Hanna Rosiana H, 2015 PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Rencana Penelitian
Pada  tahap  perencanaan  penelitian  ini  dilakukan  adalah  menenentukan  masalah penelitian, menentukan tujuan dan sasaran penelitian  populasi atau sampel yang akan diteliti,
melakukan  observasi  langsung  dan  wawancara  guna  mendapatkan  informasi  dari  narasumber yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan  penelitian  ini    dilaksanakan  dengan  mengumpulkan  data  hasil observasi,wawancara  dan  tes  yang  dilaksanakan  selama  proses  penelitian  berlangsung.
Selanjutnya  melakukan  proses  bimbingan    dengan  dosen  pembimbig  I  dan  II  untuk mendapatkan masukan atau saran terkait pengolahan data yang telah dikumpulkan.
3. Penulisan laporan Tahap ahkir dari penelitian ini adalah penulisan laporan, tahap penyususnan laporan ini
berada  dalam  pantauan  dosen  pembimbingan  I  dan  II  untuk  mengoreksi,  mengervaluasi,  dan memberikan masukan untuk kelayakan hasil penelitian, ini meliputi pendahuluan, pembahasan
mengenai kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan penelitian, serta kesimpulan dan saran.
C. Metode penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Penelitian  deskriptif kualitatif  merupakan  penelitian  yang  termasuk  dalam  jenis  penelitian  kualitatif.  Tujuan  dari
penelitian  ini  adalah  mengungkap  fakta,  keadaan,  fenomena,  variabel  dan  keadaan  yang  terjadi saat  penelitian  berjalan  dan  menyuguhkan  apa  adanya.  Penelitian  deskriptif  kualitatif
menafsirkan  dan  menuturkan  data  yang  bersangkutan  dengan  situasi  yang  sedang  terjadi,  sikap serta  pandangan  yang  terjadi  di  dalam  masyarakat,  pertentangan  2  keadaan    lebih,  hubungan
Bimbingan Konsultasi dengan
Dosen
Analisis Data
Penulisan Laporan
Hanna Rosiana H, 2015 PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
antarvariabel,  perbedaan  antar  fakta,  pengaruh  terhadap  suatu  kondisi.  Biasanya  kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan data, menganalisis data, meginterprestasi data, dan diakhiri
dengan sebuah kesimpulan yang mengacu pada penganalisisan data tersebut. Penelitian  deskriptif  adalah  suatu  bentuk  penelitian  yang  ditujukan  untuk
mendeskripsikan  fenomena-fenomena  yang  ada,  baik  fenomena  alamiah  maupun  fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan,
kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.
D. Definisi Operasional
Untuk menegaskan istilah serta menghindari kesalah pahaman agar tidak terjadi salah penafsiran  dalam  memahami  judul  penelitian,  maka  diharapkan  adanya  penafsiran  terhadap
istitilah tersebut. Peneliti memberi definisi operasional terhadap istilah Belajar  didefinisikan  sebagai  proses  di  mana  perubahan  tingkah  laku  ditimbulkan  dan
diubah melalui latihan dan pengalaman”. Artinya perubahan perilaku berasal dari pengalaman dan  praktik.  Pengalaman  dihasilkan  dari  proses  melihat,  mengamati,  dan  memahami  sesuatu.
Seperti yang telah di kemukakan oleh Sudjana dalam Susilana, 2006, hlm. 92 bahwa: “Belajar
merupakan  proses  melihat,  mengamati  dan  memahami  sesuatu”.  Artinya  segala  sesuatu  yang kita lihat, amati, pahami tentang sesuatu akan menghasilkan sebuah pengalaman dari hasil dari
belajar. Kegiatan belajar dilakukan manusia sepanjang hayat dan dimana saja. Berbeda dengan pembelajaran  yang  prosesnya  lebih  kompleks.
Pembelajaran  adalah  “  suatu  sistem  yang bertujuan untuk membantu proses belajar”. Artinya  pembelajaran berisi serangkaian peristiwa
yang  dirancang  untuk  mempengaruhi  dan  mendukung  terjadinya  proses  belajar.  Proses pembelajaran  merupakan  akumulasi  dari  konsep  mengajar  dan  konsep  belajar,  yang  di
dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan. Komponen tersebut ialah tujuan, bahan, strategi, media, dan evaluasi.
Pembelajaran  seni  tari  merupakan  salah  satu  mata  pelajaran  yang  berorientasi  pada gerak, mata pelajaran ini biasanya dilakukan melalui kegiatan praktik gerak maupun teori tari.
Seni  adalah  ungkapan  perasaan  seseorang  yang  dituangkan  kedalam  kreasi  dalam bentuk  gerak,  rupa,  nada,  syair,  yang  mengandung  unsur
–  unsur  keindahan,  dan  dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
Tari  adalah  ungkapan  perasaan  jiwa  manusia  yang  diungkapkan  melalui  gerak  ritmis yang indah dan diiringi musik.
Narapidana adalah seseorang  yang kehilangan kemerdekaan karena melakukan tindak pidana, berkaitan dengan hal tersebut hak-hak narapidana sebagai warga negara tetap dilindungi
baik  oleh  Pemerintah  maupun  oleh  Lembaga  Pemasyarakatan  dimana  narapidana  tersebut berada.
Hanna Rosiana H, 2015 PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lembaga  menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  yaitu  bentuk  ikatan  atau  badan organisasi.  Lembaga  tujuannya  melakukan  suatu  penyelidikan  keilmuan  terdiri  dari  interaksi
sosial berstruktur dalam rangka nilai yang relevan. Pemasyarakatan  menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  yaitu  tempat  orang-orang
menjalani  hukuman  pidana  atau  penjara.Istilah  penjara  telah  mengalami  perubahan  menjadi pemasyarakatan.Tentang  lahirnya  istilah  Lembaga  Pemasyarakatan  dipilih  sesuai  dengan  visi
dan  misi  Lembaga  itu  untuk  menyiapkan  narapidana  kembali  ke  Masyarakat.Lembaga Pemasyarakatan  adalah  tempat  untuk  melakukan  pembinaan  terhadap  narapidana  atau  anak
didik pemasyarakatan Indonesia.
E. Instrumen Penelitian