10
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengadaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam perpustakaan. tanpa pengadaan bahan pustaka,
suatu perpustakaan tidak bisa dikatakan sempurna. Untuk itu, pengadaan sangat dibutuhkan pada suatu perpustakaan karena melalui proses pengadaan kita bisa
mengetahui berasal dari mana saja bahan pustaka yang dimiliki, serta berapa banyak jumlah koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan.
2.4 Pemilihan Koleksi
Layanan perpustakaan keliling akan menarik perhatian pengunjung apabila koleksi yang disajikan sesuai kebutuhan dan memenuhi selera
pengunjungpemakai jasa perpustakaan keliling. Dalam buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus 1999, 23, prosedur yang dilakukan
dalam pemilihan koleksi adalah sebagai berikut: 1
Pemilihan dilakukan dengan cermat berdasarkan skala prioritas dan kemampuan perpustakaan oleh pihak yang diberi wewenang memilih
bahan pustaka. 2
Pengadaan bahan pustaka disesuaikan dengan misi dan program-program perpustakaan.
3 Komposisi cakupan subjek dan jenis koleksi hendaknya proporsional dan
di upayakan mencukupi kebutuhan dan memuaskan penggunanya. 4
Bahan pustaka yang diusahakan hendaknya dipilih yang mutakhir dan edisi terakhir.
5 Pemilihan bahan pustaka didasarkan atas azas manfaat dan efisiensi.
Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemilihan koleksi dilakukan dengan cermat oleh pihak yang berwenang memilih berdasarkan skala prioritas,
sesuai dengan misi program perpustakaan berdasarkan azas manfaat dan efisiensi.
2.4.1 Kriteria Pemilihan Koleksi
Kriteria Pemilihan Koleksi artinya pemilihan buku dengan beberapa aturan, atau pun syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam melayankan buku
koleksi pada pengguna perpustakaan. Agar perpustakaan dapat melayani penggunapengunjung dengan semaksimal mungkin, menurut buku Panduan
Universitas Sumatera Utara
11
Koleksi Perpustakaan Keliling 1992, 12-13 ada beberapa kriteria dalam melakukan seleksi bahan pustaka buku yaitu:
1. Tujuan, ruang lingkup dan pemakai buku. Tujuan penulisan suatu buku
dapat dilihat melalui judul, daftar isi, indeks, atau jaket buku di mana penerbit biasanya mencantumkan ringkasan isi. Ruang lingkup dapat
diketahui dengan membaca isi buku dan pengantar dari penerbit, sedangkan pembaca yang dituju biasanya dijelaskan pada halaman judul
atau kata pengantar.
2. Tingkat kesulitan. Tingkat kesulitan isi buku dapat di ukur dari sudut
pandang pemakai perpustakaan keliling. tiga kata kunci utama untuk mengetahui tingkat kesulitan isi suatu buku, yaitu popular, ilmiah dan
teknis. Untuk menentukan jenis buku bagi pemakai perpustakaan keliling perlu diketahui tingkat pendidikannya. Bila kebanyakan masyarakat yang
dlayani tingkat pendidikannya relative masih rendah, tidak perlu memilih buku yang terlalu ilmiah dan teknis.
3. Otoritas, kejujuran, dan kredibilitas pengarang dan penerbit. Bila suatu
buku ditulis oleh seorang pengarang yang sudah mempunyai otoritas atau sudah dikenal karena ahli di bidangnnya, buku tersebut cenderung dibeli
karena biasanya sudah memenuhi syarat dalam hal tujuan, ruang lingkup, dan pemakai yang dituju. Biasanya pengarang seperti itu sudah banyak
menulis dan tulisannya banyak diminati oleh pembaca. Penerbit tertentu biasanya ada yang mengkhususkan terbitannya pada bidang tertentu,
sehingga setiap terbitannya sudah dipercaya kualitasnya.
4. Subjek buku, suatu buku yang diiklankan atau di ulas dalam suatu media
tidak harus langsung dipilih, namun harus dikaji ulang apakah subjek buku tersebut benar-benar sesuai untuk koleksi perpustakaan.
5. Perbandingan, memilih buku yang akan dibeli harus dibandingkan dengan
koleksi yang sudah ada di perpustakaan keliling. hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi duplikasi dan buku yang dipilih benar-benar memberikan
nilai tambahan kepada koleksi perpustakaan.
