Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

62

G. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Ukuran bagi memadai atau tidaknya instrumen sebagai alat pengumpul data dan sebagai alat pengukur variable penelitian, harus memenuhi syarat utama, yaitu syarat validitas atau keshahihan dan syarat reliabilitas atau keajegan. Sanafiah Faisal dan G.W. Mulyadi 1982:24 menjelaskan maksud dari validitas dan reliabilitas sebagai berikut: Validitas pengukuran berhubungan dengan kesesuaian dan kecermatan fungsi ukur dari alat yang digunakan. Suatu alat pengukuran dikatakan valid jika benar-benar sesuai dan menjawab secara cermat tentang variabel yang mau diukur. Sedangkan reliabilitas pengukuran, berhubungan dengan daya konstan alat pengukur didalam melahirkan ukuran-ukuran yang sebenarnya dari apa yang diukur. Alat pengukur yang reliabel kecil kemungkinannya melahirkan ukuran yang berbeda-beda bila kenyataan obyeknya memang sama, walaupun dilakukan oleh lain petugas danatau lain kesempatan. Menurut Sugiyono 1999:267 bahwa “valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur”, sedangkan “instrument yang reliable berarti instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas suatu instrument pengumpul data, peneliti perlu mengadakan uji terhadap instrument tersebut, dalm hal ini uji terhadap angket yang telah disusun. Tujuan dari uji instrument ini adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi terutama pertanyaan- pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Untuk keperluan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen pengumpul data disebar angket kepada siswa kelas VII, VIII, dan IX di SMP Negeri 1 Majasari 63 Kabupaten Pandeglang. Adapun pelaksanaannya dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 Maret 2010 terhadap 40 orang siswa sebagai responden. Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini sebagai berikut: a Uji Validitas Instrumen Sugiyono 2007:348 menjelaskan maksud validitas sebagai berikut: Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid, valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur panjang dengan teliti, karena meteran memang alat untuk mengukur panjang. Meteran tersebut menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat. Untuk mengetahui apakah angket yang telah disusun tepat untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data atau tidak. Dalam uji validitas ini penulis menggunakan pengujian validitas tiap butir item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir item dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Adapaun rumus yang digunakan dalam pengujian validitas instrument ini, penulis menggunakan rumus koefisien korelasi r dengan teknik Spearman yang dikenal dengan “rho Spearman”. Rumus ini digunakan untuk mengkorelasikan urutan tingkatan menurut Spearman dengan rumus sebagai berikut: rho xy = 1 – ∑ Arikunto 2006:278 Keterangan: Rho xy = koefisien korelasi tata jenjang D = Diference sering juga digunakan B singkatan dari Beda D adalah beda antar jenjang setiap subyek N = banyaknya subyek 64 Selanjutnya dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi r, menggunakan teknik korelasi untuk menentukan validitas item yang dikemukakan Masrun Sugiyono, 1999:106 sebagai berikut: Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasinya yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Program SPSS for Windows versi 10.0 di atas, diperoleh hasil untuk uji validitas. Dari hasil uji validitas tersebut dilakukan seleksi angket dan membuang pernyataanitem yang tidak valid dan item-item yang valid digunakan untuk pengolahan data. Instrumen yang telah ditimbang oleh para ahli dan dosen pembimbing, serta telah diujiketerbatasan terhadap 3 orang siswa, berjumlah 81 item. Kemudian ke-81 item itu diujicobakan kepada 40 siswa untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Dari hasil pengujian dengan bantuan Program SPSS for Windows 10.0 diatas, dengan analisis korelasi dapat diketahui dari jumlah subyek sebanyak 40 orang, diperoleh sebanyak 70 item berada pada tingkat kepercayaan antara 90 sampai 99, sedangkan sebanyak 11 item, yaitu item nomor 1,7,17,23,38,41,54,58,70,76,dan 81 berada pada rentang kepercayaan 70 sampai dengan 80, dengan tingkat kepercayaan semacam itu maka ke-70 item pernyataan dipakai, dan sebelas item langsung dibuang. Oleh karena itu, item alat pengungkap data penyesuaian diri siswa yang dipergunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 item pe dilihat pada lampiran b Uji reliabilitas Ins Reliabilita instrument cukup dap karena instrument ter tendensius mengarah Instrument yang suda data yang dapat diperc Uji reliabilitas item yang digunakan menggunakan intern instrument dilakukan methode dari Spea instrument menjadi ke

1. Uji Reliabilitas Al

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI: Studi Deskriptif Terhadap Santri Pondok Pesantren Assa’Adah Ciwaringin Cirebon Tahun Ajaran 2013/2014.

0 5 84

PROGRAM BIMBINGAN MELALUI STRATEGI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 45

PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KENDALI DIRI SISWA SMA : Studi Deskriptif di SMA BPPI Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 49

PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA JALUR NON AKADEMIS :Studi Pengembangan di SMA Negeri 3 Bandung.

0 0 37

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMPN 2 PONTANG SERANG BANTEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 30

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA SMA :Studi Deskriptif tentang Sikap Wirausaha untuk Mengembangkan Program Bimbingan Karir pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 91 Jakarta Tahun Pelajaran 2009-2010.

0 0 34

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 104

EVALUASI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN MAJASARI KABUPATEN PANDEGLANG

0 0 138

Penyesuaian diri para siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baturaja terhadap sekolah tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 1 143