xxix
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
a. Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang penting dalam pendidikan. Kurikulum sebagai suatu alat dan pedoman untuk mengantar
peserta didik sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat serta mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh anak didik sesuai dengan
bakat dan minatnya. Kurikulum digunakan pertama kali pada dunia olahraga pada
zaman Yunani kuno yang berasal dari kata curir dan curere. Kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Orang
mengistilahkannya dengan tempat berpacu atau tempat berlari dari mulai start sampai finish. Kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan. Menurut para
ahli pendidikan, kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kurikulum memang
diperuntukkan untuk anak didik, Wina Sanjaya yang dikutip dari Murray Print 1993 yang mengungkapkan bahwa kurikulum meliputi :
1 Planned learning experiences
2 Offered within an educational institution program
3 Represented as a document, and
4 Include experiences resulting from implementing that document.
xxx Print memandang bahwa sebuah kurikulum meliputi perencanaan pengalaman
belajar, program sebuah lembaga yang diwujudkan dalam sebuah dokumen serta hasil dari implementasi dokumen yang telah disusun.
Menurut penelusuran konsep yang diungkapkan Wina Sanjaya 2008 : 3-9, kurikulum memiliki tiga dimensi pengertian sebagai berikut:
1. Kurikulum sebagai sebuah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik. Dalam hal ini kaitannya dengan usaha untuk memperoleh ijazah. Ijazah sendiri pada dasarnya menggambarkan kemampuan siswa
dalam menguasai pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku yang menjadi sasaran akhir proses pendidikan.
2. Kurikulum sebagai pengalaman belajar. Pengertian ini lebih menekankan
pada seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar sekolah asal kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab guru
sekolah. Pada intinya apa pun yang dilakukan siswa asal saja ada di bawah tanggung jawab dan bimbingan guru, itu adalah kurikulum.
3. Kurikulum sebagai perencanaan program pembelajaran. Kurikulum pada
dasarnya adalah suatu perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan sekolah. Kurikulum ini sejalan dengan rumusan kurikulum
menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Yang dimaksud isi dan bahan pelajaran itu sendiri
adalah susunan dan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka
upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kurikulum adalah suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses
belajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya S. Nasution, 1989 : 5.
xxxi Menurut Oemar Hamalik 2003 : 26, kurikulum merupakan alat untuk
mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa kurikulum merupakan suatu pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan yang berisi dokumen perencanaan
tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi, dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi
yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan