Due from to Customer.
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 For the period ended December 31, 2016 and 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ACCOUNTING POLICIES continued
t. Modal Saham Diperoleh Kembali. t.
Treasury Stock.
u. Imbalan Kerja. u.
Employee Benefits. Imbalan Kerja Jangka Pendek.
Short Term Employee Benefits.
Imbalan Pensiun. Pension Benefits.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya. Other Long Term Employee Benefits.
2. 2.
Perseroan dan entitas anak diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.
132003, yang merupakan kewajiban imbalan kerja. The Company and subsidiaries are required to provide a
minimum pension benefit as stipulated in the Law No. 132003, which represents an underlying defined benefit
obligation.
Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan pasca- kerja lainnya, seperti uang pesangon, uang penghargaan
masa kerja, uang kompensasi penggantian hak. The Company and subsidiaries provide other post-
employment benefits, such as severance pay, gratuity, money compensation for entitlements.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam
mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki
jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash
outflows using the yield at the statement of financial position
date of
long-term government
bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid
and that have terms to maturity similar to the related pension benefit obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi
aktuarial dibebankan atau dikreditkan seluruhnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are
fully charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program
pensiun mensyaratkan karyawan yang bersangkutan tetap bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal
ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes
to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this
case, the past-service costs are amortised on a straight- line basis over that period.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Perseroan dan Entitas Anak memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and its Subsidiaries has defined benefit and defined contribution pension plans.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi
keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui.
Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan
metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial
position date less the fair value of plan assets, and is adjusted by unrecognised past service costs. The defined
benefit obligation is calculated annually by independent actuary using the projected unit credit method.
Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan nilai perolehannya sebagai “Modal Saham yang Diperoleh
Kembali” dan disajikan sebagai pengurang ekuitas pemegang saham. Harga pokok dari penjualan saham
yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Selisih antara harga
perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”.
Treasury stock is accounted for using the acquisition as the “Treasury Stock” and presented as a deduction from
shareholders’ equity. Costs of sale of repurchased shares are accounted for using the weighted average method.
Difference between the reacquisition price and the resale price of shares is recorded as “Additional Paid in Capital”.
40