32
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama
untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif Notoatmodjo, 2005. Desain penelitian deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk
menggambarkan bagaimana kualitas hidup pasien TB Paru.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Kota Medan yang beralamat di jalan Sisingamangaraja Kecamatan
Medan Kota. Penelitian dilakukan pada bulan April sd Agustus 2016. Adapun pertimbangan pemilihan
lokasi penelitian di Puskesmas Teladan Kota Medan karena jumlah kasus baru TB paru bulan Desember sd Mei 2016 cukup banyak sehingga memudahkan untuk
pengambilan sampel.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari objek dalam penelitian Arikunto,
2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB Paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Teladan Kota Medan. Populasi dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 122.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2012. Sampel pada penelitian ini berdasarkan kriteria inklusi yaitu penderita TB paru yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Teladan Kota Medan baik laki-laki ataupun perempuan, sudah menderita TB Paru selama satu bulan atau lebih, dapat berbicara dengan
baik dan bersedia menjadi responden penelitian dengan memberikan persetujuan menjadi responden dengan menandatangani informed consent.
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara convenient sampling yaitu dengan cara
memilih sampel di antara populasi yang sesuai dengan kriteria penelitian sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi yan sudah dikenali sebelumnya sesuai dengan criteria inklusi yang ditentukan.
Besar sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus perkiraan besar sampel dengan menggunakan rumus estimasi proporsi, yaitu
n = Z
1-a2
. P1 − P
d Keterangan:
n : Besar sampel
Z
1-a2 :
Nilai Z pada derajat kemaknaan 95= 1,96 P
: Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi d
: Derajat penyimpangan terhadap populasi yan diinginkan Pada penelitian ini ditetapkan P sebesar 0,5 50, d sebesar 0,01 1
Universitas Sumatera Utara
n = Z
1-a2
. P1 − P
d n =
1,96 . 0,5 1 − 0,5
0,01 n =
1,96 .0,50,5 0,01
n = 0,49
0,01 n = 49
Hasil perhitungan paling sedikit dibutuhkan 49 pasien TB paru untuk responden penelitian.
4.4. Pertimbangan Etik