Program Ruang Tabel 4. 2 ANALISA PERANCANGAN

71 Servis Bangunan CCTV - Staff - Ruang AHU - Ruang Chiller - Ruang Genset - Ruang Pompa - Ruang Travo

4.3.2. Program Ruang Tabel 4. 2

Program Ruang No Kriteria Ruang Nama Ruang Kapasitas Standar Ukuran Ruang 1 Fasilitas Penerimaan - Plaza - 300 orang 1,5 m2orang 450,0 m2 - Lobby dan Galeri - 4 orang 0,6 m2orang 2,4 m2 - R . Informasi - 4 orang 4,0 m2orang 16,0 m2 2 Fasilitas Pelatihan - Ruang Kelas - 25 orang 1,2 m2orang 30,0 m2 - Ruang Remaja - 50 orang 1,2 m2orang 60,0 m2 - Ruang Serbaguna - 40 orang 4,0 m2orang 320,0 m2 3 Fasilitas Olahraga - Ruang Fitness Center - 1 unit 169,0 m2unit 169,0 m2 - R. Tenis meja - 4 unit 3,4 m2unit 13,7 m2 - R. Badminton - 2 unit 81,7 m2unit 163,5 m2 - R. Serbaguna - 40 unit 4,0 m2unit 320,0 m2 - Lap Basket - 1 unit 436,6 m2unit 436,6 m2 - Lap Voly - 2 unit 162,0 m2unit 324,0 m2 4 Fasilitas Kerajinan dan Kesenian - Souvenir - 1 unit 20,0 m2unit 20,0 m2 - Studi art and craft - 30 orang 12,0 m2orang 360,0 m2 - Galery - 50 orang 1,5 m2orang 75,0 m2 - Workshop - 25 orang 1,5 m2orang 37,5 m2 5 Fasilitas - R. Persiapan - 5 unit 15,0 m2unit 15,0 m2 Universitas Sumatera Utara 72 Pertunjukan Kesenian - R. Kostum - 1 unit 20,0 m2unit 20,0 m2 - R. Ganti - 8 unit 3,0 m2unit 24,0 m2 - Panggung - 1 unit 100,0 m2unit 100,0 m2 - Auditorium - 800 orang 1,5 m2orang 1200,0 m2 - R. Briefing - 1 unit 30 m2unit 30,0 m2 - R. Skenario - 1 unit 40 m2unit 30,0 m2 - R. Latihan - 1 unit 100 m2unit 30,0 m2 6 Fasilitas Penunjang - Café - 1 unit 250,0 m2unit 250,0 m2 - Retail - 4 unit 20,0 m2unit 80,0 m2 - R. Perawatan - 1 unit 100,0 m2unit 100,0 m2 - Mushollah - 1 unit 100,0 m2unit 100,0 m2 7 Fasilitas Pengelola - Kantor pengelola - 1 unit 350,0 m2unit 350,0 m2 - R. Rapat - 2 unit 200,0 m2unit 400,0 m2 8 Fasilitas Servis dan Teknis - Gudang dan peralatan - 1 unit 50,0 m2unit 50,0 m2 - Toilet - 8 unit 25,0 m2unit 200,0 m2 - R. Operator CCTV - 1 unit 20,0 m2unit 20,0 m2 - R. Operator PABX. - 1 unit 28,0 m2unit 28,0 m2 - R. Panel listrik - 1 unit 20,0 m2unit 20,0 m2 - R. Trafo genset - 1 unit 30,0 m2unit 30,0 m2 - R. Pompa - 1 unit 20,0 m2unit 20,0 m2 - Gudang - 1 unit 30,0 m2unit 30,0 m2 - Tempat pembuangan - 1 unit 10,0 m2unit 10,0 m2 9 Fasilitas Parkir - Mobil 83 unit 12,5 m2unit 1037,5 m2 - Sepeda motor 270 unit 2,0 m2unit 540,0 m2 - Bus pariwisata 2 unit 60,0 m2unit 120,0 m2 - Sirkulasi parkir 100 1527,5 m2 sub total 10419,2 m2 Sirkulasi 2083,8 m2 Total 12503,0 m2 Universitas Sumatera Utara 73 4.4.Analisa Bentuk Analisa bentuk bangunan adalah suatu penganalisaan terhadap karakter maupun visualisasi yang akan ditampilkan pada bangunan. Be ntuk merupakan penghubung ruang dalam dengan lingkungan luar bangunan. Bentuk terdiri atas elemen-elemen seperti ukuran, warna, tekstur, posisi, orientasi, dan massa. Semua elemen ini bertujuan un tuk mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Jenis bentuk yang dapat diterapkan dalam rancangan, sebagai berikut: 1. Segitiga, bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bil a terletak dalam posisi yang tepat p ada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke salah satu sisinya. 2. Bujur sangkar, bentuk yang menunjukkan sesuatu yang mur ni dan rasional. Bentuk ini merupak an bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu. Bentuk-bentuk segi empat lainnya dapat dianggap sebagai variasi dari bentuk bujur sangka r. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri pada salah satu sisinya tampak stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sud utnya. 3. Lingkaran, bentuk yang terpusat. Berarah kedalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungann. Penempatan sebuah lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut arah kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat. Universitas Sumatera Utara 74 Kriteria tampilan bentuk bangunan sebagai berikut : 1 Landmark, mencipta kan tampilan baru dalam lingkungan tapak. 2 Filosofi. 3 Tema. 4 Wujud karakter yang mengundang, sederhana, jujur, dan kuat. Tabel 4. 