Flowchart Algoritma Gaussian Perubahan Kualitas Citra dalam Domain Spasial

3.3.2 Flowchart Algoritma Gaussian

Berikut adalah Flowchart program dari Algoritma Gaussian : 1. Gambar 3.2 di bawah ini merupakan Flowchart Perhitungan Gaussian_tampung1, dimana Gaussian_tampung1 adalah sebuah prosedur yang menjelaskan tentang G i x,y dimana i=1. Mulai Input Citra 1 Mat2cell Citra 1 n = banyak piksel dalam blok ni = histcblok pi = nin Tidak Entropy = Jumlah pi log pi Blok baris,kolom terpilih = Maxentropy Jika blok baris,kolom terpilih standar deviasi = lebar blok hitungx = x - xi hitungy = y - yi Gaussian_tampung1 = eksponen dari- hitungx + hitungy bawah Selesai Ya Gaussian _tampung 1 Gambar 3.2 Flowchart Perhitungan Gaussian Citra 1 Universitas Sumatera Utara 2. Gambar 3.3 di bawah ini merupakan Flowchart Perhitungan Gaussian_tampung1, dimana Gaussian_tampung2 adalah sebuah prosedur yang menjelaskan tentang G i x,y dimana i=2 Mulai Input Citra 2 Mat2cell Citra 2 n = banyak piksel dalam blok ni = histcblok pi = nin Tidak Entropy = Jumlah pi log pi Blok baris,kolom terpilih = Maxentropy Jika blok baris,kolom terpilih standar deviasi = lebar blok hitungx = x - xi hitungy = y - yi Gaussian_tampung2 = eksponen dari- hitungx + hitungy bawah Selesai Ya Gaussian _tampung 2 Gambar 3.3 Flowchart Perhitungan Gaussian Citra 2 Universitas Sumatera Utara 3. Gambar 3.4 di bawah ini merupakan Flowchart Perhitungan Gaussian_tampung1, dimana Gaussian_tampung3 adalah sebuah prosedur yang menjelaskan tentang G i x,y dimana i=3 Mulai Input Citra 3 Mat2cell Citra 3 n = banyak piksel dalam blok ni = histcblok pi = nin Tidak Entropy = Jumlah pi log pi Blok baris,kolom terpilih = Maxentropy Jika blok baris,kolom terpilih standar deviasi = lebar blok hitungx = x - xi hitungy = y - yi Gaussian_tampung3 = eksponen dari- hitungx + hitungy bawah Selesai Ya Gaussian _tampung 3 Gambar 3.4 Flowchart Perhitungan Gaussian Citra 3 Universitas Sumatera Utara 4. Gambar 3.5 di bawah ini merupakan Flowchart Perhitungan Bobot Citra dan Penggabungan Citra, dimana bobot = W i x,y , dalam persamaan Algoritma Gaussian yakni Gauss_1 = bobot citra 1, Gauss_2 = bobot citra 2, Gauss_3 = bobot citra 3 Mulai Gauss_1 = Gaussian_tampung1 Gaussian_tampung1 + Gaussian_tampung2 + Gaussian_tampung3 Hasil_pertama = Gauss_1 Piksel citra1 Gauss_2 = Gaussian_tampung2 Gaussian_tampung1 + Gaussian_tampung2 + Gaussian_tampung3 Gauss_3 = Gaussian_tampung3 Gaussian_tampung1 + Gaussian_tampung2 + Gaussian_tampung3 Hasil_kedua = Gauss_2 Piksel citra2 Hasil_kedua = Gauss_3 Piksel citra3 Add1 = Hasil_pertama + Hasil_kedua + Hasil_ketiga Selesai Tampilkan Add1 = HDR Insert Gaussian_tampung1, Gaussian_tampung2, Gaussian_tampung3 Gambar 3.5 Flowchart Perhitungan Bobot Citra dan Penggabungan Citra Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Perhitungan Algoritma Gaussian pada Citra