BAB IV PENERAPAN PRINSIP AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI
YAYASAN DALAM RANGKA MENCEGAH PRAKTIK PENCUCIAN UANG MONEY LAUNDERING
A. Pengertian Tentang Prinsip Akuntabilitas
Secara harfiah, konsep akuntabilitas atau dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan “accountability” berasal dari dua kata, yaitu “account” rekening,
laporan, catatan dan “ability” kemampuan. Akuntabilitas bisa diartikan sebagai kemampuan menunjukkan laporan atau catatan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Responsibility juga diartikan sebagai “tanggung jawab”. Pengertian akuntabilitas dan responsibilitas seringkali diartikan sama. Padahal
maknanya jelas sangat berbeda. Beberapa ahli menjelaskan bahwa dalam kaitannya dengan birokrasi, responsibilitas merupakan otoritas yang diberikan
atasan untuk melaksanakan suatu kebijakan. Sedangkan akuntabilitas merupakan kewajiban untuk menjelaskan bagaimana realisasi otoritas yang diperolehnya
tersebut. Akuntabilitas accountability yaitu berfungsinya seluruh komponen
penggerak jalannya kegiatan perusahaan, sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing. Definisi yang sama disebutkan bahwa akuntabilitas dapat
diartikan sebagai kewajiban-kewajiban dari individu-individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola sumber-sumber daya publik dan yang
bersangkutan dengannya untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut
pertanggungjawabannya.
Universitas Sumatera Utara
Akuntabilitas merupakan istilah yang terkait dengan tata kelola pemerintahan sebenarnya agak terlalu luas untuk dapat didefinisikan.
101
Akan tetapi, hal ini sering dapat digambarkan sebagai hubungan antara yang
menyangkut saat sekarang ataupun masa depan, antar individu, kelompok sebagai sebuah pertanggungjawaban kepentingan merupakan sebuah kewajiban untuk
memberitahukan, menjelaskan terhadap tiap-tiap tindakan dan keputusannya agar dapat disetujui maupun ditolak atau dapat diberikan hukuman bilamana
diketemukan adanya penyalahgunaan kewenangan.
102
Menurut Lawton dan Rose, akuntabilitas dapat dikatakan sebagai sebuah proses seorang atau sekelompok orang yang diperlukan untuk membuat laporan
aktivitas mereka dan dengan cara yang mereka sudah atau belum ketahui untuk melaksanakan pekerjaan mereka.
103
Akuntabilitas berarti adanya kewajiban untuk menyajikan dan melaporkan segala tindak-tanduk dan kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan mandatamanah yang diembannya kepada pihak yang lebih tinggiatasannya. Dalam hal ini terminologi akuntabilitas lebih dilihat dari sudut
pandang tindakan pengendalian dalam rangka pencapaian tujuan.
104
101
Anonim, “Akuntabilitas”, http:id.wikipedia.orgwikiAkuntabilitas.
Pihak yang diberikan mandatamanah harus memberikan laporan pertanggungjawaban atas
tugas yang telah dipercayakan kepadanya dengan jawaban atas tugas yang telah dipercayakan kepadanya dengan mengungkapkannya segala sesuatu yang
102
Ibid.
103
Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia YPAPI, Memahami Good Government Governance dan Good Coorporate Governance, Yogyakarta: Penerbit YPAPI,
2004, hal 68.
104
Haryono Umar, dkk, Akuntabilitas Konsep Dan Pengukuran, Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti, 2004, hal. 22.
Universitas Sumatera Utara
dilakukan, dilihat, dirasakan, baik yang mencermimnkan keberhasilan maupun kegagalan. Dalam hal ini si penerima mandatamanah harus dapat melaporkan
keberhasilan yang telah dicapai dan berani mngungkapkan dalam laporannya smua kegagalan yang trjadi berkaitan dengan kebijakan yang telah dikeluarkan
oleh pihak yang lebih tinggi.
105
Aspek yang terkandung dalam pengertian akuntabilitas adalah bahwa publik mempunyai hak untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang diambil oleh
pihak yang mereka beri kepercayaan. Media pertanggungjawaban dalam konsep akuntabilitas tidak terbatas pada laporan pertanggungjawaban saja, tetapi
mencakup juga praktik-praktik kemudahan si pemberi mandat mendapatkan
informasi, baik langsung maupun tidak langsung secara lisan maupun tulisan.
Lembaga Administrasi Negara LAN menyimpulkan akuntabilitas sebagai kewajiban seseorang atau unit organisasi untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik.
106
105
Ibid., hal 15-16.
Sumber daya ini merupakan masukan bagi individu maupun unit organisasi yang seharusnya dapat diukur dan diidentifikasikan secara jelas. Kebijakan pada
dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dari karyawan organisasi sehingga
tercapai kelancaran dan keterpautan dalam mencapai tujuan organisasi yang telah
106
Lembaga Administrasi Negara dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Akuntabilitas Dan Good Goverenance, Jakarta: Lembaga Admnistrasi Negara dan Badan
Penagwas Keuangan dan Pembangunan, 2000, hal. 23.
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan.
Dari berbagai definisi akuntabilitas seperti tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban seseorang
atau unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban berupa laporan
akuntabilitas kinerja secara periodik. Wujud dari sumber daya tersebut pada umumnya berupa sumber daya manusia, dana, sarana prasarana,dan metode kerja.
Dalam yayasan, pengelola pengurus dan pengawas bertanggung jawab kepada Pembina yang disampaikan dalam Rapat Pembina yang diadakan setahun
sekali. Pola Akuntabilitas di yayasan bersifat vertikal dan horizontal. Akuntabilitas vertikal vertical accountability adalah pertanggungjawaban atas
pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi, seperti pertanggungjawaban yayasan kepada pembina. Akuntabilitas horizontal horizontal accountability
adalah pertanggungjawaban ke masyarakat luas. Kedua jenis akuntabilitas sektor publik tersebut merupakan elemen penting dari proses akuntabilitas publik.
Akuntabilitas manajemen managerial accountability merupakan bagian terpenting bagi kredibilitas manajemen di yayasan. Tidak terpenuhinya prinsip
akuntabilitas tersebut dapat menimbulkan implikasi yang luas.
107
Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban manajemen melalui pengawasan efektif
berdasarkan kesetaraan dan keseimbangan kekuasaan antara organ-organ yayasan.
107
Indra Bastian, Loc.Cit.
Universitas Sumatera Utara
B. Pengertian Tentang Prinsip Transparansi