Masalah Kinerja Dan Analisa Teknis Pelayanan Terminal Angkutan Umum Bandar Kajum T.Tinggi (Studi Kasus Terminal Bandar Kajum)

AKDP, angkutan kota, danatau angkutan pedesaan. 3. Teminal penumpang tipe C Berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan

I.3 Masalah

Bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Serdang Bedagai dan kota T.Tinggi menyebabkan kegiatan rutinitas di kabupaten tersebut semakin berkembang pula. Rutinitas yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi ini juga sangat diengaruhi oleh sarana dan prasarana. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan terminal dan jalan raya sebagai prasarana yang memiliki tingkat pelayanan yang baik agar dapat menghubungkan kota ke kota lain atau ke propinsi lain. Permasalahan pada terminal sebagai titik simpul adalah kurang optimalnya terminal jika harus melayani seluruh trayek kenderaam umum, terutama angkutan pedesaan dari wilayah belakang. Saat ini seluruh kenderaan umum angkutan pedesaan yang akan ke Kota Tebing Tinggi tidak lagi ke terminal, karena kurang efektif, akhirnya pergantian moda angkutan dilakukan pada pintu-pintu masuk ke Kota Tebing Tinggi. Hal ini juga kurang memuaskan bagi penumpang angkutan, karena diharuskan turun naik barang dan tambahan ongkos transport yang cukup mahal serta menggangu aktivitas lalu lintas. Penataan mungkin perlu dilakukan, terutama pembangunan sub terminal untuk mengatasi dan memudahkan perpindahan moda angkutan, sehingga lebih efektif dan efisien. Sedangkan untuk pergantian moda angkutan pedesaan dari Kecamatan Sei Rampah ke Kota Tebing Tinggi tidak menjadi kendala, karena angkutan pedesaan dapat langsung ke Terminal Bandar Kajum dan penumpang dapat langsung melakukan pergantian moda angkutan kota. Universitas Sumatera Utara Hal yang dapat dilihat disini adalah apakah kinerja terminal Bandar Kajum sebagai prasarana yang memiliki peran penting dalam transportasi darat sudah dapat melayani kendaraan umum di kota T.Tinggi. Berkaitan dengan permasalahan terminal bus Bandar Kajum ,kondisi yang dihadapi saat ini adalah banyaknya kendaraan angkutan kota maupun angkutan pedesaan yang tidak memasuki terminal. Hal ini disebabkan karena terminal jauh dari pusat kota. Faktor penyebab lainnya karena waktu pelayanan kendaraan di dalam terminal yang lama dan tidak merata sehingga menyebabkan kapasitas terminal berkurang.Selain faktor-faktor tersebut faktor lainnya dalah karena didalam pembangunan terminal mungkin belum terencana dengan baik. Disamping itu masalah yang terjadi juga disebabkan karena kesadaran penumpang dan pengguna angkutan umum terhadap tata tertib terminal.banyaknya angkutan umum yang menaikkan dan menunggu penumpang diluar terminal yaitu di pintu keluar terminal yang mengakibatkan antrian kendaraan.Hal ini disebabkan kareana pengelolaan termial yang kurang baik sehingga mengakibatkan pengawasan terhadap peraturan dan tata tertib terminal tidak baik. Dari fenomena lalu lintas tersebut maka studi ini diperlukan, antara lain untuk mengungkap kondisi faktual kinerja dan teknis pelayanan Bandar Kajum.Berdasarkan uraiyan masalah ,maka dapat diambil suatu rumusan masalah bagaimana keadaan terminal Bandar Kajum T.Tinggi saat ini, ditijau dari aspek: a. Menganalisa kinerja terminal Bandar Kajum saat ini b. Faktor fungsi terminal c. Pelayanan teknis terminal Universitas Sumatera Utara

I.4 Batasan Masalah