6. Tahun terbit, Perpustakaan seharusnya tidak memilih buku yang terbit
lebih dari tiga tahun yang lalu, kecuali buku-buku klasik misalnya buku kesusastraan. Terbitan lama hanya dipilih bila tidak ada buku dengan
subjek yang sama terbitan terbaru. Selain itu, perlu dipertimbangkan bahwa biasanya pemakai perpustakaan lebih suka pada buku terbitan
terbaru, terutama dibidang sains dan teknologi. Jalan yang paling baik adalah memilih terbitan terbaru edisi terbaru
7. Format, format buku harus benar-benar diperhatikan. Format tersebut
menyangkut hal yang berkaitan dengan penjilidan dan tipografi buku. Penjilidan buku dipilih yang kuat agar pemakaiannya dapat tahan lama,
apa lagi untuk layanan perpustakaan keliling yang harus dibawa kemana- mana.
Universitas Sumatera Utara
12
8. Harga, harga suatu buku perlu dipertimbangkan, terutama bila dana yang
tersedia terbatas. Dengan dana yang terbatas, pembelian buku harus berdasarkan skala prioritas. Kadang- kadang buku yang mahal tidak selalu
merupakan buku yang cukup baik, sehingga menilai baik tidaknya suatu judul buku dengan melihat harganya sangat berbahaya.
Menurut pernyataan Ali 2006, 124: 1.
Sesuai dengan kebutuhan pengunjung baik secara nyata maupun secara potensial. Kebutuhan pengunjung dapat dideteksi dan kuesioner yang
dibagikan kepada mereka sewaktu berkunjung ke perpustakaan keliling. 2.
Tahun terbit koleksi pilih yang paling baru, atau paling tidak satu atau dua tahun terakhir dan berupaya edisi tertentu.
3. Usahakan agar penulis pengarang buku tersebut cukup terkenal sehingga
menjadi daya tarik bagi pengunjung pemakai jasa perpustakaan keliling. 4.
Isi bahan pustaka tidak mengandung “sara” propaganda politik,
mengkritik, menentang, dan member tafsiran yang salah sehingga menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakatan berbangsa
dan bernegara.
5. Isi bahan pustaka tidak mengandung ajaran ekstrim kiri seperti
komunisme, marxisme, lenimisme, maupun ajaran komunis lainnya. 6.
Isi bahan pustaka juga tidak mengandung ekstrim kanan. 7.
Isi bahan pustaka tidak melanggar norma-norma moral susila, etika, norma agama keindahan estetika yang berlaku dan hidup di Indonesia
umumnya. 8.
Isi bahan pustaka tidak mengetengahkan sadisme dan kekerasan yang berlawanan dengan asas perikemanusiaan yang berlaku di Indonesia dan
dunia internasional. 9.
Isi bahan pustaka tidak dilarang oleh Kejaksaan Agung RI. 10.
Isi bahan pustaka benar-benar bersifat ilmiah dan penghibur sehingga setelah pengunjung membaca dan pulang dia merasa nyaman dan
mendapat sesuatu yang bersifat bagi diri dan lingkungannya. 11.
Isi bahan pustaka berguna bagi masyarakat dan dapat menunjang pembangunan nasional.
12. Fisik bahan pustaka mencerminkan desain dan tipografi yang baik, kertas
dan menjilid yang baik, kertas dan penjilitan yang baik serta huruf, gambar dan ilustrasinya menarik.
Sedangkan menurut Siregar 2012, 24 ada beberapa kriteria khusus yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan seleksi pemilihan buku, antara lain:
1. Tujuan, cakupan, dan kelompok pengguna.
a. Tujuan: daftar isi,indeks atau dari blurbs uraian singkat isi buku.
b. Cakupan: daftar isi, keterampilan dari keterampilan dalam blurbs.
c. Sasaran yang hendak dicapai.
2. Tingkat kesulitan.
3. Otoritas, kejujuran, kredibilitaspengarang, dan penerbit: Kualifikasi dan
karya sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
13
4. Bidang subjek: Diprioritaskan di perpustakaan, permintaan secara terus
menerus. 5.
Perbandingan: cakupan, tujuan dan kelompok. 6.
Faktor waktu keusangan tergantung pada bidang, subjek, misalnya materi bidang sains dan teknologi lebih cepat usang dari humaniora terutama
sejarah. 7.
Format fisik: mudah dibaca, menarik, tetap kuat dan tahan lama. 8.
Harga yang pantas. 9.
Menunjang kurikulum: perpustakaan perguruan tinggi dan sekolah. 10.
Permintaan. Dari beberapa pendapat di atas diketahui bahwa perpustakaan memiliki
kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam melakukan pemilihan koleksinya, yaitu sesuai kebutuhan pengunjung, tahun terbit koleksi yang terbaru, isi buku
bersifat ilmiah dan menghibur, harga yang pantas, tidak mengandung ekstrim kanan dan kiri, tidak melanggar norma dan lain-lain.
2.4.2 Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka