Tahap Observasi Prosedur Penelitian

38

E. Instrument Penelitian

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Lembar observasi Menurut Hermawan, dkk. 2007: 184, “observasi merupakan upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung, dengan atau tanpa alat bantu.”Lembar observasi disusun untuk mengarahkan pengamatan yang dilakukan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung. Observasi ini digunakan untuk memperoleh gambaran kinerja guru dan aktifitas siswa selama proses pembelajaran. format terlampir. 2. Wawancara Menurut Kunandar 2008: 30, “wawancara merupakan pertanyaan- pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi.”Pedoman wawancara disusun untuk mengarahkan pertanyaan- pertanyaan yang akan diajukan pada saat wawancara kepada guru dan siswa. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif teknik Berpikir-Berpasangan- Berempat. format terlampir. 3. Catatan lapangan Menurut Kunandar 2008: 197 ”catatan lapangan adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan terhadap objek atau subjek penelitian tindakan kelas ini.” Sehubungan dengan penelitian penulis, maka catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat setiap kejadian yang didengar, dilihat, dialami, dan 39 dipikirkan selama pembelajaran berlangsung, yang lebih difokuskan pada kinerja guru dan aktivitas siswa. 4. Tes Menurut Kunandar 2008: 186, “tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis di dalam dirinya.” Lembar tes berisi sejumlah soal yang harus dikerjakan oleh siswa kelas V SDN Karangnangka I setelah pembelajaran materi perjuangan tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda selesai dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa.Tes yang digunakan adalah tes tertulis.Alat tes yang digunakan adalah soal.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti akan melaksanakan pengolahan data secara: 1. Teknik Pengolahan Data Proses Aspek yang dinilai dalam proses terdiri dari 3 aspek yaitu situasi belajar, kerjasama dan keaktifan. Masing-masing aspek memiliki skor tertinggi 3, jadi jumlah skor tertinggi dari tiap aspek = 9. Kriteria penilaian apabila jumlah nilai siswa antara 0 sampai 3 maka nilainya K kurang.Apabila jumlah nilai antara 4 sampai 6 maka nilainya C cukup.Apabila jumlah nilai siswa antara 7 sampai 9 maka nilainya B baik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 3 18

PENERAPAN TEKNIK MEMPERLIHATKAN DAN BERBICARA (SHOW AND TELL) MELALUI PERMAINAN HIMPUNAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN KARANGNANGKA II KECAMATAN SITURAJA SUMEDANG.

0 1 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERPIKIR-BERPASANGAN-BEREMPAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN. Gajahdepa Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang).

0 4 56

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PAHLAWANTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V PADA MATERI TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA (Penelitian Eksperimen di Kelas V SDN Sepat dan SDN Panjalin Kidul IV Kecamatan Sumberjaya Kabup

0 0 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KERTAS PETAK BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN LUAS JAJARGENJANG DI KELAS IV SDN KARANGNANGKA II KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 0 4

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG SISWA KELAS V SDN BANDUNG REJO 01 JEPARA

0 0 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT BERBANTUAN FILM DOKUMENTER PENJAJAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Popongan Kecamatan Karanganyar Kab

0 0 17

PENINGKATAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DI KELAS V SD NEGERI 1 KEJAWAR

0 0 15