Receivables PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Investor Relations: Centre

PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the period ended December 31, 2016 and 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan. p. Impairment of Non-Financial Assets. q. Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama. q. Participation in Joint Venture. r. Uang Muka dari Pelanggan. r. Advance from Costumer. s. Biaya Emisi Saham. s. Share Issue Cost. 2. 2. Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. Advances from customers represents advances received from customers. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved. Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran perdana saham Perseroan kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor Agio Saham yang merupakan komponen ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. All expenses occurred in connection with the initial public offering of the Company shares to the public shall be recorded as set off Additional Paid In Capital constituting the component of equity in Consolidated Statement of Financial Posistion. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perseroan dan entitas anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi- asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. An assessment is made at each end of reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing- masing pihak yang melakukan perjanjian. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja owner dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Penyerahan dana kepada pengelola proyek dicatat dan diberlakukan sebagai investasi pada Ventura Bersama. Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. The Company enters into agreements with various parties as mentioned in their respective agreements, the form of delivering funds to the manager with the obligations stipulated in the agreement according to the specified portion. The project manager was formed with the members from each party who entered into an agreement. This project managers conduct development projects originating from the employer owner and entirely responsible for all activities, including financial accountability and project reports to the respective parties to the cooperative agreement. Delivery of funds to the project manager is recorded and enforced as Investment in Joint Venture. Accounting for participation in Joint Venture using the equity method. 39 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the period ended December 31, 2016 and 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued t. Modal Saham Diperoleh Kembali. t. Treasury Stock. u. Imbalan Kerja. u. Employee Benefits. Imbalan Kerja Jangka Pendek. Short Term Employee Benefits. Imbalan Pensiun. Pension Benefits. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya. Other Long Term Employee Benefits. 2. 2. Perseroan dan entitas anak diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 132003, yang merupakan kewajiban imbalan kerja. The Company and subsidiaries are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No. 132003, which represents an underlying defined benefit obligation. Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan pasca- kerja lainnya, seperti uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang kompensasi penggantian hak. The Company and subsidiaries provide other post- employment benefits, such as severance pay, gratuity, money compensation for entitlements. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the statement of financial position date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension benefit obligation. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan seluruhnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are fully charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun mensyaratkan karyawan yang bersangkutan tetap bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut. Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past-service costs are amortised on a straight- line basis over that period. Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees. Perseroan dan Entitas Anak memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti. The Company and its Subsidiaries has defined benefit and defined contribution pension plans. Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets, and is adjusted by unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuary using the projected unit credit method. Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan nilai perolehannya sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” dan disajikan sebagai pengurang ekuitas pemegang saham. Harga pokok dari penjualan saham yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Selisih antara harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”. Treasury stock is accounted for using the acquisition as the “Treasury Stock” and presented as a deduction from shareholders’ equity. Costs of sale of repurchased shares are accounted for using the weighted average method. Difference between the reacquisition price and the resale price of shares is recorded as “Additional Paid in Capital”. 40