Perkembangan Inflasi di Indonesia Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Indonesia

menekan tingkat inflasi melalui mekanisme pembatasan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Selain itu, dengan meningkatkan BI Rate diharapkan dana-dana asing dapat masuk ke Indonesia akibat adanya penurunan suku bunga acuan di berbagai negara lainnya. Sedangkan pada tahun 2009 sampai 2011, BI Rate cenderung mengalami penurunan. Adapun trend pergerakan BI Rate selama kurun waktu penelitian dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.3 Perkembangan BI Rate Tahun 2007-2011

4.4 Perkembangan Inflasi di Indonesia

Inflasi di Indonesia cenderung mengalami naik turun setiap bulannya. Pada tahun 2008 inflasi di Indonesia cenderung tinggi dibandingkan tahun-tahun lainnya, hal ini karena pengaruh krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat pada tahun 2006 dan negara-negara Eropa pada tahun 2008. Krisis-krisis tersebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ju n -0 7 Sep -0 7 Des -0 7 Ma r- 8 Ju n -0 8 Sep -0 8 Des -0 8 Ma r- 9 Ju n -0 9 Sep -0 9 Des -0 9 Ma r- 1 Ju n -1 Sep -1 Des -1 Ma r- 1 1 Ju n -1 1 Sep -1 1 Des -1 1 BI RATE Universitas Sumatera Utara mempengaruhi keadaan perekonomian Indonesia yang masih tergantung kepada berbagai situasi yang terjadi di negara-negara lain. Namun pada Januari 2009 inflasi kembali mengalami penurunan hingga Desember 2009. Dan kembali mengalami peningkatan walaupun masih bisa dikatakan cukup stabil. Perkembangan inflasi dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Perkembangan Inflasi Jun 07 – Des 11 Bulan Inflasi Bulan Inflasi Bulan Inflasi Jan-07 - Sep-08 12.14 Mei-10 4.16 Feb-07 - Okt-08 11.77 Jun-10 5.05 Mar-07 - Nop-08 11.68 Jul-10 6.22 Apr-07 - Des-08 11.06 Agust-10 6.44 Mei-07 - Jan-09 9.17 Sep-10 5.05 Jun-07 5.77 Feb-09 8.60 Okt-10 6.44 Jul-07 6.06 Mar-09 7.92 Nop-10 5.80 Agust-07 6.51 Apr-09 7.31 Des-10 5.67 Sep-07 6.95 Mei-09 6.04 Jan-11 6.33 Okt-07 6.88 Jun-09 3.65 Feb-11 6.96 Nop-07 6.71 Jul-09 2.71 Mar-11 7.02 Des-07 6.59 Agust-09 2.75 Apr-11 6.84 Jan-08 7.36 Sep-09 2.83 Mei-11 6.65 Feb-08 7.40 Okt-09 2.57 Jun-11 6.16 Mar-08 8.17 Nop-09 2.41 Jul-11 5.98 Apr-08 8.96 Des-09 2.78 Agust-11 5.54 Mei-08 10.38 Jan-10 3.72 Sep-11 4.61 Jun-08 11.03 Feb-10 3.81 Okt-11 4.42 Jul-08 11.90 Mar-10 3.43 Nop-11 4.15 Agust-08 11.85 Apr-10 3.91 Des-11 3.79 Sumber : BI Kantor Cabang Medan, data diolah 2011. Universitas Sumatera Utara Adapun trend pergerakan inflasi selama kurun waktu penelitian dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.4 Perkembangan Inflasi Tahun 2007-2011

4.5 Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan IHSG merupakan salah satu indikator untuk membantu pergerakan harga saham. IHSG merupakan gambaran bagi para investor untuk melakukan investasi portofolio di pasar modal. Dengan melihat IHSG para investor dapat memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi di pasar modal seperti harga saham dan keuntungan yang akan diperoleh. Walaupun demikian kemungkinan-kemungkinan ini bisa saja tidak sesuai dengan harapan yang ingin didapat oleh para investor setelah mereka melakukan investasi portofolio tersebut, karena tingkat risiko yang akan diterima hampir sama dengan tingkat keuntungan yang akan diraih. Jadi, dengan adanya 2 4 6 8 10 12 14 Ju n -0 7 Sep -0 7 Des -0 7 Ma r- 8 Ju n -0 8 Sep -0 8 Des -0 8 Ma r- 9 Ju n -0 9 Sep -0 9 Des -0 9 Ma r- 1 Ju n -1 Sep -1 Des -1 Ma r- 1 1 Ju n -1 1 Sep -1 1 Des -1 1 INFLASI Universitas Sumatera Utara IHSG ini sangat membantu para investor untuk melakukan investasi portofolio di pasar modal. Pada Juni 2007 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Indonesia berada pada posisi 2139 sedangkan pada Juli 2007 IHSG meningkat menjadi berada pada posisi 2349. Pada Agustus IHSG menurun menjadi berada pada posisi 2194. Dan pada bulan-bulan berikutnya IHSG mengalami peningkatan sampai bulan Desember 2007 sebesar 2746. Pada Februari 2008 IHSG di Indonesia berada pada posisi 2722 dan terus mengalami penurunan hingga November 2008 pada posisi 1242. Pada tahun 2008 IHSG di Indonesia menurun disebabkan karena terjadinya krisis finansial di Amerika Serikat sehingga banyak perusahaan-perusahaan mengalami kebangkrutan yang berefek pada banyaknya para investor yang mengalami kerugian yang sangat besar dan berefek pada investasi portofolio yang ada di pasar modal mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2009 IHSG setiap bulannya mengalami peningkatan dengan tingkat yang tidak terlalu tinggi. Begitu juga pada Februari 2010 IHSG berada pada posisi 2549 dan terus mengalami peningkatan hingga Juli 2011 pada posisi 4131. Namun kembali mengalami penurunan pada Agustus pada posisi 3842 hingga November 2011 pada posisi 3715 dan meningkat kembali sebesar 3822 pada Desember 2011. Untuk melihat perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Indonesia Juni 2007 – Desember 2011 dapat di lihat pada Tabel 4.5 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Jun 07 – Des 11 Bulan IHSG Bulan IHSG Bulan IHSG Jan-07 - Sep-08 1833 Mei-10 2797 Feb-07 - Okt-08 1257 Jun-10 2914 Mar-07 - Nop-08 1242 Jul-10 3069 Apr-07 - Des-08 1355 Agust-10 3082 Mei-07 - Jan-09 1333 Sep-10 3501 Jun-07 2139 Feb-09 1285 Okt-10 3635 Jul-07 2349 Mar-09 1407 Nop-10 3531 Agust-07 2194 Apr-09 1723 Des-10 3704 Sep-07 2359 Mei-09 1917 Jan-11 3409 Okt-07 2643 Jun-09 2027 Feb-11 3470 Nop-07 2688 Jul-09 2323 Mar-11 3679 Des-07 2746 Agust-09 2342 Apr-11 3820 Jan-08 2627 Sep-09 2468 Mei-11 3837 Feb-08 2722 Okt-09 2368 Jun-11 3889 Mar-08 2447 Nop-09 2416 Jul-11 4131 Apr-08 2305 Des-09 2534 Agust-11 3842 Mei-08 2444 Jan-10 2611 Sep-11 3549 Jun-08 2349 Feb-10 2549 Okt-11 3791 Jul-08 2305 Mar-10 2777 Nop-11 3715 Agust-08 2166 Apr-10 2971 Des-11 3822 Sumber : BI Kantor Cabang Medan, data diolah 2011. Universitas Sumatera Utara Adapun trend pergerakan IHSG selama kurun waktu penelitian dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.5 Perkembangan IHSG Tahun 2007-2011

4.6 Analisis Hasil