Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

commit to user 26

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel X : Nilai the National Asthma Education and Prevention Program 2. Variabel Y : Nilai Asthma Control Questionnaire 3. Variabel luar : a. Terkendali 1 Penyakit Gagal Jantung, PPOK, Emboli Paru 2 Usia 3 Jenis Kelamin b. Tak Terkendali Subyektifitas penderita dalam mengisi kuesioner

G. Definisi Operasional Variabel

1. Asma terkontrol dan tidak terkontrol sesuai Asthma Control Questionnaire Interpretasi hasil dari kuesioner Asthma Control Questionnaire : a. nilai 0 menunjukkan terkontrol baik b. nilai 6 menunjukkan sangat tidak terkontrol Skala poin Astma Control Questionnaire, yaitu 0 – 42. skala poin 0 – 7 menunjukkan asma terkontrol dan skala poin 8 – 42 menunjukkan asma tidak terkontrol de Vries et al., 2005 commit to user 27 2. Asma terkontrol dan tidak terkontrol sesuai the National Asthma Education and Prevention Program NAEPP asma tidak terkontrol : a. jumlah hari dengan gejala asma dalam minggu terakhir 2 b. kriteria hari dengan aktivitas yang terbatas dalam minggu terakhir ”kadang-kadang” atau ”selalupada banyak waktu” c. jumlah waktu terbangun pada malam hari dalam bulan terakhir 2 d. jumlah waktu penggunaan obat pelega dalam minggu terakhir 2 e. kriteria pernah perawatan urgenintensivedarurat, masuk Unit Gawat Darurat dan kunjung Rumah Sakit dalam 3 bulan terakhir adalah ”ya” asma terkontrol : kriteria dan jumlah selain dari kriteria untuk asma tak terkontrol Carlton et al., 2005. 3. Variabel Luar Terkendali a. Penyakit Gagal Jantung, PPOK, dan Emboli Paru yang merupakan penyakit dengan differential diagnosis Asma. 1. Definisi : a. Gagal Jantung adalah sindrom klinis sekumpulan tanda dan gejala, ditandai oleh sesak napas dan fatigue saat istirahat atau saat aktivitas yang disebabkan oleh commit to user 28 kelainan struktur atau fungsi jantung Panggabean, 2006. b. PPOK adalah penyakit yang ditandai oleh adanya hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Hambatan aliran udara biasanya progresif dan disertai dengan respon inflamasi abnormal paru terhadap partikel atau gas beracun Hood, 2004 c. Emboli Paru merupakan kejadian terjadinya obstruksi sebagian atau total sirkulasi arteri pulmonalis atau cabang-cabang akibat tersangkutnya emboli trombus atau emboli yang lain Rahmatullah, 2006. 2. Alat Ukur : Diagnosa dokter dan dengan melihat rekam medis Medical record 3. Skala Pengukuran : Nominal b. Usia 1. Definisi : Usia sampel adalah usia dalam tahun yang dihitung berdasarkan selisih tahun wawancara dengan tahun kelahiran Mulyono,et al., 2003. 2. Alat Ukur : Kuesioner 3. Skala Pengukuran : Rasio commit to user 29 c. Jenis Kelamin 1. Definisi : Jenis kelamin adalah jenis kelamin sampel dibedakan antara laki -laki dan perempuan Mulyono et al., 2003 2. Alat Ukur : Kuesioner 3. Skala Pengukuran : Nominal

H. Instrumen Penelitian dan Cara Kerja