Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka Pihak-Pihak yang Dilibatkan dalam Pemilihan Bahan Pustaka

13 4. Bidang subjek: Diprioritaskan di perpustakaan, permintaan secara terus menerus. 5. Perbandingan: cakupan, tujuan dan kelompok. 6. Faktor waktu keusangan tergantung pada bidang, subjek, misalnya materi bidang sains dan teknologi lebih cepat usang dari humaniora terutama sejarah. 7. Format fisik: mudah dibaca, menarik, tetap kuat dan tahan lama. 8. Harga yang pantas. 9. Menunjang kurikulum: perpustakaan perguruan tinggi dan sekolah. 10. Permintaan. Dari beberapa pendapat di atas diketahui bahwa perpustakaan memiliki kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam melakukan pemilihan koleksinya, yaitu sesuai kebutuhan pengunjung, tahun terbit koleksi yang terbaru, isi buku bersifat ilmiah dan menghibur, harga yang pantas, tidak mengandung ekstrim kanan dan kiri, tidak melanggar norma dan lain-lain.

2.4.2 Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka

Pengembangan koleksi harus menurut suatu rencana tertentu yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Menurut Siregar 2014, 23 prinsip-prinsip pemilihan bahan pustakan antara lain: 1. Relevansi atau kesesuaian, perpustakaan hendaknya mengusahakan agar koleksi perpustakaan relevan dengan fungsi dan tujuan perpustakaan serta tujuan lembaga induknya. 2. Orientasi kepada pengguna, dalam pengadaan koleksi hendaknya mengutamakan kepentingan pengguna perpustakaan sehinggan kebutuhan pengguna terpenuhi dan tingkat keterpakaian koleksi dapat ditingkatkan. 3. Unsur kelengkapan, pengadaan koleksi hendaknya dilakukan dengan berpedoman kepada kelengkapan koleksi yang dibutuhkan oleh pengguna, bukan berpedoman kepada jumlah eksemplar bahan pustaka, karena mutu suatu perpustakaan bukan dilihat dari jumlah eksemplar bahan pustaka yang dimiliki tetapi dari kelengkapanjumlah judul dan kualitas koleksi yang dimiliki. 4. Unsur kemuktahiran, perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan sumber-sumber informasi yang paling mutakhir, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Unsur kerja sama dengan berbagai pihak, perpustakaan hendaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sepeti para pakar ilmu pengetahuan, perngguna dalam melaksankan pemilihan bahan pustaka agar relevansi koleksi dengan kebutuhan pengguna dapat dipenuhi. Universitas Sumatera Utara 14 6. Menggunakan alat bantu pemilihan, untuk memudahkan dan untuk mengetahui informasi buku secara lengkap, hendaknya pemilihan bahan pustaka dilakukan dengan menggunakan alat bantu pemilihan bahan pustaka seperti katalog penerbit.

