Adapun trend perkembangan permintaan ORI selama kurun waktu penelitian dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Perkembangan Permintaan ORI Tahun 2007-2011
Permintaan ORI terus mengalami peningkatan dari Juni 2007 sampai dengan Desember 2009, tetapi menurun hingga Juni 2010. Kemudian meningkat
kembali dan mengalami penurunan pada Juni 2011. Dan pada September 2011 mengalami peningkatan.
4.2 Perkembangan Suku Bunga Deposito
Berinvestasi dalam obligasi mirip dengan berinvestasi di deposito pada bank. Saat membeli obligasi, maka akan memperoleh bungakupon yang tetap
secara berkala yang biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun sekali sampai waktu jatuh tempo. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo, maka penerbit harus
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Ju n
-0 7
Sep -0
7 Des
-0 7
Ma r-
8 Ju
n -0
8 Sep
-0 8
Des -0
8 Ma
r- 9
Ju n
-0 9
Sep -0
9 Des
-0 9
Ma r-
1 Ju
n -1
Sep -1
Des -1
Ma r-
1 1
Ju n
-1 1
Sep -1
1 Des
-1 1
ORI
Universitas Sumatera Utara
membayar sesuai dengan nilai pari dari obligasi tersebut beserta bunga kupon dari obligasi tersebut.
Oleh karena itu sarana investasi dalam obligasi merupakan investasi jangka panjang. Sebagai pemegang obligasi, dapat memperjualbelikannya kepada pihak
lain sebelum obligasi tersebut jatuh tempo sesuai dengan nilai atau harga pasar. Harga obligasi di pasar bisa saja lebih tinggi dari nilai parinya atau lebih rendah
dari nilai parinya. Faktor perubahan harga obligasi di pasar sangat dipengaruhi oleh perubahan bunga deposito.
Secara umum nilai kupon atau bunga obligasi akan lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito di pasar. Hal ini untuk menarik minat para
investor untuk menempatkan dananya di obligasi. Tapi fluktuasi dari harga obligasi akan terjadi setelah masuk ke pasar di mana sangat bergantung dengan
permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar. Kegiatan dari para investor untuk menjual, membeli atau menahan obligasi
yang dimiliki sangat bergantung dengan bunga deposito yang berlaku di pasar. Jika kupon atau bunga obligasi yang ada lebih tinggi dari bunga deposito maka
harganya relatif akan lebih tinggi dari nilai parinya. Sebaliknya, apabila bunga deposito lebih tinggi maka harga obligasi akan merosot. Logika dari fluktuasi
perubahan harga obligasi adalah sebagai berikut, jika suku bunga deposito lebih tinggi maka para investor akan lebih memilih menempatkan dananya di deposito,
sehingga mereka mengambil aksi jual dari obligasi yang dimiliki. Kegiatan ini akan mengakibatkan harga dari obligasi tersebut akan menurun. Sebaliknya juga
apabila suku bunga deposito cenderung menurun, para investor akan membeli
Universitas Sumatera Utara
obligasi yang mengakibatkan tingginya permintaan dan meningkatnya harga obligasi.
Suku bunga deposito yang ditetapkan oleh Bank Umum pada Juni 2007 sebesar 7.46 persen mengalami penurunan hingga bulan Mei 2008 sebesar 6.98
persen. Pada Juni 2008 tingkat bunga deposito sebesar 7.19 persen terus mengalami peningkatan hingga Desember 2008 sebesar 10.75 persen dan terus
mengalami penurunan hingga Februari 2010 sebesar 6.42 persen. Peningkatan tingkat bunga deposito terus mengalami kenaikan dan penurunan secara lambat
dan tidak terlalu tinggi. Perkembangan tingkat bunga deposito dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Perkembangan Suku Bunga Deposito
Jun 07 – Des 11
Bulan Deposito
Bulan Deposito
Bulan Deposito
Jan-07 -
Sep-08 9.26
Mei-10 6.67
Feb-07 -
Okt-08 10.14
Jun-10 6.71
Mar-07 -
Nop-08 10.40
Jul-10 6.62
Apr-07 -
Des-08 10.75
Agust-10 6.75
Mei-07 -
Jan-09 10.52
Sep-10 6.72
Jun-07 7.46
Feb-09 9.89
Okt-10 6.81
Jul-07 7.26
Mar-09 9.42
Nop-10 6.78
Agust-07 7.16
Apr-09 9.04
Des-10 6.83
Sep-07 7.13
Mei-09 8.77
Jan-11 6.72
Okt-07 7.16
Jun-09 8.52
Feb-11 6.72
Nop-07 7.18
Jul-09 8.31
Mar-11 6.83
Des-07 7.19
Agust-09 7.94
Apr-11 6.80
Jan-08 7.07
Sep-09 7.43
Mei-11 6.85
Feb-08 6.95
Okt-09 7.38
Jun-11 6.82
Mar-08 6.88
Nop-09 7.16
Jul-11 6.86
Apr-08 6.86
Des-09 6.87
Agust-11 6.80
Mei-08 6.98
Jan-10 6.44
Sep-11 6.83
Jun-08 7.19
Feb-10 6.42
Okt-11 6.75
Jul-08 7.51
Mar-10 6.45
Nop-11 6.56
Agust-08 8.04
Apr-10 6.75
Des-11 6.35
Sumber : BI Kantor Cabang Medan, data diolah 2011.
Universitas Sumatera Utara
Adapun trend pergerakan suku bunga deposito selama kurun waktu penelitian dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.2 Perkembangan Suku Bunga Deposito Tahun 2007-2011
4.3 Perkembangan BI Rate di Indonesia