Pengembangan Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Penelitian

56 Tabel 3.1 KEADAAN SUBJEK PENELITIAN PENYESUAIAN DIRI SISWA NO KELAS POPULASI SAMPEL 1 VII 266 87 2 VIII 176 57 3 IX 246 81 JUMLAH SISWA 688 225

D. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian sangat diperlukan karena dipergunakan untuk mengumpulkan informasi atau keterangan-keterangan tentang obyek penelitian. Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini berbentuk angket kuesioner. Dari aspek-aspek dalam penelitian ini, disusun kisi-kisi sebagai instrumen penelitian sebagai berikut: 1. Program bimbingan dan konseling kelompok meliputi: a menentukan indikator; b menentukan sub-indikator; c menentukan tujuan; d menentukan materi; e menentukan metode bimbingan; f menentukan teknik yang digunakan dalam layanan bimbingan. 2. Penyesuaian diri siswa, yaitu meliputi: a tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional; b tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis; c tidak menunjukkan adanya frusrtasi pribadi; d memiliki pertimbangan rasional 57 dan pengarahan diri; e mampu dalam belajar; f menghargai pengalaman; g bersikap realistic dan objektif.

E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Pengumpulan data merupakan cara-cara atau langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan permasalahan penelitian. Dalam pengumpulan data diperlukan teknik-teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang sangat efisien tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung untuk dijawab. Untuk mengungkap data tentang kemampuan penyesuaian diri siswa digunakan angket kuisioner. Angket merupakan alat pengumpul data dalam bentuk formulir yang disebar untuk mengumpulkan informasi mengenai sesuatu yang terdiri dari pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Kuisioner ini berbentuk angket bergradasi atau berperingkat 1 sampai dengan 5, yaitu subyek dimohon untuk memberikan pilihan jawaban. “SS” sangat sering, 58 “S” sering, “K” kadang-kadang, “P” pernah, “TP” tidak pernah. Pada setiap pernyataan sesuai dengan kesan, perasaan, atau pun pengalaman subyek. Butir- butir kuisioner diskor sesuai dengan pernyataan positif atau negatif. Dalam menetapkan cara penyekoran, instrument yang digunakan dalam penelitian ini berkisar dari 1 sampai dengan 5. Perincian kriteria penskoran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 KRITERIA PENILAIAN SKOR ALTERNATIF JAWABAN UNTUK TIAP ITEM NO OPTION SKOR + - 1 SS Sangat Sering 5 1 2 S Sering 4 2 3 K Kadang-kadang 3 3 4 P Pernah 2 4 5 TP Tidak Pernah 1 5 Dalam menyusun alat pengumpulan data, peneliti berpedoman pada ruang lingkup variabel penelitian, dan untuk memudahkan dalam menyusun alat pengumpulan data ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyusun indikator-indikator dari variable penelitian yang akan ditanyakan pada responden berdasarkan pada teori yang telah dikemukakan dalam pembahasan sebelumnya. 2. Menetapkan bentuk alat pengumpul data. 3. Membuat kisi-kisi dalam bentuk matriks yang sesuai dengan indikator setiap variabel. Kisi-kisinya dapat dilihat pada lampiran. 59 4. Menyusun pertanyaan-pertanyaan disertai alternatif jawaban yang akan dipilih oleh responden dengan berpedoman pada kisi-kisi butir angket yang telah dibuat. 5. Menetapkan kriteria penskoran untuk setiap alternatif jawaban serta bobot penilaiannya. 6. Membuat petunjuk pengisian angket. Responden membubuhkan tanda cheklis √ pada jawaban yang sesuai. Dibawah ini disajikan kisi-kisi instrument dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.3 KISI-KISI INSTRUMEN PENYESUAIAN DIRI SISWA TUJU AN PENE LITI AN ASPEK INDIKATOR NO ITEM JUM- LAH Positif Negatif PENYE SUAI AN DIRI SISWA 1. Tidak menunjuk- kan adanya ketegangan emosional a.Terhindar dari ekspresi emosi yang berlebihan 1,2,3,4 4 b. Terhindar dari emosi yang merugikan 5,6,7,8, 4 c. Mampu mengontrol diri 11,12 9,10 4 2. Tidak menunjuk- kan adanya mekanisme psikologis a. Terhindar dari sikap rasionalistik 14,15, 16 13 4 b. Terhindar dari sikap agresi 18,19 17,20 4 c. Terhindar dari sikap kompensasi 21,22,2 3,24 4 3. Tidak menunjuk- kan adanya frustrasi pribadi a.Terhindar dari perasaan frustasi 26,27, 28,29, 31 25,30,3 2 8 4. Memiliki pertimbang an rasional a. Mampu memecahkan masalah berdasarkan 33,34, 35,37 36 5 60 dan pengarahan diri pertimbangan yang matang b. Mampu mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang diambil 38,39, 41 40 4 5. Mampu dalam belajar a. Mampu mengembangkan dirinya 42,44, 45,46 43 5 b. Mampu mengatasi masalah 47,48, 49,50 4 6. Menghar- gai pengala- man a.Mampu memanfaatkan pengalaman masa lalu 51,52, 54 53 4 b. Mampu bercermin pada masa lalu yang berkaitan dengan keberhasilan atau kegagalan 55 56,57, 58,59 5 7. Bersikap realistik dan objektif a. Mampu bersikap wajar dalam realita hidup ini 61,62, 60 3 b. Mampu menerima kenyataan secara wajar 63,64, 65,66 67 5 c. Mampu bserikap baik Tidak didasari oleh prasangka buruk 69,70 68 3 JUMLAH 39 31 70 Setelah kisi-kisi dibuat, kemudian dikembangkan beberapa butir pernyataan. Butir-butir pernyataan itu berimbang berdasarkan jumlah komponen dan aspek peniliaian dalam kisi-kisi.

F. Proses Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI: Studi Deskriptif Terhadap Santri Pondok Pesantren Assa’Adah Ciwaringin Cirebon Tahun Ajaran 2013/2014.

0 5 84

PROGRAM BIMBINGAN MELALUI STRATEGI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 45

PROGRAM BIMBINGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KENDALI DIRI SISWA SMA : Studi Deskriptif di SMA BPPI Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 49

PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA JALUR NON AKADEMIS :Studi Pengembangan di SMA Negeri 3 Bandung.

0 0 37

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMPN 2 PONTANG SERANG BANTEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 30

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA SMA :Studi Deskriptif tentang Sikap Wirausaha untuk Mengembangkan Program Bimbingan Karir pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 91 Jakarta Tahun Pelajaran 2009-2010.

0 0 34

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 104

EVALUASI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN MAJASARI KABUPATEN PANDEGLANG

0 0 138

Penyesuaian diri para siswa kelas VII SMP Negeri 2 Baturaja terhadap sekolah tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 1 143