2.4.3 Pihak-Pihak yang Dilibatkan dalam Pemilihan Bahan Pustaka

Agar koleksi perpustakaan benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka pemilihan bahan pustaka dilakukan atas kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana yang diuraikan dalam prinsip-prinsip pemilihan bahan pustaka. Menurut Sulistyo-Basuki 1993, 429 untuk menjadi seorang pemilih buku yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Menguasai sarana bibliografis yang tersedia, paham akan dunia penerbitan khususnya mengenai penerbit, spesialisasi para penerbit, kelemahan mereka, standar, dan hasil terbitan yang ada selama ini, dan sebagainya. b. Mengetahui latar belakang para pemakai perpustakaan, misalnya siapa saja yang menjadi anggota, kebiasaan membaca anggota, minat dan penelitian yang sedang dan telah dilakukan, berapa banyak mereka menggunakan perpustakaan, dang mengapa ada kelompok yang menggunakan koleksi perpustakaan lebih banyak daripada kelompok lainnya. c. Memahami kebutuhan pemakai. d. Hendaknya personil pemilihan buku bersikap netral, tidak bersikap mendua, menguasai informasi, dan memiliki akal sehat dalam pemilihan buku. e. Pengetahuan mendalam mengenai koleksi perpustakaan. f. Mengetahui buku proses membuka-buka buku ataupun proses membaca. Sedangkan menurut Siregar 2014: 26-28 pihak-pihak yang dilibatkan dalam pemilihan bahan pustaka pada perpustakaan umum: 1. Pustakawan Pustakawan memegang peranan penting dalam pemilihan bahan pustaka dan pengembangan koleksi, sebagaimana dikemukakan oleh lyle bahwa: Pustakawan memegang peranan penting dan sangat menentukan dalam pemilihan bahan pustaka. Pustakawan mengarahkan dan mengkoordinir seluruh proses pemilihan, menjalin kerjasama dengan pihak lain, menyusun kebijakan seleksi, memikirkan penggunaan dana secara efektif, mengikuti secara teratur berbagai bibliografi, majalah, tinjauan buku, katalog penerbit. Secara umum tugas pustakawan pengadaan adalah sebagai berikut : a. Sebagai penentu apakah suatu buku dibeli atau tidak. b. Menyeleksi permintaan penggunapakar. c. Bertanggung jawab akan pembinaan koleksi. Universitas Sumatera Utara 15 d. Mengarahkan dan mengkordinir pemilihan buku. e. Membina kerjasama dengan pihak lain yang berhubungan dengan pengembangan koleksi. f. Melaksanakan pemilihan buku referensi umum. g. Memikirkan penggunaan dana secara tepat guna. h. Menganalisa kebutuhan pengguna. Sesuai dengan tugas tersebut di atas, maka pustakawan bagian pengadaan sebaiknya memenuhi kriteria berikut ini : a. Memiliki pengetahuanketerampilan dalam bidang administrasi. b. Memiliki pengetahuan tentang perdagangan bahan pustaka. c. Mengetahui peraturan dan perundang-undangan terutama tentang impor bahan pustaka dan barang lainnya. d. Mengetahuimemahami fungsi dan tujuan perpustakaan. e. Dapat membina hubungan baik dengan bagianunit lain yang ada di perpustakaan maupun di lembaga penyelenggara perpustakaan. f. Memiliki kecermatan dalam bekerja. g. Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. h. Memiliki inisiatif. i. Taktis dan kreatif. j. Dapat memecahkan masalah dengan cepat. 2. Subyek spesialispakar Dalam pemilihan bahan pustaka, subyek spesialis mempunyai peranan yang penting karena mereka adalah ahli dalam bidang yang ditekuninya. 3. Bagian sirkulasi Keikutsertaan bagian sirkulasi dalam pemilihan bahan pustaka adalah karena bagian ini dapat memberi informasi tentang bahan pustaka yang banyak digunakan dan dicari oleh pengguna. sehingga dapat dipikirkan pembelianpenambahan jumlah eksemplar jika bahan pustaka tersebut dianggap kurang. Bagian sirkulasi juga dapat member informasi bahan pustaka yang sering dicari oleh pengguna namum belum dimiliki oleh perpustakaan, sehingga dapat dipikirkan pengadaannya. Selain itu bagian sirkulasi juga memberi informasi tentang pengguna koleksi perpustakaan secara periodik. Informasi yang diberikan oleh bagian sirkulasi berguna untuk menentukan jumlah bahan pustaka yang dibutuhkan dan untuk mengurangu buku tidak terpakai. Dengan demikian koleksi perpustakaan dan ruangan dapat dimanfaatkan secara tepat guna. 4. Bagian pengadaan Bagian pengadaan memegang peranan penting dalam pemilihan bahan pustaka karena bagian ini bertugas melaksanakan administrasi pemilihan bahan pustaka, seperti mencatat semua permintaan yang datang dari pihak- pihak yang dilibatkan dalam pemilihan buku. Bagian pengadaan juga bertugas melaksanakan verifikasi bibliografi buku yang akan dibeli untuk memastikan apakah buku tersebut pernah diterbitkan, serta melengkapi data bibliografi buku yang diminta, karena adakalanya data bibliografi buku yang diminta tidak lengkap. Selain itu bagian pengadaan juga bertanggung jawab dalam melaksanakan pemesanan dan menyimpan desiderata, oleh sebab itu bagian ini juga Universitas Sumatera Utara 16 bertugas membuat daftar pesanan dan menyimpan desiderata dari bahan pustaka yang dipesan. Bagian pengadaan juga bertugas memeriksa bahan pustaka yang diterima atas pesanan apakah sesuai dengan yang dipesan atau tidaknya. 5. Pengguna Pengguna merupakan orang-orang yang memanfaatkan koleksi perpustakaan, oleh sebab itu permintaan mereka atas bahan pustaka perlu dipertimbangkan agar kebutuhan pengguna terpenuhi. Permintaan pengguna akan bahan pustaka dapat dijadikan alat untuk mengukur selera dan minat baca pengguna. Jadi dengan demikian bahwa pihak-pihak yang dilibatkan dalam pemilihan koleksi yaitu pustakawan, pengguna, subyek spesialispakar, bagian pengadaan, dan bagian sirkulasi.

2.5 Proses Seleksi