daerah penelitian ini merupakan salah satu daerah penghasil jambu biji di Kabupaten Deli Serdang dan belum pernah ada penelitian sebelumnya di daerah
tersebut berbeda dengan daerah sentra lainnya yang sudah pernah diteliti seperti Kecamatan Percut Sei Tuan, Pancur, dan Sunggal.
Tabel 4. Total Produksi Jambu Biji Per Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang 2013
No
Kecamatan Total
Produksi
1.
Percut Sei Tuan 32.730
2. Pancur
25.121 3.
Sunggal 21.000
4. Kutalimbaru
13.170
5. Namorambe
761 6.
Batang Kuis 597
7. Beringin
433 8.
Biru-Biru 337
9. Pagar Merbau
316 10.
Tj. Morawa 272
11. Hamparan Perak
174 12.
Bangun Purba 150
13. Labuhan Deli
134
TOTAL 95.195
Sumber : Badan Pusat Statistika Deli Serdang 2012
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani jambu biji di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Sampel ditetapkan mengikuti teori Roscoe
yang menyatakan berapapun jumlah populasinya, dalam peneliti sosial ukuran sampel yang tepat digunakan adalah lebih dari 30 dan kurang dari 500 orang.
Berdasarkan teori tersebut, peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak 60 orang petani, dengan alasan dilihat dari wilayah administrative, serta pekerjaan yang
mereka tekuni berhubungan dengan usahatani jambu biji. Dengan demikian penetapan anggota sampel sebanyak 60 orang dianggap telah respresentif.
Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling yaitu dengan menggolongkan populasi dalam golongan atau strata menurut criteria
tertentu. Pembagian strata ini ditetapkan dengan terlebih dahulu membagi petani atas 2 strata berdasarkan umur tanaman yang baru menghasilkan dengan umur
tanaman 9 tahun dan yang sudah lama menghasilkan dengan umur tanaman 9 tahun.
Menurut Supriana, 2013 dari jumlah populasi yang akan diambil sampel sebanyak 60 orang petani dengan menggunkan metode accidental sampling atau
menentukan sampel berdasarkan orang yang ditemui secara kebetulan, dimana sampel tanaman jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama
menghasilkan masing-masing sebanyak 30 petani, karena dengan sampel tersebut sudah cukup untuk mengetahui tingkat perbandingan antara tanaman jambu biji
yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. Jumlah sampel yang diambil dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut:
Tabel 5. Penentuan Pengambilan Sampel Penelitian No
Umur Tanaman Tahun Pengambilan Sampel
1. Baru Menghasilkan 9
30 2.
Lama Menghasilkan 9 30
TOTAL 60
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani di
Kecamatan Kutalimbaru melalui survey maupun data kuesioner yang sudah
disiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh instansi atau lembaga terkait seperti Badan Pusat Statistika Deli Serdang, Badan Pusat
Statistika Provinsi Sumatera Utara, Kantor Kecamatan Kutalimbaru, dan instansi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data Untuk Hipotesis 1