Analisis Korelasi Indeks Similaritas IS

dimana : H’ = indeks diversitas Shannon – Wienner H max = keanekaragaman spesies maximum = ln S dimana S banyaknya genus Krebs, 1985

f. Indeks Similaritas IS

IS = dimana: IS = Indeks Similaritas a = Jumlah spesies pada lokasi a b = Jumlah spesies pada lokasi b c = Jumlah spesies yang sama pada lokasi a dan b Michael, 1994

3.7.2 Analisis Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang berkorelasi terhadap nilai indeks keanekaragaman ikan. Analisis korelasi dihitung menggunakan Analisis Korelasi Pearson dengan metode komputerisasi SPSS Ver. 17.00. Nilai korelasi Pearson dapat diklasifikasikan seperti tertera pada Tabel 2 berikut ini; Tabel 2. Kriteria Nilai Korelasi Pearson Nilai Korelasi Pearson Kriteria Korelasi 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,00 Sangat kuat 100 X b a 2c  Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Jenis-jenis Ikan yang diperoleh tiap stasiun

Ikan yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian, terdiri dari dua ordo, tiga famili dan tujuh species. Famili Cyprinidae mendominasi di keempat stasiun penelitian. Menurut Kottelat et al. 1993, famili Cyprinidae merupakan penghuni terbesar ikan air tawar yang memiliki adaptasi yang cepat terhadap perubahan kondisi perairan. Tabel 3. Keanekaragaman Ikan di Sungai Silang No Ordo Famili Species Stasiun 1 2 3 4 1 Perciformes 1. Gobiidae 1. Glossogobius circumspectus - - + + 2. Ambassidae 2. Parambassis apogonoides - - - + 2 Cypriniformes 3. Cyprinidae 3. Mystacoleucus padangensis - - + + 4. Osteochillus hasselti + + - - 5. Puntius binotatus - - + + 6. Rasbora sumatrana + + + + 7. Tor tambra + + - - Keterangan: + = Ada - = Tidak ada Pada data tersebut diketahui bahwa setiap spesies memiliki penyebaran yang berbeda-beda. Osteochillus hasselti dan Tor tambra ditemukan di stasiun 1 dan 2. Hal ini disebabkan ikan Osteochillus hasselti dan Tor tambra merupakan ikan yang memiliki sifat yang sama yaitu hidup di perairan yang jernih, memiliki arus yang deras dan berbatu. Ikan Osteochillus hasselti dan Tor tambra dapat hidup pada suhu 18-28 C, pH 6-8,6 dan kandungan oksigen 5-8 mgL Susanto, 2010. Habitat asli ikan tambra umumnya pada bagian hulu sungai di daerah perbukitan dengan air yang jernih dan berarus kuat Haryono dan Subagja, 2008. Menurut Jubaedah Hermawan dalam Permadi et al., 2010, ikan Osteochillus hasselti banyak ditemukan hidup liar di perairan umum terutama di sungai yang berarus dan berair jernih. Universitas Sumatera Utara