YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30
JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN
30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan
- 15 - Sebelum 1 Januari 2012, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan dari
atau ke kelompok aset keuangan FVTPL dan pinjaman yang diberikan dan piutang.
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas
keuangan FVTPL.
j. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas diklasifikasi dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
k. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar aktif. Investasi jangka pendek diklasifikasi sebagai aset keuangan pada kelompok nilai wajar melalui laba rugi.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar dan penjualan investasi tersebut disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
l. Sewa
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi
kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessor
Dalam piutang sewa pembiayaan, aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah piutang sewa pembiayaan Perusahaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi
yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Sebagai Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus straight-line basis selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat
aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali
terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
m. Piutang Pembiayaan Konsumen
Piutang pembiayaan konsumen merupakan piutang yang berasal dari pembiayaan kendaran. Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 3e,
3h dan 3i. Nilai bersih yang beratribut terhadap Perusahaan seperti yang dicatat di Catatan 38 sehubungan dengan
perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen.