32 kelompok 1 perusahaan failed berjumlah 22 perusahaan manufaktur, kelompok 0
perusahaan non-failed berjumlah 22 perusahaan manufaktur.
C. Variabel
1. Klasifikasi Variabel
Dalam penelitian ini, variabel ada dua yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah status kondisi perusahaan
yang dikelompokkan menjadi kelompok failed dan non-failed yang merupakan data nominal dengan angka 1 mewakili perusahaan failed dan
angka 0 mewakili kolompok perusahaan non-failed.
2. Definisi Operasional Variabel
Variabel independen pada penelitian ini mengambil variabel independen dari penelitian Ugurlu 2006, karena variabel-variabel ini
digunakan peneliti terdahulu untuk memprediksi financial distress pada pasar yang masih berkembang seperti di Indonesia. Variabel-variabel independen
ini dikelompokkan menjadi delapan kategori yaitu profitabilitas, likuiditas,
solvabilitas, tingkat kesulitan ekonomi, leverage, efisiensi, beban pajak dan size. Kategori variabel-variabel tersebut adalah:
a. Profitabilitas, 1 ROE adalah
Net IncomeShareholders’ Equity, perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan ekuitas saham.
33 2 FASE adalah
Fixed AssetsShareholders’ Equity, perbandingan antara aktiva tetap dengan equitas saham.
b. Likuiditas, 1 CATA adalah Current Asset Total Assets, perbandingan antara aktiva
lancar dengan total aktiva. 2 CASH adalah Cash+Marketable SecuritiesCurrent Liabilities,
perbandingan antara kas ditambah surat berharga dengan kewajiban lancar.
c. Solvabilitas, 1 LTDTD adalah Long-Term DebtTotal Debt, perbandingan antara
hutang jangka panjang dengan total hutang. 2 WCLTD adalah Net Working CapitalLong-Term Debt, adalah
perbandingan antara modal kerja bersih dengan hutang jangka panjang. d. Tingkat kesulitan ekonomi,
1 EBITPC adalah EBITPaid Capital, perbandingan antara EBIT dengan Agio saham.
2 EBITS adalah EBITSales, perbandingan antara EBIT dengan penjualan.
e. Leverage, 1 SETA adalah
Shareholders’ EquityTotal Assets, perbandingan antara equitas saham dengan total aktiva.
34 2 APNPTA adalah Accounts Payable + Notes Payable Total Assets,
perbandingan antara catatan hutang dan catatan hutang yang ada di bank dengan total aktiva.
f. Efisiensi, 1 SCA adalah SalesCurrents Assets, perbandingan antara penjualan
dengan aktiva lancar. 2 SWC adalah SalesNet Working Capital, perbandingan antara
penjualam dengan modal kerja bersih. 3 STFA adalah SalesNet Tangible Assets, perbandingan antara penjualan
dengan aktiva berwujud bersih. 4 QAS adalah Quick AssetsSales, perbandingan antara Quick Assets
dengan penjualan. 5 GPM adalah Sales-COGSSales, perbandingan antara penjualan
dikurangi harga pokok penjualan dengan penjualan. 6 QAI adalah Quick AssetsInventory, perbandingan antara Quick assets
dengan persediaan. g. Beban Pajak,
OBIOIA adalah Other Income Before TaxesOther Income After Taxes, perbandingan antara pendapatan lain-lain sebelum pajak dengan
pendapatan lain setelah pajak.
35 h. Size
TOAS adalah Total Assets1000Wholesale Price Index, perbandingan antara total aktiva dibagi 1000 dengan Wholesale Price
Index Ugurlu, 2006.
D. Metode Analisis