Jenis-Jenis Pariwisata OBJEK WISATA RELIGI MAKAMSUNANMURIA (Studi Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus)

30

b. Jenis-Jenis Pariwisata

Menurut Nyoman S. Pendit dalam bukunya Pariwisata Sebagai Ilmu dijelaskan ada beberapa macam jenis pariwisata, antara lain adalah sebagai berikut : 1 Wisata Budaya Perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ke tempat lain. Misalnya mempelajari keadaan rakyat di suatu daerah dengan melihat kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya dan seni mereka. 2 Wisata Kesehatan Perjalanan seorang wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari di mana ia tinggal demi kepentingan beristirahat baginya dalam arti rokhani maupun jasmani. 3 Wisata Olahraga Perjalanan yang dilakukan seorang wisatawan dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mengambil bagian aktif dalam pesta olahraga, misalnya ASEAN Games, Uber Cup, Thomas Cup, dsb. 4 Wisata Komersial Perjalanan untuk mengunjungi pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersial, seperti pameran industri, pameran dagang, dsb. 5 Wisata Industri Perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang awam ke suatu kompleks atau daerah perindustrian. 6 Wisata Politik Perjalanan yang dilakukan untuk mengunjungi atau mengambil bagian dengan aktif dalam peristiwa kegiatan politik. 7 Wisata Konvensi Wisata konvensi merupakan orang yang melakukan kunjungan ke suatu daerah atau Negara dengan tujuan utuk konvensi atau konferensi. Wisata konvensi ada kaitannya dengan wisata politik, misalnya: KTT Non Blok. 31 8 Wisata Sosial Pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan kepada golongan masyarakat ekonomi lemah untuk mengadakan perjalanan , misalnya kaum buruh, petani, pelajar, dsb. 9 Wisata Pertanian Pengoraganisasian perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan, dsb. 10 Wisata Bahari Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olahraga di air, lebih- lebih di danau, bengawan, pantai, teluk atau laut seperti memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan. 11 Wisata Cagar Alam Untuk jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan usaha-usaha dengan jalan mengatur wisata ke tempat atau ke daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan, dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh Undang- Undang. 12 Wisata Buru Jenis ini banyak dilakukan di negeri-negeri yang memang memilki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh Pemerintah dan digalakkan oleh berbagai agen atau biro perjalanan. 13 Wisata Pilgrim Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. 14 Wisata Bulan Madu Perjalanan bagi pasangan-pasangan merpati, pengantin baru, yang sedang berbulan madu dengan fasilitas yang khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka, seperti misalnya kamar pengantin dan hotel yang khusus disediakan dengan peralatan serba istimewa. 32 Sedangkan menurut Oka A. Yoeti 1987: 119-126 menyatakan bahwa jenis pariwisata diklasifikasikan menurut letak geografis, pengaruhnya terhadap neraca pembayaran, alasan atau tujuan perjalanan, saat atau waktu berkunjung dan menurut obyeknya. 1 Menurut letak geografis : a Pariwisata lokal local tourism Yaitu pariwisata setempat yang mempunyai ruang kingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja misalnya kepariwisataan Bandung, Jakarta saja, dsb. b Pariwisata regional regional tourism Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu tempat atau ruang lingkup yang lebih luas dari pariwisata lokal, misalnya kepariwisataan Sumatera Utara, Bali, dsb. c Pariwisata nasional nasional tourism Yaitu pariwisata yang berkembang di suatu negara d Pariwisata regional-internasional Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas. Tetapi melewati batas-batas lebih dari dua negara dalam wilayah tersebut, misalnya kepariwisataan ASEAN, Timur Tengah, dsb. e Kepariwisataan dunia internasional tourism Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh dunia, termasuk di dalamnya regional-internasional tourism dan nasional tourism. 2 Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran a In Tourism atau pariwisata aktif Yaitu kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu sehingga dapat menambah devisa bagi negara yang dikunjungi dan memperkuat posisi neraca pembayaran negara. 33 b Out-going Tourism atau pariwisata pasif Yaitu kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan keluarnya warga negara sendiri ke luar negeri sebagai wisatawan, hal ini akan merugikan negara asal wisatawan karena uang yang seharusnya dibelanjakan di dalam negeri dibawa keluar negeri. 3 Menurut alasan atau tujuan perjalanan a Business Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana jenis pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar, konferensi, simposium, musyawarah kerja. b Vocation Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur atau cuti. c Educational Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana pengunjung atau orang-orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan. 4 Menurut saat atau waktu berkunjung a Seasonal Tourism Yaitu jenis pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim- musim tertentu. b Occasional Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana perjalanan wisatanya dihubungkan dengan kejadian Occasion maupun suatu even seperti sekaten di Yogyakarta, Galungan dan Kuningan di Bali dsb. 34 5 Menurut objeknya a Cultural Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana motivasi orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan oleh adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah b Recuperational Tourism Disebut juga pariwisata kesehatan. Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk menyembuhkan suatu penyakit seperti mandi di sumber air panas. c Commercial Tourism Yaitu kegiatan kepariwisataan yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau internasional, misalnya expo, fair, eksibisi dsb. d Sport Tourism Yaitu perjalanan orang-orang yang bertujuan untuk menyaksikan suatu pesta olahraga di suatu tempat atau negara tertentu. e Political Tourism Yaitu suatu perjalanan yang bertujuan untuk menyaksikan suatu peristiwa yang berhubungan dengan suatu negara seperti ulang tahun atau peringatan hari tertentu. f Social Tourism Jenis pariwisata ini tidak menekankan untuk mencari keuntungan seperti studi tour, piknik dsb. g Religion Tourism Yaitu kegiatan pariwisata yang bertujuan untuk menyaksikan upacara keagamaan.

c. Wisata Religi