dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.
Tabel 4.7 Uji
Goodness of Fit Model Summary
b
Model R Square
Adjusted R Square
1
0.074 - 0.157
a. Predictors : Constant, Opini Audit, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Total Assets
b. Dependent Variable : Audit Delay Sumber : Hasil Output SPSS, diolah peneliti 2014 Lampiran 4
Tabel 4.7 menunjukkan nilai R Square sebesar 0.074 yang menunjukkan bahwa 7.4 variabel dependen Audit Delay dapat dijelaskan oleh keempat
variabel dependen SIZE, ROA, DER, OPINI dan sisanya yaitu 92.6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai
yang ditunjukkan oleh Adjusted R Square sebesar - 0.157. Dalam kenyataan nilai Adjusted R Square dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus
bernilai positif. Menurut Gujarati 2003 dalam Ghozali, 2006:83 jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted R Square negatif, maka nilai Adjusted R Square
dianggap bernilai nol.
4.4.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji parsial uji t dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel independen dalam model regresi secara parsial mempunyai pengaruh yang
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap variabel dependen. Nilai dari uji-t dapat dilihat dengan membandingkan t-hitung dan t-tabel. Melalui uji-t, suatu variabel independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen jika :
-t
tabel
-t
hitung
atau t
hitung
t
tabel
t
tabel
dapat diperoleh dari tabel t pada tingkat signifikan 5, dengan degree of freedom df = n – k, dimana n = 21, k = 5.
Hasil dari uji regresi parsial uji t dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model B
T Sig.
1 Constant 114.825
1.650 0.119
Total Assets -2.115
-0.485 0.634
Return on Assets 0.037
0.046 0.964
Debt to Equity Ratio 1.281
0.233 0.818
Opini Audit 9.080
0.877 0.394
Dependent Variable : Audit Delay Sumber : Hasil Output SPSS, diolah peneliti 2014 Lampiran 4
Berdasarkan Tabel 4.8 maka hasil penelitian untuk masing-masing variabel meliputi :
1. Pengaruh Total Assets terhadap Audit Delay
Universitas Sumatera Utara
Nilai t-hitung untuk variabel Total Assets adalah sebesar -0.485 dan t-tabel untuk df n – 5 = 16 dengan
� = 5 diketahui sebesar 1.746. Dengan demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel -0.485 1.746 dan nilai
signifikansi sebesar 0.634 lebih besar dari 0.05 artinya Total Assets secara parsial berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Audit Delay.
2. Pengaruh Return on Assets terhadap Audit Delay Nilai t-hitung untuk variabel Return on Assets adalah sebesar 0.046 dan t-
tabel untuk df n – 5 = 16 dengan � = 5 diketahui sebesar 1.746. Dengan
demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel 0.046 1.746 dan nilai signifikansi sebesar 0.964 lebih besar dari 0.05 artinya Return on Assets
secara parsial berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Audit Delay.
3. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Audit Delay Nilai t-hitung untuk variabel Debt to Equity Ratio adalah sebesar 0.233 dan
t-tabel untuk df n – 5 = 16 dengan � = 5 diketahui sebesar 1.746.
Dengan demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel 0.233 1.746 dan nilai signifikansi sebesar 0.818 lebih besar dari 0.05 artinya Debt to Equity
Ratio secara parsial berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Audit Delay.
4. Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Delay Nilai t-hitung untuk variabel Opini Audit adalah sebesar 0.877 dan t-tabel
untuk df n – 5 = 16 dengan � = 5 diketahui sebesar 1.746. Dengan
demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel 0.877 1.746 dan nilai
Universitas Sumatera Utara
signifikansi sebesar 0.394 lebih besar dari 0.05 artinya Opini Audit secara parsial berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Audit Delay.
4.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F