Flowchart Analisa Kadar Gula Metode Luff Schoorl Flowchart Analisa Densitas Bioetanol

47

3.4.4 Flowchart Analisa Kadar Gula Metode Luff Schoorl

Mulai Hasil saringan dipipet 50 ml pada penetapan gula pereduksi ke dalam labu ukur 100 ml. Ditambahkan 5 ml Pb asetat setengah basa dan digoyang Labu ukur digoyang dan ditepatkan isinya sampai tanda garis dengan air suling, dikocok 12 kali, dibiarkan dan disaring Diteteskan 1 tetes larutan NH 4 2 HPO 4 Termometer diangkat dan dibilas dengan air lalu didinginkan 2 gr sampel berbentuk cairan dan dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml lalu ditambahkan air dan dikocok. Ditambahkan 15 ml larutan NH 4 2 HPO 4 A Ditambahkan 25 ml HCl 25, termometer dipasang dan dilakukan hidrolisis di atas penangas air selama 10 menit 48 A Ditambahkan NaOH 30 sampai netral berwarna merah jambu dengan indikator fenolftalin Ditepatkan sampai tanda tera dengan air suling, dikocok 12 kali. Diangkat dan segera didinginkan dalam bak berisi es jangan digoyang Larutan dipipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 500 ml. Ditambahkan15 ml air suling dan 25 ml larutan Luff dengan pipet serta beberapa butir batu didih Dihubungkan dengan pendingin tegak dan dipanaskan di atas pemanas listrik Setelah dingin ditambahkan 10 ml larutan KI 20 dan 25 ml H 2 SO 4 25 hati-hati terbentuk gas CO 2 Dititrasi dengan larutan Na 2 S 2 O 3 0,1 N V 1 ml dengan memakai larutan kanji 0,5 sebagai indikator A 49 Gambar 3.4 Flowchart Analisa Kadar Gula dengan Metode Luff Schoorl [50] Selesai A Dilakukan juga penetapan balngko dengan 25 ml larutan Luff. Dikerjakan seperti diatas V 2 ml Dihitung kadar glukosa berdasarkan daftar pada lampiran 3.2 50

3.4.5 Flowchart Analisa Densitas Bioetanol

Gambar 3.5 Flowchart Analisa Densitas Larutan Bioetanol Dikeringkan piknometer di dalam oven pada suhu 100 C selama 10 menit dan kemudian didinginkan sampai suhu kamar. Mulai Ditimbang piknometer kosong dan dicatat beratnya Diisi piknometer dengan aquades, ditimbang, dan dicatat beratnya. Dicatat suhu aquades pada saat pengukuran dan dilihat densitas air pada suhu tersebut pada App A.2-3 Geankoplis. Dikeringkan kembali piknometer di dalam oven pada suhu 100 C selama 10 menit dan kemudian didinginkan sampai suhu kamar. Dimasukkan sampel distilat sampai tidak ada gelembung udara. Ditimbang piknometer yang berisi sampel dan dicatat beratnya Dihitung densitas distilat Selesai 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG AMPAS TEBU TERHADAP YIELD GLUKOSA

Dokumen yang terkait

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

14 140 76

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 6

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 5

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 17

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 8

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 1 8