Observasi dan Evaluasi Tindakan

3. Observasi dan Evaluasi Tindakan

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan oleh guru kelas terhadap pelaksanaan Siklus I diperoleh keterangan sebagai berikut : a. Hasil observasi bagi guru 1 Guru belum baik dalam menyiapkan RPP, menyediakan materi, soal tes, lembar pengamatan dan sumber pembelajaran. 2 Guru dalam menetapkan jumlah kelompok sudah sesuai dengan kondisi siswa sehingga kegiatan diskusi bisa berjalan lancar 3 Guru dalam memberikan apersepsi tidak mendalam. 4 Guru dalam menguasai materi belum maksimal 5 Guru dalam pengelolaan waktu belum tepat, sehingga tahap demi tahap yang telah dirancang belum berjalan secara optimal. 6 Guru dalam memantau per kelompok belum optimal sehingga ada kelompok yang belum jelas 7 Guru dalam dan menerima usulan dari siswa sudah baik 8 Guru masih kesulitan dalam mengorganisasikan perhatian kelompok pada materi pelajaran. 9 Guru dalam membuat kesimpulan, melaksanakan tes dan melaksanakan angket sudah baik. 10 Kerjasama guru dengan guru mitra dalam menilai keaktivan siswa sudah baik. Hasil pengisian lembar penilaian guru pada Siklus I terdapat pada Lampiran 9 b. Hasil Observasi siswa yang dilaksanakan pada Siklus I diperoleh keterangan sebagai berikut : 1 Keaktivan siswa Dengan rincian komponen keaktivan siswa sebagai berikut: § Keaktivan siswa yang positif a Ada 29 siswa yang mensurvai bacaan 81 b Ada 18 siswa yang menyusun pertanyaan 50 c Ada 25 siswa yang membaca topik atau wacana yang diberikan guru 69 d Ada 26 siswa yang memaparkan kembali topik atau wacana yang diberikan guru 72 e Ada 10 orang siswa yang mereview bacaan dan topik atau wacana yang diberikan guru 28 § Keaktivan siswa yang negatif a Ada 9 orang siswa yang mengganggu teman lain 25 b Ada 7 orang siswa yang melamun 19 c Ada 12 orang siswa yang ramai atau bermain 35 d Ada 1 orang siswa yang tidur 3 e Ada 5 orang siswa yang mengerjakan tugas lain 14 Adapun hasil observasi keaktivan siswa pada siklus I lebih jelasnya Lampiran 15 2 Tanggapan Siswa Tanggapan siswa pada Siklus I dapat diketahui dari angket yang ditanyakan pada akhir pembelajaran Siklus I Lihat lampiran 10 hasilnya yaitu : a Sebanyak 28 siswa : 78 menyatakan senang mengikuti pembelajaran IPS Geografi dengan menggunakan metode CIRC berbantuan modul. b Sebanyak 25 siswa : 69 menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode CIRC berbantuan modul lebih menarik daripada menggunakan metode ceramah. c Sebanyak 23 siswa : 64 menyatakan menggunakan metode CIRC berbantuan modul dapat memudahkan dalam mempelajari materi IPS Geografi. d Sebanyak 27 siswa : 75 menyatakan pembelajaran IPS Geografi dengan metode CIRC berbantuan modul dapat meningkatkan hasil belajar. e Sebanyak 29 siswa : 81 menyatakan pembelajaran dengan metode CIRC berbantuan modul dapat meningkatkan kerjasama dan kekompakan diantara anggota kelompok. f Sebanyak 28 siswa : 78 menyatakan menggunakan metode CIRC berbantuan modul dapat membuat lebih mudah dalam memahami bacaan atau materi. g Sebanyak 26 siswa : 72 menyatakan pembelajaran IPS Geografi dengan metode CIRC berbantuan modul dapat meningkatkan keaktivan. 3 Hasil belajar siswa Berdasarkan ketuntasan belajar siswa secara individu, hasil belajar siswa dapat dikelompokkan dalam kategori tuntas dan belum tuntas, seperti yang terlihat pada Tabel 8 berikut ini. Tabel 8. Klasifikasi Hasil Tes Siklus I Siswa Kelas VIIIA MTs Negeri 1 Gemolong Berdasarkan Ketuntasan Belajar Secara Individu Jumlah No Hasil Tes Siswa Ketuntasan Belajar 1. 2. Nilai kurang dari 6,5 Nilai 6,5 keatas 14 22 39 61 Belum tuntas Tuntas Jumlah 38 100 Sumber : Data Primer PTK Tahun 2009 Dari Tabel 8 diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah siswa kelas VIIIA secara keseluruhan yaitu 36 siswa, yang menapat nilai kurang dari 6,5 sebanyak 14 siswa dan yang mendapat nilai 6,5 keatas ada 22 siswa. Dengan kata lain, siswa yang tuntas belajar secara individual ada 22 siswa atau 61 sedangkan yang 14 siswa atau 39 belum mencapai ketuntasan belajar secara individu. Jadi secara klasikal kelas VIIIA belum mencapai ketuntasan belajar, karena batas ketuntasan belajar secara klasikal adalah 85 dari jumlah siswa mendapat nilai 6,5 keatas dan yang dicapai oleh kelas VIIIA hanya 61 dengan rata-rata kelas 6,5. Adapun daftar nilai Siklus I selengkapnya Lampiran 11 Berdasarkan analisis hasil belajar siswa kelas I terdapat perkembangan yang cukup baik dalam kegiatan belajar mengajar yang terlihat pada Tabel 9 dibawah ini : Tabel 9. Perkembangan Hasil Pembelajaran Kelas VIIIA MTs Negeri 1 Gemolong setelah diberi tindakan Siklus I Tes Awal Siklus I Aspek Rata- rata Klasi kal Rata- rata Klasi kal Keterangan Hasil Belajar 5,9 36 6,5 61 Skor nilai maksimal = 10 batas tuntas klasikal 85 siswa dikelas tersebut mendapat nilai minimal 6,5 Sumber : Buku Nilai Kelas VIIIA MTs Negeri I Gemolong dan data primer PTK Tahun 2009

4. Analisis dan Refleksi Tindakan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA MTs NU UNGARAN

0 5 177

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktivan dan prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar hidrosfer kelas x SMANegeri 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2009

0 14 77

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI SMP N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 8

Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Tutor Sebaya Guna Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIIIA Semester II MTs Tarqiyatul Himmah Kec. Pabelan Kab. Semarang Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN MEDIA KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SMPK SANTO YUSUP MOJOKERTO

0 0 20