Suhu pH potential of Hydrogen Potential of Hydrogen pH Intensitas Cahaya

Ikan mempunyai otak yang terbagi menjadi region-region, dan dibungkus dalam cranium berupa kartilago. Telinga hanya terdiri dari telinga dalam, berupa saluran semikularis, sebagai organ keseimbangan. Jantung berkembang baik, sirkulasi mengangkut aliran darah dari jantung melalui ingsang kaki ke seluruh tubuh bagian lain. Tipe ginjal pronerfos dan mesonepros Brotowidjoyo et al., 1995. Menurut Rifai et al., 1983, ciri-ciri umum ikan adalah mempunyai rangka tulang sejati dan tulang rawan, terdapat sirip tunggal dan berpasangang mempunyai operculum sebagai penutup ingsang, tubuh bersisik dan memiliki lendir serta bagian tubuh sudah jelas antara kepala, badan dan ekor. Menurut Radiopoetro 1990, bentuk, ukuran dan jumlah sisik ikan dapat memberikan gambaran bagaimana kehidupan ikan tersebut. Sisik ikan mempunyai bentuk dan ukuran yang beraneka macam, yaitu sisik ganoid merupakan sisik besar dan kasar, sisik sikloid dan stenoid merupakan sisik yang kecil, tipis atau ringan serta sisik placoid merupakan sisik yang lembut. 2.5 Faktor Fisik Kimia Perairan Sungai Kualitas air sungai juga dapat mempengaruhi kehidupan biota dalam ekosistem tersebut. Sifat-sifat fisika dan kimia yang berpengaruh terhadap kehidupan ikan diantaranya :

2.5.1 Suhu

Suhu merupakan faktor lingkungan yang utama pada perairan karena merupakan faktor pembatas terhadap pertumbuhan dan penyebaran hewan Michael, 1994. Secara umum kenaikan temperatur perairan akan mengakibatkan kenaikan aktivitas fisiologis organisme Asdak, 1995. Peningkatan suhu sebesar 10˚C akan meningkatkan laju fotosintesis maksimum lebih kurang dua kali lipat Asriyana dan Yuliana, 2012. Peningkatan suhu pada perairan mengakibatkan peningkatan metabolisme ikan dan sebaliknya dengan penurunan suhu, menyebabkan terjadinya penurunan kecepatan metabolisme.Kecepatan metabolisme berpengaruh terhadap konsumsi oksigen.Suhu optimal untuk ikan berkisar antara 20- 28˚C Nugroho, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.5.2. pH potential of Hydrogen Potential of Hydrogen pH

merupakan suatu ukuran keasaman air yang dapat mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan perairan Odum, 1996. Ini dikarenakan sungai bagian hulu masih belum tercemar. pH juga merupakan derajat keasaman yang menyatakan keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan. Adanya pengaruh pembuangan limbah dari penduduk dapat menurunkan pH air di Sungai. pH ideal untuk ikan hidup berkisar 7-8,5 Effendi, 2003 dalam Ansori, 2008. Sastrawidjaya 1991, mengatakan pH air turut mempengaruhi kehidupan ikan, pH air yang ideal bagi kehidupan ikan berkisar antara 6,5 – 7,5. pH air kurang dari 6 atau lebih dari 8,5 perlu diwaspadai karena mungkin ada pencemaran, hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme dan respirasi ikan.

2.5.3 Intensitas Cahaya

Cahaya merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan ikan dan berperan secara langsung maupun tidak langsung. Cahaya dibutuhkan ikan untuk mengejar mangsa, menghindarkan diri dari predator dan dalam perjalanan menuju suatu tempat. Secara tidak langsung peranan cahaya matahari bagi kehidupan ikan adalah melalui rantai makanan. Ikan yang mendiami daerah air yang dalam pada siang hari akan bergerak menuju ke daerah yang lebih dangkal untuk mencari makanan dengan adanya rangsangan cahaya Goldman Horne, 1983.

2.5.4 Penetrasi Cahaya