Perangkat Lunak .1 Pengertian Perangkat Lunak

8 sejauhmana kualitas perangkat lunak yang dibuat dapat dijalankan oleh pengguna nantinya. Dalam mengevaluasi sebuah perangkat lunak otomasi perpustakaan diperlukan standar-standar yang relevan untuk menyeleksi kualitas perangkat lunak. Pressman 2012, 486 menyatakan bahwa : Kualitas perangkat lunak adalah konfirmasi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara eksplisit, standar perkembangan yang didokumentasikan secara eksplisit dan karateristik implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak yang dikembangkan secara profesional. Sedangkan El-Ahmadi 2006, 5 menyatakan bahwa: Kualitas perangkat lunak dapat memiliki arti bergantung dari siapa yang memandangnya. Bila dilihat dari sudut pandang customer. Perangkat Lunak yang baik adalah perangkat lunak yang memuaskan kebutuhan customer. Lain halnya dengan dilihat dari sudut pengembang. Pengembang perangkat lunak akan melihat produk perangkat lunak dari dalam perangkat lunak itu sendiri. Pengembang yang menggunakan pemikiran berorientasi objek memiliki tujuan pada terpenuhinya karakteristik tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa kualitas perangkat lunak adalah kesesuaian antara fungsionalitas dan kinerja sistem terhadap kebutuhan customer , standar dokumentasi pengembangan sistem yang telah ditentukan, dan karakteristik implisit yang diharapkan pengembang perangkat lunak. 2.1.2 Perangkat Lunak 2.1.2.1 Pengertian Perangkat Lunak Dalam menjalankan komputer, diperlukan perangkat yang dapat mengintruksi kegiatan komputer sehingga bisa berjalan sesuai perintah, disebut perangkat lunak software. Kadir 2015, 202 menyatakan bahwa: Universitas Sumatera Utara 9 perangkat lunak Komputer tidak akan berguna tanpa keberadaan perangkat lunak software. Komputer bekerja atas dasar intruksi.Sekumpulan instruksi diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.Sekumpulan instruksi inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program komputer.Secara lebih umum, program komputer inilah yang disebut perangkat lunak. Sedangkan Scott 1999, 21 menyatakan bahwa “software atau perangkat lunak adalah program komputer yang fungsinya mengarahkan kegiatan pemrosesan dari komputer”. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pengertian mengenai perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi yang mengarahkan kegiatan pemrosesan dari komputer untuk mengendalikan perangkat keras computer.

2.1.2.2 Pengelompokkan Perangkat Lunak

Perangkat lunak biasa dikelompokkan menjadi 2 yaitu program sistem system program, program aplikasi aplication program sebagaimana dinyatakan oleh Kadir 2015,179. 1. Program Sistem system program Program sistem sering disebut perangkat lunak pendukung atau support software adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan peranti masukan keluaran.Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer.Itulah sebabnya, peran program sistem sering kali tidak terlihat secara langsung.Program sistem dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu program pengendali sistem, program pendukung sistem, dan program pengembangan sistem. a. Program Pengendali Sistem Program yang mengendalikan pemakaian perangkat keras, perangkat lunak dan data pada komputer selama program ini dijalankan. Misalnya, sistem operasi. b. Program pendukung sistem Program yang mendukung operasi, manajemen, dan pemakai sistem komputer dengan menyediakan bermacam-macam layanan.Termasuk dalam kelompok ini adalah program utilitas, pemantauan kerja sistem, dan pemantau keamanan Universitas Sumatera Utara 10 c. Program pengembangan sistem Program yang ditujukan untuk membantu pemakai dalam membuat mengembangkan program.Termasuk dalam kategori ini yaitu kompailer dan interpreter. 2. Program aplikasi aplication program Program aplikasi sering disebut aplikasi saja adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan untuk melakukan tugas khusus.Program seperti ini biasa dikelompokkan menjadi dua yaitu program aplikasi serba guna dan program aplikasi spesifik. a. Program aplikasi serbaguna Program aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai untuk melaksanakan hal-hal yang bersifat umum misalnya untuk membuat dokumen atau untuk mengirim surat secara elektronis serta mengotomasikan tugas-tugas individual yang bersifat berulang minsalnya melakukan perhitungan-perhitungan yang bersifat rutin. Termasuk untuk kategori ini antara lain adalah DBMS sederhana, Web Browser, surat elektronis, pengolah kata word processor, lembar kerja spreadsheet dan program presentasi. Program aplikasi serbaguna seringkali disebut perangkat lunak pemakai akhir end-user software. b. Program aplikasi spesifik Program yang ditujukan untuk menangani hal-hal yang sangat spesifik.Minsalnya, program pada sistem POS point-of-scale dan ATM. Termasuk dalam kategoriini adalah program yang disebut sebagai paket aplikasi atau perangkat lunak paket.Contohnya Deac Easy Accounting DEA yang dipakai untuk menangani masalah akuntasi. Ada beberapa jenis perangkat lunak yang harus menggunakan biaya untuk mendapatkannya. Sebagaimana dinyatakan oleh Kadir 2015, 209 pelangkat lunak menggunakan biaya dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Perangkat lunak komersial Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang harus dibeli kalau pemakai bermaksud menggunakannya.Perangkat lunak seperti Microsoft Office merupakan contoh perangkat lunak komersial.Beberapa vendor menyediakan ver si “tril”.Perangkat lunak seperti ini diedarkan secara gratis dan memungkinkan pemakai dapat melaukan percobaan terlebih dahulu.Namun, pemakaiannya hanya dalam jangka waktu tertentu, misalnya 30 hari, dan setelah itu perangkat lunak tersebut tak dapat digunakan lagi.Versi trial biasanya juga tidak selengkap versi komersialnya. Universitas Sumatera Utara 11 2. Shareware Shareware adalah perangkat lunak yang bisa digunakan oleh pemakai dengan tujuan untuk evaluasi selama masa tertentu tanpa membayar sama sekali dan jika sesudah masa tersebut berlalu pemakai bermaksud tetap menggunakannya maka ia perlu membayar ke pembuat perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi trial, shareware tidak memiliki masa kadaluwarsa.Artinya, pemakai tetap dapat menggunakan perangkat lunak tersebut walaupun batas uji coba telah berakhir. Umumnya pembuat shareware menyediakan layanan untuk konsultasi manual tercetak, pemutakhiran ke versi yang lebih baru secara gratis, dan terkadang memberikan bonus berupa perangkat lunak yang lain. 3. Freeware Freeware adalah perangkat lunak yang dapat dipakai oleh siapa pun tanpa perlu membayar sama sekali.Pada saat ini juga muncul kecendrungan yang tidak terbatas hanya pada penggunaan perangkat lunak dalam bentuk binernya yang gratis, tetapi pemakai juga disodori bentuk kode sumbernya tanpa perlu membayar apa pun. Istilah open source unutk menyatakan keadaaan seperti ini cukup populer pada dewasa ini. 4. Open source Sebelum istilah open source populer digunakan, perangkat lunak yang tersedia dalam bentuk biner maupun kode sumber biasa disebut free software . Menurut Stallman 1999, sebuah program dikatakan free software bagi pemakai jika: 1 Pemakai memiliki kebebasan untuk menjalankan program tersebut untuk tujuan apa saja. 2 Pemakai memiliki kebebasan untuk mengubah program sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mewujudkan kebebasan ini secara efektig dalam praktek, pemakai harus memiliki akses terhadap kode sumber, karena membuat perubahan dalam tanpa memiliki kode sumber sangatlah sulit. 3 Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinannya baik secara gratis atau dengan biaya. 4 Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan versi hasil modifikasi dari program sehingga komunitas dapat memperoleh manfaat dari pengembangan pemakai. Dari uraian di atas dapat di ketahui bahwa pengertian “free” pada free software cenderung kearah kebebasan freedom dan bukannya free dalam arti gratis. Stallman bersama rekan-rekannya mendirikan Free Software Foundation pada tahun 1985 dengan tujuan untuk memperkuat pengembangan free software. Stallman 1999, 95 juga mnyatakan bahwa free software dan open Universitas Sumatera Utara 12 source sebenarnya menyatakan keadaan yang sama terhadap perangkat lunak, tetapi memiliki perbedaan pandangan. Dapat dinyatakan bahwa open source menekankan pada kebebasan dari pengontrolan oleh pihak lain. Istilah open source dicanangkan oleh Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna “free” dalam bahasa inggris yang sangat membingungkan karena memiliki arti yang bermacam-macam. Open source timbul dari ide bahwa seandainya setiap orang dapat berpartisipasi dalam megembangkan suatu perangkat lunak tentu perangkat lunak tersebut akan segera berevolusi menuju tingkat kesempurnaan. Dengan cara seperti ini, perangkat lunak dapat dikembangkan tanpa membutuhkan wadah berupa perusahaan. Sebagaimana dinyatakan oleh Momjian 2000, 14, open source memberikan keuntungan: 1 Tak perlu struktur perusahaan, sehingga tak ada biaya maupun batasan ekonomis. 2 Pengembangan program tak di batasi oleh staf pemrograman yang digaji, tetapi memanfaatkan kemampuan dan pengalaman kelompok pemrograman yang berada di internet. 3 Umpan balik pemakai difasilitasi sehingga memungkinkan pengujian berupa program oleh banyak pemakai dalam waktu yang singkat. 4 Pengembangan program dapat didistribusikan oleh pemakai dengan cepat. Definisi resmi open source tercantum pada situs http:www.opensource.orgosd.html . Secara prinsip, open source memperkenankan siapa saja untuk mendistribusikan perangkat lunak yang tergolong sebagai open source secara gratis atau dengan bayaran dan tak ada royalti atau kompensasi yang diberikan.Prinsip penting lainnya adalah bahwa sekiranya terdapat orang yang mengubah kode sumber, referensi terhadap pencipta asalnya tetap perlu dituliskan, sebagai bentukpenghargaan. Berdasarkan pengelompokkan jenis-jenis perangkat lunak dapat dinyatakan bahwa Program aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai untuk Universitas Sumatera Utara 13 melaksanakan hal-hal yang bersifat umum dan bertujuan untuk menangani hal-hal yang sangat spesifik.Ada juga perangkat lunak yang digunakan sebagai pengontrol, kedudukannya sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras.Perangkat lunak berdasarkan biaya yaitu perangkat lunak komersial, shareware, freeware dan open source.

2.1.3 Standar Evaluasi Perangkat Lunak