29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Sampel Dan Populasi
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi atau jumlahnya lebih
sedikit daripada jumlah populasinya Djarwanto dan Pangestu, 2000. Penelitian yang akan dilakukan akan menggunakan sampel sebanyak 22 perusahaan failed
dan 22 perusahaan non-failed pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Stratified random sampling adalah populasi yang dibagi-bagi menjadi beberapa
bagian atau sub-populasistratum. Anggota-anggota dari sub-populasi stratum dipilih secara random, kemudian dijumlahkan, jumlah ini membentuk anggota
sampel. Penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling yang terdiri dari perusahaan failed dan non-failed yang memiliki
kesamaan size yang didasarkan pada nilai kapitalisasi pasar pada perusahaan manufaktur. Perusahaan yang mengalami financial distress yang diambil sebagai
sampel adalah perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar rendah kuartal pertama tahun 2009.
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek satuan-satuanindividu- individu yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi pada penelitian yang
dilakukan adalah perusahaan manufaktur yang mengalami financial distress yang terdaftar di BEI periode 2004-2008 ada 22 perusahaan failed dan 22 perusahaan
30 non-failed, jadi populasi pada penelitian berjumlah 220 44 perusahaan dikali 5
tahun periode.
Tabel 3.1 Penentuan Kapitalisasi Pasar Rendah
Penentuan Kapitalisasi Pasar Rendah Jumlah
Jumlah Perusahaan Manufaktur di BEI 135
Jumlah Perusahaan Kapitalisasi Pasar Rendah 135 3 Bagian= 45-1 karena tidak ada pasangannya adalah 44 perusahaan dengan
kapitalisasi dibawah 200 Milyar. 44
Jumlah Perusahaan failed 44 perusahaan 2 kelompok
22
Jumlah Perusahaan non-failed 44 Perusahaan 2 kelompok
22
Sumber; BEI Tahun 2009
Penelitian akan menggunakan nilai kapitalisasi pasar sebagai dasar penentuan sampel perusahaan failed kelompok 1 dan non-failed kelompok 0.
135 Perusahaan Manufaktur di BEI diperingkat dari kapitalisasi pasar terendah sampai tertinggi, kemudian dibagi menjadi tiga bagian dan hasilnya berjumlah 45
perusahaan manufaktur. Dari 45 perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasarnya berjumlah dibawah 200 milyar termasuk rendah. Penentuan perusahaan failed
kelompok 1 dan non-failed kelompok 0 dengan membagi 45 perusahaan menjadi 2 kelompok, maka diketahui 22 perusahaan failed dan 22 perusahaan
non-failed, perusahaan yang tidak ada pasangan tidak dipakai atau dihilangkan.
31
B. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data