xlvii Sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian dan evaluasi dalam
KTSP diarahkan bukan hanya sekadar untuk mengukur keberhasilan setiap siswa dalam pencapaian hasil belajar, tetapi juga untuk mengumpulkan
informasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan setiap siswa. Oleh sebab itu, dalam RPP setiap guru tidak hanya menentukan tes sebagai alat
evaluasi akan tetapi juga menggunakan nontes dalam bentuk tugas, wawancara, dan lain sebagainya.
2. Pembelajaran Matematika
a. Pengertian Matematika
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 723 disebutkan bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara
bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.
Purwoto 2003: 12 mengemukakan bahwa matematika adalah pengetahuan tentang pola keteraturan pengembangan tentang struktur yang
terorganisasikan mulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan ke aksioma dan postulat dan akhirnya ke dalil.
Purwoto 1998: 4 mengemukakan bahwa matematika adalah pengetahuan tentang pola keteraturan, pengetahuan tentang struktur
terorganisasikan, mulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan ke unsur - unsur yang didefinisikan ke aksioma dan postulat dan akhirnya ke dalil. Ciri
utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau suatu pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran
sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten.
xlviii Menurut Heruman 2007: 1 yang dikutip dari Russefendi 1991
matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang
terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil.
Sedangkan Soedjadi 2000: 11 mengemukakan beberapa definisi mengenai matematika yaitu:
1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara
sistematik. 2.
Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi. 3.
Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk.
Menurut Alexander Khait 2005:137-159, mengatakan bahwa matematika merupakan ilmu bahasa yang penting yang didirikan dengan
gabungan kata-kata yang tepat maknanya. Menurut Taylor dan Francis 2010, mengungkapkan bahwa
“Mathematics is pervading every study and technique in our modern world, bringing ever more sharply into focus the responsibilities laid upon those
whose task it is to teach it.” Maksud dari pendapat tersebut bahwa matematika itu pengetahuan yang meliputi setiap studi dan teknik di dunia modern, bahkan
membawa fokus yang lebih tajam terhadap tanggungjawab yang tugasnya untuk mengajarkan pengetahuan tersebut.
Menurut Alen Leung 2009, mengatakan bahwa “Mathematics is often reffered to as the science of pattern. Mathematics pattern can be
interpreted as invariant structures concerning numbers or shapes that emerge when the situation in considering undergoes variation.” Maksudnya bahwa
matematika itu ilmu pasti, yang mana dapat diungkapkan sebagai struktur
xlix invariant mengenai angka atau bentuk yang muncul pada situasi yang
beragam. Dari beberapa pendapat di atas secara garis besar dapat
disimpulkan bahwa Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak tentang bilangan yang terorganisir secara sistematik yang dikembangkan
melalui penalaran deduktif.
b. Pengertian Pembelajaran