Analisa Orientasi Analisa Lalu lintas Analisa Vegetasi

63

4.1.6. Analisa Orientasi

Orientasi bangunan Gambar 4. 17 View dari luar kedalam bangunan Sumber : Pengolahan data Tanggapan : 1. Bagi massa bangunan yang baik akan dikembangkan menjadi area pelayanan publik dan semi publik. 2. Bagian massa bangunan yang tidak baik akan di kembangkan menjadi area pelayan servis atau parking. View dari arah utara tidak bagus karena terhalang tembok pembatas perumahan dan areal persawahan View dari arah barat memiliki masalah karena berupa lahan kosong. Bisa kemungkinan akan di bangunan bangunan tinggi atau bangunan View dari arah timur cukup bagus karena langsung mengarah ke Jl. Bakaran Batu. Dengan keadaan jalan yang baik. View dari arah selatan tidak bagus. Karena terhalang oleh bagian belakang bangunan RS Patar asih. Universitas Sumatera Utara 64 3. Diharapkan view bangunan dari luar dapat terlihat baik dari arah mana saja. Untuk menarik pengunjung 4. Untuk view bangunan yang didalam akan di berikan view ketengah site. Yang akan di isi oleh taman untuk memberikan view yang baik untuk pengunjung

4.1.7. Analisa Lalu lintas

Jalan Bakaran Batu merupakan akses utama untuk mencapai ke lokasi site perancangan. Lalu lintas di jalan Bakaran batu tergolong cukup ramai tetapi tidak ada kemacetan. Lalu lintasnya tergolong lancar dengan di dominasi oleh kendaraan sepeda motor. Kendaraan yang melintas diantaranya : 1 Sepeda Motor 2 Mobil Pribadi 3 Becak 4 Mobil barang

4.1.8. Analisa Vegetasi

Vegentasi yang terdapat di areal site merupakan lalang dan rumput liar. Terdapat juga areal pertanian warga yang berupa tanaman singkong. Gambar 4. 18 Rumput liar yang berada di areal site Sumber : Survey Lokasi Universitas Sumatera Utara 65 Gambar 4. 19 Tanaman singkong warga Sumber : Survey Lokasi Masalah :  Daerah perancangan site terlalu banyak ditumbuhin lalang, yang tumbuh dengan liar.  Daerah perancangan juga ditumbuhin oleh tanaman pertanian warga. Solusi :  Membersihkan lahaan dari lalang dan tanaman warga untuk memudahkan proses pembangunan proyek  Menambah vegetasi sebagai bentuk penerapan tema eko-arsitektur  Menambah vegetasi untuk memberikan iklim lokal. 4.2.Analisa Fungsional 4.2.1. Deskripsi Penggguna 1. Para pemuda yang berada di sekitar area pelayanan Youth Center. Seperti : a. Siswa siswi dari SDSMA yang melakukan kegiatan olahraga atau kegiatan lain untuk mengisi waktu senggang setelah pulang sekolah atau kegiatan olahraga yang di adakan oleh sekolah tersebut. Universitas Sumatera Utara 66 b. Mahasiswa mahasiswi yang melakukan kegiatan komunitas atau olahraga. c. Anggota komunitas yang memiliki kegiatan rutin 2. Masyarakat yang hanya sekedar berkunjung untuk menonton untuk melihat kegiatan di Youth Center. 3. Wisatawan yang berkunjung untuk menonton kegiatan di Youth Center. 4. Anggota komunitas yang melakukan kegiatan di bangunan Beringin Youth Center.

4.2.1.1. Analisa Jumlah Pengunjung

Dengan asumsi bahwa bangunan Youth Center ini akan di gunakan sebagai sarana pendidikan dan pelatihan. Dengan melihat jumlah rata – rata siswa sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA. Dan bangunan ini tidak hanya menjadi sarana pendidikan dan pelatihan namun juga dapat menjadi sarana dan prasarana rekreasi bagi warga maupun wisatawan. Dari asumsi tersebut di perkirakan jumlah pengunjung Beringin Youth Center perhari dapat mencapai 900 orang hari

4.2.1.2. Analisa Kebutuhan Parkir

1. Perkiraan kebutuhan parkir pengunjung  Mobil pribadi, asumsi 30 = 30 x 900 = 270orang 1 mobil dapat memuat 4 orang, jumlah mobil = 240 : 4 = 68mobil Kebutuhan parkir mobil =12,5 x 68 = 850m 2  Sepeda motor, asumsi 30 = 30 x 900 = 270orang 1 sepeda motor dapat memuat 2 orang, maka jumlah sepeda motor = 135motor. Kebutuhan parkir sepeda motor = 135 x 2 = 270 m 2  Bus pariwisata, asumsi 10 = 10 x 900 = 90orang 1 bus dapat memuat 50 orang, maka jumlah bus pariwisata Universitas Sumatera Utara 67 = 2 bus Kebutuhan parkir bus pariwisata = 60 x 2 = 120 m 2  Sisa pengunjung diasumsikan naik angkutan sebesar 30 = 30 x 900 = 270orang Untuk itu perlu adanya Halte di dekat Lingkup Bangunan. 2. Kebutuhan Parkir Pengelola  Parkir mobil pengelola 15 mobil = 12,5 x 15 = 187,5m 2  Parkir sepeda motor pengelola 50 sepeda motor = 100m 2 Total = 1527,5 m 2 dengan sirkulasi 100 Total kebutuhan parkir = 3055

4.2.2. Analisa Kegiatan