan, dengan perincian sebagai berikut: Tabel 3.2 Keadaan siswa SDN Karangnangka I No. Kelas Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1. I 9 10 19 2. II 12 5 17 3. III 9 2 11 4. IV 8 9 17 5. V 9 11 20 6. VI 8 8 16 Jumlah 55 45 100

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 3 18

PENERAPAN TEKNIK MEMPERLIHATKAN DAN BERBICARA (SHOW AND TELL) MELALUI PERMAINAN HIMPUNAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN KARANGNANGKA II KECAMATAN SITURAJA SUMEDANG.

0 1 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERPIKIR-BERPASANGAN-BEREMPAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN. Gajahdepa Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang).

0 4 56

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PAHLAWANTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V PADA MATERI TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA (Penelitian Eksperimen di Kelas V SDN Sepat dan SDN Panjalin Kidul IV Kecamatan Sumberjaya Kabup

0 0 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KERTAS PETAK BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN LUAS JAJARGENJANG DI KELAS IV SDN KARANGNANGKA II KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 0 4

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG SISWA KELAS V SDN BANDUNG REJO 01 JEPARA

0 0 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT BERBANTUAN FILM DOKUMENTER PENJAJAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Popongan Kecamatan Karanganyar Kab

0 0 17

PENINGKATAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DI KELAS V SD NEGERI 1 KEJAWAR

0 0 15