b1...b3 = Koefisien regresi a = Konstanta
e = Faktor pengganggu
3.8.3.1 Uji Signifikansi Parameter Penelitian Uji Statistik t
Pengujian hipotesis untuk masing-masing variabel ukuran perusahaan, ROA, DER, dan opini audit, terhadap jangka waktu pelaporan keuangan audit
delay menggunakan uji signifikansi parameter penelitian uji t. Uji signifikansi parameter penelitianpada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2006:84. Adapun mengenai hipotesis-hipotesis
yang dilakukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1 Jika prob 0.05 atau t-hitung t-tabel maka variabel X secara
individu Parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadapvariabel Y.
2 Jika prob 0.05 atau t-hitung t-tabel maka variabel X secara individu Parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel Y.
3.8.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen. Hipotesis akan diuji dengan menggunakan
tingkat signifikansi a sebesar 5 persen atau 0.05. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan pada nilai probabilitas signifikansi. Jika nilai
Universitas Sumatera Utara
probabilitas signifikansi 0.05, maka hipotesis diterima. Hal ini berarti model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel independen. Jika nilai
probabilitas signifikansi 0.05, maka hipotesis ditolak. Hal ini berarti model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen.
BAB 1V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Objek di dalam penelitian ini adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang go public, dimana perusahaan-perusahaan tersebut terdaftar menjadi emiten di
Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2010 – 2012. Jumlah perusahaan minyak dan gas bumi yang tercatat adalah 8 perusahaan, dan setelah dilakukan
proses penyeleksian berdasarkan kriteria maka diperoleh 7 perusahaan yang dapat menjadi sampel dalam penelitian ini.
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistik yaitu dengan persamaan analisis regresi berganda. Analisis data dimulai dengan
mengolah data menggunakan Microsoft Excel, kemudian akan dilakukan pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi
berganda. Uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 20.0
Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Minyak dan Gas Bumi di Bursa Efek Indonesia
Universitas Sumatera Utara
No Kode
Saham Nama Perusahaan
Listing Date
1 ARTI
PT Ratu Prabu Energi Tbk 30 April 2003
2 APEX
PT Apexindo Pratama Duta Tbk 10 Juli 2002
3 BIPI
PT Benakat Petroleum Energy Tbk 11 Februari 2010
4 ELSA
PT Elnusa Tbk 6 Februari 2008
5 ENRG
PT Energi Mega Persada Tbk 7 Juni 2004
6 MEDC
PT Medco Energi International Tbk 12 Oktober 1994
7 RUIS
PT Radiant Utama Interinsco Tbk 12 Juli 2006
Tabel 4.2 Daftar Variabel Penelitian
No Kode
Tahun SIZE
ROA DER
OPINI
1 ARTI
2010 14.13
1.94 0.72
1 2011
14.19 0.96
0.81 1
2012 14.16
2.24 0.69
1
2 APEX
2010 15.36
-1.80 0.40
1 2011
15.13 -2.53
0.19 2012
15.3 0.44
0.18 1
3 BIPI
2010 15.12
2.56 0.89
2011 15.30
14.67 1.30
2012 15.27
4.91 1.10
1
4 ELSA
2010 16.28
-0.31 1.00
2011 16.67
1.87 1.83
2012 16.75
1.64 1.97
5 ENRG
2010 16.83
9.47 1.86
1 2011
16.97 14.05
2.02 2012
17.08 4.94
2.24 2010
13.30 3.44
1.78
Universitas Sumatera Utara
6 MEDC
2011 13.80
1.19 3.65
2012 13.93
4.10 3.93
7 RUIS
2010 15.19
-17.75 0.63
2011 15.39
7.22 1.62
1 2012
15.66 2.40
2.05 1
Data : Hasil Olahan Peneliti
4.2 Metode Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah jenis statistik yang berfungsi untuk memberikan deskripsi atau gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi yang masih berupa data mentah, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistik deskriptif memberikan gambaran
atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum dari variabel-variabel independen dan variabel
dependen. Statistik deskriptif dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Data Penelitian
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviasi
Audit Delay 21
58.00 153.00
88.2857 19.29286
Total Assets 21
13.30 17.08
15.3242 1.12847
Return on Assets
21 -17.75
14.67 2.6500
6.47578
Debt to Equity Ratio
21 0.18
3.93 1.4695
1.00421
Opini Audit 21
0.00 1.00
0.4286 0.50709
Valid N 21
Universitas Sumatera Utara
listwise Sumber : Hasil Output SPSS, diolah peneliti 2014 Lampiran 4
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa : 1. Variabel Audit Delay Y memiliki nilai minimum 58.00 dan nilai
maksimum 153.00. Nilai rata-rata dari variabel ini adalah 88.2857 dengan nilai standar deviasi sebesar 19.29286. Jumlah data yang diobservasi adalah
sebanyak 21. 2. Variabel Total Assets X
1
memiliki nilai minimum 13.30 dan nilai maksimum 17.08. Nilai rata-rata dari variabel ini adalah 15.3242 dengan
nilai standar deviasi sebesar 1.12847. Jumlah data yang diobservasi adalah sebanyak 21.
3. Variabel Return on Assets X
2
memiliki nilai minimum -17.75 dan nilai maksimum 14.67. Nilai rata-rata dari variabel ini adalah 2.6500 dengan
nilai standar deviasi sebesar 6.47578. Jumlah data yang diobservasi adalah sebanyak 21.
4. Variabel Debt to Equity Ratio X
3
memiliki nilai minimum 0.18 dan nilai maksimum 3.93. Nilai rata-rata dari variabel ini adalah 1.4695 dengan
nilai standar deviasi sebesar 1.00421. Jumlah data yang diobservasi adalah sebanyak 21.
5. Variabel Opini Audit X
4
memiliki nilai minimum 0.00 dan nilai maksimum 1.00. Nilai rata-rata dari variabel ini adalah 0.4286 dengan nilai
Universitas Sumatera Utara
standar deviasi sebesar 0.50709. Jumlah data yang diobservasi adalah sebanyak 21.
4.3 Uji Asumsi Klasik
Dasar yang menjadi salah satu syarat saat menggunakan metode analisis regresi berganda dengan metode estimasi Ordinary Least Square OLS adalah
dipenuhinya semua asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat tidak bias, alias BLUE Best Linier Unbiased Estimator.
Ghozali 2005:123 dalam Theresia 2013 menyatakan bahwa asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah :
1. Memiliki distribusi data yang normal.
2. Non-multikoloniearitas, dimana antara variabel independen dalam model
regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna.
3. Non-heterokedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu
pengamatan ke pengamatan lain bersifat konstan atau sama. 4.
Non-autokorelasi, artinya tidak ada korelasi kesalahan pengganggu dalam model regresi.
Untuk menghasilkan suatu metode regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
Hasil uji asumsi klasik akan dipaparkan secara mendetail pada poin-poin di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Uji Normalitas