Reliabilitas Tes Validitas Butir Soal

45 tafsiran derajat keterandalan reliabilitas yang dikemukakan oleh Arikunto 2009 seperti yang pada Tabel berikut 3.2. Rumus menghitung reliabilitas secara manual terdapat pada Lampiran B1. Hasil perhitungan reliabilitas tes secara lengkap menggunakan Anates dapat dilihat pada Lampiran B2. Tabel 3.2. Kriteria Reliabilitas Tes Koefisien Korelasi Keterangan 0,00 – 0,20 Tingkat reliabilitas kecil 0,21 – 0,40 Tingkat reliabilitas rendah 0,41 – 0,70 Tingkat reliabilitas sedang 0,71 – 0,90 Tingkat reliabilitas tinggi 0,91 – 1,00 Tingkat reliabilitas sangat tinggi

b. Validitas Butir Soal

Uji validitas instrumen yang digunakan adalah uji validitas isi dan uji validitas kriteria. Uji validitas isi dilakukan melalui validasi oleh dosen yang memiliki keahlian di bidang materi biologi, untuk melihat kesesuain standar isi materi yang ada di dalam instrumen tes. Sementara uji validitas kriteria dihitung dengan menggunakan bantuan program komputer analisis butir soal Anates. Hasil perhitungan validitas tes terdapat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Hasil Validitas Tes No Validasi Koefisien Korelasi Kriteria 1 0,564 Cukup 2 0,459 Cukup 3 0,463 Cukup 4 0,509 Cukup 5 0,717 Tinggi 6 0,614 Tinggi 46 No Validasi Koefisien Korelasi Kriteria 7 0,373 Rendah 8 0,432 Cukup 9 0,465 Cukup 10 0,362 Rendah 11 0,579 Cukup 12 0,479 Cukup 13 0,644 Tinggi 14 0,795 Tinggi 15 0,421 Cukup 16 0,498 Cukup 17 0,719 Tinggi 18 0,573 Cukup 19 0,326 Rendah 20 0,564 Cukup 21 0,455 Cukup 22 0,463 Cukup 23 0,509 Cukup 24 0,621 Tinggi 25 0,534 Cukup Penafsiran korelasi validitas tes yang digunakan didasarkan pada kriteria yang dikemukakan oleh Arikunto 2009 seperti yang disajikan pada Tabel 3.4. Rumus menghitung validitas tes secara manual dan hasil perhitungan validitas tes secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran B1 dan B2. Tabel 3.4. Kriteria Koefisien Korelasi Rentang Keterangan 0,80– 1,00 Sangat tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah

c. Tingkat kesukaran

Uji tingkat kesukaran soal dihitung dengan menggunakan bantuan program komputer analisis butir soal Anates. Hasil perhitungan tingkat kesukaran terdapat 47 pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Hasil Tingkat Kesukaran Tes No Tingkat Kesukaran P Kriteria 1 0,60 Sedang 2 0,88 Sedang 3 0,36 Sedang 4 0,32 Sedang 5 0,64 Sedang 6 0,52 Sedang 7 0,84 Mudah 8 0,32 Sedang 9 0,32 Sedang 10 0,16 Sukar 11 0,36 Sedang 12 0,60 Sedang 13 0,24 Sukar 14 0,36 Sedang 15 0,40 Sedang 16 0,68 Sedang 17 0,60 Sedang 18 0,52 Sedang 19 0,48 Sedang 20 0,60 Sedang 21 0,64 Sedang 22 0,36 Sedang 23 0,32 Sedang 24 0,6 Sedang 25 0,48 Sedang Penafsiran tingkat kesukaran didasarkan pada kriteria yang dikemukakan oleh Arikunto 2009 seperti yang disajikan pada Tabel 3.6. Rumus menghitung tingkat kesukaran soal secara manual dan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran B1 dan B2.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 10 57

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 25 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA.

0 3 43

PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS YANG MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI DAN BERPIKIR LOGIS SISWA.

0 4 60

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

0 5 42

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP.

0 5 39

PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA SMP PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP.

2 5 35

PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENGUNGKAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP.

0 1 37

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ADAPTASI MAKHLUK HIDUP SISWA SMP.

0 1 39