commit to user
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini
merupakan jenis
penelitian yang
bersifat observasional analitik yaitu mencari hubungan antara variabel X dan
variabel Y melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan cross sectional Taufiqurrohman, 2003.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Poliklinik Penyakit Paru Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
C. Subyek Penelitian
Kriteria Inklusi : 1. Populasi yang diteliti adalah pasien yang berumur 15 tahun
ke atas. 2. Pernah didiagnosis menderita Asma oleh Dokter Ahli Paru
dalam berbagai derajat berat Asma di Poliklinik Penyakit Paru Dr. Moewardi Surakarta.
3. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani Inform Consent.
commit to user
25
4. Tercatat tidak memiliki penyakit lain atau penyerta pada rekam medis medical records, dan mengisi kuesioner
tentang riwayat penyakit dan penyakit lain. Kriteria Eksklusi :
1. Pasien Asma dengan penyakit penyerta : kelainan paru lainnya, komplikasi hepar, ginjal, dan jantung.
2. Menderita penyakit lain dengan Diferrential Diagnosa Asma. 3. Bila pasien tidak bersikap kooperatif.
4. Pasien buta huruf dan tidak bisa membaca.
D. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel adalah purposive non random sampling, yaitu pemilihan subyek berdasarkan atas ciri – ciri atau sifat
tertentu yang berkaitan dengan karakteristik populasi. Sampel yang digunakan dipilih sesuai syarat inklusi dan eksklusi Murti, 2006.
E. Besar Sampel
Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 30 orang pasien RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang terdiagnosa menderita Asma
tanpa penyakit penyerta. Sampel diambil pada bulan September 2010.
commit to user
26
F. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel X : Nilai the National Asthma Education and Prevention
Program 2. Variabel Y
: Nilai Asthma Control Questionnaire 3. Variabel luar
: a. Terkendali
1 Penyakit Gagal Jantung, PPOK, Emboli Paru 2 Usia
3 Jenis Kelamin b. Tak Terkendali
Subyektifitas penderita dalam mengisi kuesioner
G. Definisi Operasional Variabel