42
3.4 FLOWCHART PENELITIAN
3.4.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku Pretreatment
Gambar 3.1 Flowchart Persiapan Bahan Baku Mulai
Tepung ampas tebu lalu disimpan dalam wadah plastik yang kedap udara agar bahan baku tidak
terkontaminasi
Selesai Setelah kering, ampas tebu tersebut dihancurkan dengan
menggunakan blender menjadi berbentuk powder Ampas tebu disortasi, dipilih yang bagus kemudian
dikeringkan dibawah sinar matahari
43
3.4.2 Flowchart Pembuatan Bioetanol dengan Proses Hidrolisis Termal
Mulai
Dihidrolisis pada suhu135, 150 dan 165 °C selama 1, 1,5 dan 2 jam
Tepung ampas tebu yang telah melalui tahap pretreatment dimasukkan ke dalam tangki hidrolisis
Setelah waktu hidrolisis, maka dihentikan proses hidrolisis dengan cara tangki diangkat dan langsung dimasukkan ke dalam ember yang berisi
air keran.
Hasil hidrolisis dimasukkan ke dalam tempat fermentasi
Ditambahkan ragi roti sebanyak 5 dari massa substrat
Ditambahkan urea sebanyak 0,05 dari massa yang akan difermentasi
Difermentasi dalam keadaan anaerob pada suhu 30 °C dan pH 4 selama 12 jam
A B
Tepung ampas tebu yang sudah dipretreatment dicampur dengan akuades dengan konsentrasi Tepung Ampas Tebu masing-masing
sebesar 2,94, 3,85 dan 4,76 massa total 4000 gram.
44 Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Bioetanol dengan Proses Hidrolisis Termal
Ya Apakah sudah
terbentuk etanol dengan kadar 99,5?
Selesai Didistilasi
Apakah ada ampas tebu yang tersisa?
B
Tidak Ya
Tidak
A
distilat ditampung lalu diukur volume distilat, dan
kadar bioetanol yang diperoleh.
45
3.4.3 Flowchart Analisa Lignin dan Selulosa dengan Metode Chesson
Sebanyak 1 gr a sampel kering ditambahkan 150 mL akuades, direfluks pada suhu 100
o
C dengan water bath selama 1 jam
Residu ditambahkan 150 mL H
2
SO
4
1N kemudian direfluks dengan water bath selama 1 jam pada suhu 100
o
C. Mulai
Residu kemudian dikeringkan dengan oven sampai konstan kemudian ditimbang b
Hasilnya disaring, residu dicuci dengan air panas 300 ml
Hasilnya disaring dan dicuci dengan akuades sampai netral 300 ml lalu dikeringkan c
Residu kering ditambahkan 10 ml H
2
SO
4
72 dan direndam pada suhu kamar selama 4 jam
Ditambahkan 150 ml H
2
SO
4
1 N dan direfluks pada water bath selama 1 jam pada pendingin balik
A
46 Gambar 3.3 Flowchart Analisa Lignin dan Selulosa dengan Metode Chesson [49]
Selesai Residu disaring dan dicuci dengan akuades sampai netral 400 ml
kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105
o
C dan hasilnya ditimbang sampai bobot tetap d
Residu diabukan dan ditimbang e A
47
3.4.4 Flowchart Analisa Kadar Gula Metode Luff Schoorl