3 : Kriteria ruang Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Kesesuaian bentuk site Baik Baik Kurang baik Orientasi bangunan Baik, orientasi jelas Baik, orientasi kesegala arah Tidak jelas Efisiensi ruang Efisien Kurang efisien Tidak efisien Efisiensi struktur dan konstruksi bangunan Lebih mudah Cukup sulit Mudah Kesan yang ingin di capai Baik Baik Kurang baik Ekonomi bangunan Lebih hemat Hemat Tidak ekonomis Universitas Sumatera Utara 75 4.5.Analisa Teknologi 4.5.1. Analisa Struktur a. Struktur bagian atas Struktur bagian atas berguna untuk menyalurkan beban bangunan kestruktur bawah. Tabel 4. 4 : stuktur atas Material Kelemahan Kelebihan Rangka batang Memiliki refleksi besar bila diterpa angin Fleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar 14 – 22 meter kuat dalam bentangan horizontal Dinding pemikul Fleksibilitas ruang yang di berikan kurang, perlu keahlian khusus Tidak menggunaka kolom, waktu pengerjaan cepat Balok induk dan pemukul Ruang plafond relatif kecil Bentang 9 – 18 m, rangka penguat lantai Kabel baja Bukan sebagai rangka utama, memiliki ruang gaya tarik yang besar. Memliki gaya tarik tinggi, bentangan yang cukup besar 100 – 300 meter, fleksibilitas tinggi Plat lantai precast Memiliki Selisih ketinggian relatif kecil Praktis dalam pengerjaan, memiliki bentangan 4 – 10 meter dan memberikan ruang plafond yang lebih tinggi b. Struktur Bawah. Struktur bawah berguna untuk menerima beban yang disalurkan struktur atas dan menyalurkan nya ketanah. Tabel 4. 5 : Struktur bawah Material Keterangan Pondasi sumuran 3. Digunakan pada tanah yang berawa. 4. Mampu mencapai kedalaman tanah terkeras 4-8 meter 5. Pengerjaannya relatif mudah dalam perluasan bangunan. 6. Aman dan ekonomis untuk digunakan pada bangunan tingkat rendah Universitas Sumatera Utara 76 Pondasitiang pancang a. Cukup aman untuk dapat menahan beban dari gaya vertikal maupun horizontal. b. Pengerjaan relatif cepat dan mudah. c. Mampu mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter d. Bahan dari kayu, baja, dan beton. e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang besar pada saat pengerjaan. Pondasi bore pile a. Cukup aman untuk dapat memikul beban vertikal b. Mampu mencapai kedalam hingga tanah terkeras 10 meter c. Digunakan pada tanah yang tidak keras d. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang keras pada saat pembangunan. e. Tidak memerlukan waktu pengerjaan yang lama f. Pengeboran untuk pengecoran pondasi g. Memerlukan keahlian khusus h. Tidak ekonomis c. Bahan Struktur Tabel 4. 6 : Bahan struktur Kriteria Beton Baja Komposit Sifat Mudah di bentuk, dan praktis Kaku Relatif fleksibel Kekuatan Gaya tekan Gaya tarik Relatif fleksibel Unsur Agregat kasarhalus, air, dan semen Karbon, besi,, oksigen Baja dan baja Daya tahan api cuaca 100 – 450 o c non korosi 250 o c korosi 100 – 450 o c non korosi Keahlian Lantai, kolom, balok, dinding core. Ahli khusus Ahli khusus pelaksanaan Bertahap, dilapangan Singkat, dipabrik. Singkat, pabrik atau lapangan Universitas Sumatera Utara 77 Pengontrolan kualitas Variasi Relatif merata Ketat Jenis Bertulang, praktekan Variasi rangka dan profil d. Bahan bangunan Tabel 4. 7 : Bahan Bangunan Bahan bangunan Kerterangan Kaca a. Menjadi struktur pelingkup b. Memerlukan keahlian khusus c. Tahan terhadap kelembaban d. Permukaan terlalu rentan terhadap cuaca e. Ringan dan transparan f. Memiliki kekuatan pada fungsi tertentu. Kayu a. Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b. Struktur rangka dan balok c. Tidak tahan terhadap rayap d. Gaya sesuai arah seratnya e. Perawatan yang intensif f. Jenis bahan pabrikan Gypsum a. Daya tahan tinggi b. Kedap suara c. Tingkat stabilitas tinggi d. Anti serangga e. Ringan pemasangan praktis. f. Aplikasi pada plafond dan partisi Aluminium a. Hanya sebagai struktur pendukung b. Membutuhkan keahlian khusus. c. Penghantar panas d. Tahan cuaca tropis e. Riangan f. Jenis bahan pabrikan Kriteria pemilihan sistem struktur yang akan di gunakan di dalam perancangan bangunan Beringin Youth Center adalah : faktor ekonomis, fisik, dan teknologi. Universitas Sumatera Utara 78

4.5.2. Analisa Kontruksi