Batasan Operasional Keadaan Penduduk

3.5.2. Batasan Operasional

1. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. 2. Sampel merupakan petani yang melakukan usahatani ikan nila dalam satu unit KJA dan usahatani ikan campuran dalam satu unit KJA. 3. Usahatani ikan yang diteliti ialah usahatani ikan yang menghasilkan. 4. Waktu penelitian adalah pada tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1. Luas Wilayah dan Letak Geografis Kelurahan Haranggaol merupakan salah satu areal Danau Toba yang dikelilingi oleh gunung dan bukit-bukit. Kelurahan Haranggaol memiliki luas wilayah 975 Ha dan merupakan ibukota dari Kecamatan Haranggaol Horisan. Jarak Kelurahan Haranggaol dengan ibukota Kabupaten Simalungun berjarak50 Km. Kelurahan Haranggaol memiliki suhu maksimum 39 o C dan suhu minimum 28 o C, dengan keadaan iklim dingin. Berada pada ketinggian 940 - 950 m dpl. Kelurahan Haranggaol terletak di antara 2 o 49’46’’ – 2 o 54’16’’ LU dan 98 o 35’51’’ – 98 o  Sebelah Timur berbatasan dengan Nagori Purba Horisan 45’11’’ BT. Adapun batas – batas kelurahan Haranggaol adalah:  Sebelah Barat berbatasan dengan Nagori Sihalpe  Sebelah Utara berbatasan dengan Nagori Purba Tongah  Sebelah Selatan berbatasan dengan Danau Toba

4.1.2. Keadaan Penduduk

Penduduk yang ada di daerah penelitian tergolong heterogen, karena keragaman suku penduduk yang terdiri atas Batak Simalungun, Batak Toba, Karo, Suku Minang, dan Suku Jawa. Keadaan Penduduk di Kelurahan Haranggaol menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 No Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1 Laki – laki 1.744 51,74 2 Perempuan 1.627 48,26 Jumlah 3.371 100.00 Sumber: Kantor Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 Tabel 3 menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan jenis kelamin perempuan sebanyak 1.744 jiwa dengan persentase 51,74 sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 1.627 dengan persentase 48,26 . Jumlah penduduk Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 sebanyak 3.371 jiwa. Tabel 4.Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 No. Umur tahun Jumlah Jiwa Persentase 1 0-4 tahun 179 5,31 2 5-18 tahun 784 23,26 3 19-60 tahun 2.240 66,45 4 61 tahun 168 4,98 Total 3.371 100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 Tabel 4 menunjukkan bahwa kelompok usia produktif 19 – 60 tahun sebanyak 2.240 jiwa 66,45, sementara usia non produktif 1.131 jiwa 33,55. Hal ini memberikan indikasi bahwa ketersediaan tenaga kerja cukup besar.Tingkat pendidikan di Kelurahan Haranggaol bermacam – macam.Lebih jelasnya pada Tabel 5 dapat dilihat komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan. Pada umumnya masyarakat Kelurahan Haranggaol saling mengenal satu sama lainnya. Kekeluargaan terlihat jelas dalam lingkungan kehidupan masyarakat.Bahasa sehari-hari yang digunakan sebagai alat komunikasi adalah bahasa Batak Simalungun, namun pada umumnya masyarakat mengerti Bahasa Indonesia. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir di Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 No. Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1 TidakBelum Sekolah 207 6,14 2 SD 808 23,97 3 SLTPSMP 933 27,68 4 SLTASMA 1.354 40,16 5 Perguruan Tinggi 69 2,05 Jumlah 3.371 100 Sumber: Kantor Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 Tabel 5menunjukkan bahwa pendidikan secara formal bervariasi. Namun distribusi penduduk paling banyak yaitu penduduk pada tingkat pendidikan SLTASMA yaitu berjumlah 1.254 jiwa 40,16. Sebagian besar penduduk lainnya berada pada tingkat pendidikan SLTPSMP maupun SD. Penduduk yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 69 jiwa 2,05. Tabel 6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian Penduduk di Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 No. Mata Pencaharian Jumlah jiwa Persentase 1 Petani 1.354 40,17 2 Petani Ikan 1.119 33,20 3 PedagangPengusaha 34 1,01 4 Sopir 25 0,74 5 Lembaga Pemerintah 53 1,57 6 Dalam studi 614 18,21 7 Lain-lain 172 5,1 Jumlah 3.371 100 Sumber: Kantor Kelurahan Haranggaol Tahun 2014 Tabel 6 menunjukkan bahwa mayoritas mata pencaharian penduduk di Kelurahan Haranggaol adalah petani yaitu 1.354 jiwa 40,17. Kelurahan Haranggaol terletak di salah satu areal kawasan Danau Toba sehingga sebagian besar penduduknya juga bekerja sebagai petani ikan di dalam Keramba Jaring Apung yaitu sebesar 1.119 jiwa 33,20. Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Sarana dan Prasarana