signifikansi sebesar 0.394 lebih besar dari 0.05 artinya Opini Audit secara parsial berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Audit Delay.
4.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Berikut kriteria uji F yang digunakan
1. Jika F-hitung F-tabel pada � 0.05, maka H
a
diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap
variabel dependen. 2. Jika F-hitung F-tabel pada
� 0.05, maka H
o
diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independen
terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model F
Sig. Regression
0.320 0.861
b
a. Dependent Variable : Audit Delay b. Predictors : Constant, Opini Audit, Return on Assets, Debt to Equity Ratio,
Total Assets Sumber : Hasil Output SPSS, diolah peneliti 2014 Lampiran 4
Dari hasil uji di atas dapat dilihat bahwa F-hitung sebesar 0.320 dengan nilai signifikansi 0.861. Nilai F-tabel yang diperoleh adalah sebesar 3.01 dengan
nilai signifikansi 0.05. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa nilai F-hitung lebih
Universitas Sumatera Utara
kecil dari F-tabel 0.320 3.01, sedangkan nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 0.861 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H
o
diterima dan H
a
ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen total
assets, return on assets, debt to equity ratio, dan opini audit tidak mempengaruhi variabel dependen audit delay.
4.4.3 Analisis Persamaan Regresi
Berdasarkan hasil uji-t yang ditunjukkan oleh Tabel 4.9 Maka model analisis regresi linier berganda antara variabel X terhadap variabel Y dapat
dirumuskan pada model persamaan sebagai berikut :
Y = 114.82 -2.115X
1
+0.037X
2
+1.281X
3
+9.080X
4
+ e
Dari model persamaan di atas, maka masing-masing variabel dapat diinterpretasikan pengaruhnya terhadap Audit Delay Y yang ditunjukkan pada
penjelasan sebagai berikut : 1. Konstanta a sebesar 114.82 menyatakan bahwa variabel Audit Delay akan
memiliki nilai sebesar 114.82 ketika variabel independen dianggap konstan. 2. Konstanta Total Assets X
1
sebesar -2.115 menunjukkan bahwa ketika variabel Total Assets mengalami peningkatan sebesar 1 maka akan mengakibatkan
penurunan pada variabel Audit Delay sebesar 2.115, dimana diasumsikan bahwa variabel lain bernilai tetap atau sama dengan nol.
3. Konstanta ROA X
2
sebesar 0.037 menunjukkan bahwa ketika variabel ROA mengalami peningkatan sebesar 1 maka variabel Audit Delay akan meningkat
Universitas Sumatera Utara
sebesar 0.037, dimana diasumsikan bahwa variabel lain bernilai tetap atau sama dengan nol.
4. Konstanta DER X
3
sebesar 1.281 menunjukkan bahwa ketika variabel DER mengalami peningkatan sebesar 1 maka variabel Audit Delay akan meningkat
sebesar 1.281, dimana diasumsikan bahwa variabel lain bernilai tetap atau sama dengan nol.
5. Konstanta Opini Audit X
4
sebesar 9.080 menunjukkan bahwa ketika variabel DER mengalami peningkatan sebesar 1 maka variabel Audit Delay akan
meningkat sebesar 9.080, dimana diasumsikan bahwa variabel lain bernilai tetap atau sama dengan nol.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian