Pengertian Bermain Kajian Pustaka

õö ÷øù ø úøûü ý u ru þ ÿ rt ø s ÿ þø ø øù ú t ø t ÷ ÿ ø r øû ø ù sw ø ø úø÷ þ ÿúø ø r ü

3. Bermain

a. Pengertian Bermain

ÿ r ÷ø ù ø ø t ù ø ú ÿ û ø ø ø r ÿ ø ù ø t ø r þ ÿ r ÷ø ù ÿ r ÷ ÿ y ÿ ø ø ü ÿ u t Yudha M. Saputra 2001:6 menyatakan ”bermain adalah kgiatan yang menyenangkan”. Sedangkan Aip Syarifudin 2004:17 mengartikan” bermain adalah bentuk kegiatan yang bermanfaatproduktif untuk menyenangkan diri”. Bermain adalah aktifitas yang menyenangkan serius dan sukarela, di mana anak berada dalam dunia yang tidak nyataatau sesungguhnya. Bermain bersifat menyenangkan karena anak diikat oleh sesuatu yang menyenangkan, dengan tidak banyak memerlukan pemikiran. Bermain bersifat serius karena bermain memberikan sifat kesempatan untuk meningkatkan perasaan anak untuk menguasai sesuatu dan untuk memunculkan rasa untuk menjadi manusia penting. Bermain bersifat tidak nyata karena anak berada di luar kenyataan, denganmemasuki suatu dunia imajiner. Bermain memberikan suatu arena di mana anak masuk dan terlibat untuk menghilangkan dirinya, namun secara berlawanan asas anak kadang-kadang menemukan dirinya dari bermain”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aktifitas jasmani siswa yang dilakukan dengan rasa senang dan mempunyai tujuan pegembangan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga melalui bermain dapat memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga untuk siswa. Siswa dan bermain merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bermain bagi siswa merupakan kebutuhan hidup seperti halnya kebutuhan akan makan,minum, tidur, dan lain-lain. Melalui bermain anak dapat mengaktualisasikan diri dan mempersiapkan diri untuk menjadi dewasa. Seperti halnya atletik adalah nuansa permainan menyediakan pengalaman gerak yang kaya yang membangkitkan motivasi pada siswa untuk berpartisipasi. Menurut Yudha M. Saputra 20019-10 kegiatan atletik bernuansa permainan emngandung beberapa ciri sebagai berikut: commit to users sw t r t t s r y r r r t rt t r r r r t y u r sr t sw t t r t s r y r y sw t t u s t s r y r + Rahman 2002:85 mengartikan ” bermain adalah segala kegatan yang dapat menimbulkan kesenangan bagi anak”. Selanjutnya menurut kabus besar bahasa indonesia 2003:698 bahwa ”bermain adalah melakukan sesuatu untuk bersenang-senang”. Sedangkan menurut Agus Mahendra 2004:4 yaitu ”bermain adalah dunia anak, sambil bermain mereka belajar, dalam belajar, anak-anak adalah ahlinya”. Dari pengertian di atas di tarik kesimpulan yang di maksud berain adalah dunia anak yang menjadi aktifitasjasmani dengan cara melakukan sesuatu untuk bersenang-senang.

b. Fungsi Bermain

Dokumen yang terkait

PENERAPAN BERMAIN KATAK BERBURU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS IV SDN NGEMPLAK SIMONGAN 02 SEMARANG TAHUN 2013

0 11 114

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 65 92

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN T.A. 2016/2017.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 21

Penerapan Gaya Mengajar INklusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Peserta Didik Kelas X Mia & SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/206.

0 0 166

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lompat Jauh Dengan Pendekatan Tidak Langsung dan Langsung Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 5 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 24

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X BB SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 20162017

0 0 16