BEBAN TENAGA KERJA Tidak Diaudit PAJAK PENGHASILAN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan - 51 - Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2013 2012 enam bulan enam bulan Rp000 Rp000 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif 251.167.844 222.256.248 Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap 2.740.093 1.087.201 Penyusutan aset sewa operasi 203.961 170.213 Penyusutan properti investasi 19.104 - Keuntungan realisasi penjualan investasi jangka pendek 84.894 - Kerugian yang belum direalisasi investasi jangka pendek 497.500 - Penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali 531.174 582.885 Jumlah 1.573.248 674.530 Beban manfaat yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Pendapatan atas aset properti investasi 270.000 270.000 Pendapatan bunga yang sudah dikenakan pajak final 5.879.118 11.488.828 Keuntungan kurs mata uang asing-bersih 1.643.455 3.499.594 Jumlah 7.792.573 15.258.422 Laba kena pajak 241.802.023 207.672.356 Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2013 2012 enam bulan enam bulan Rp000 Rp000 Beban pajak kini 25 x Rp 241.802.023 ribu untuk periode enam bulan yang 60.450.506 - berakhir 30 Juni 2013 25 x Rp 207.672.356 ribu untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 - 51.918.089 Jumlah 60.450.506 51.918.089 Dikurangi pajak dibayar di muka Pasal 23 103.715 92.277 Pasal 25 52.646.980 38.284.368 Hutang pajak kini Catatan 19 7.699.811 13.541.444 YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan - 52 - Pajak Tangguhan Rincian aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan adalah sebagai berikut: Dibebankan 01 Januari 2013 dikreditkan ke 30 Juni 2013 laporan laba rugi Rp000 Rp000 Rp000 Liabilitas imbalan pasca kerja 2.785.698 - 2.785.698 Bonus 942.796 942.796 - Penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali 344.922 132.794 477.716 Aset tetap 40.951 257.772 298.723 Properti investasi 26.244 4.776 31.020 Aset sewa operasi 20.937 50.990 71.927 KerugianKeuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek 226.563 124.375 102.188 Keuntungan realisasi penjualan investasi jangka pendek - 21.223 21.223 Biaya emisi obligasi 2.761.506 - 2.761.506 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 1.173.479 393.312 780.167 Tidak Diaudit Dibebankan 01 Januari 2012 dikreditkan ke 31 Desember 2012 laporan laba rugi Rp000 Rp000 Rp000 Liabilitas imbalan pasca kerja 2.243.838 541.860 2.785.698 Bonus - 942.796 942.796 Penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali 844.217 499.295 344.922 Aset tetap 23.536 17.415 40.951 Properti investasi 17.080 9.164 26.244 Aset sewa operasi 218.037 197.100 20.937 Keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek 190.313 36.250 226.563 Biaya emisi obligasi 2.743.587 17.919 2.761.506 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 412.808 760.671 1.173.479 Diaudit Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Tidak Diaudit 2013 2012 enam bulan enam bulan Rp000 Rp000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif 251.167.844 222.256.248 Tarif pajak yang berlaku 62.791.961 55.564.062 Pengaruh pajak atas manfaat yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 1.948.144 3.814.605 Beban pajak 60.843.817 51.749.457 YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan - 53 - 33. LABA PER SAHAM Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2013 30 Juni 2012 Rp000 Rp000 Laba bersih Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian 190.324.027 170.506.790 Jumlah saham dalam angka penuh Lembarshare Lembarshare Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 3.774.797.330 3.774.796.493 Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif : Waran - 30.969.584 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilutif 3.774.797.330 3.805.766.077 Pada periode sampai dengan 30 Juni 2013, waran, seperti yang didiskusikan di pada catatan 23, tidak dimasukkan ke dalam perhitungan Laba per saham dilusian karena pengaruh efek berpotensi saham biasa pada tanggal posisi keuangan bersifat antidilutif dimana harga pelaksanaan waran lebih tinggi dari harga saham Perusahaan di pasar modal. Pada periode sampai dengan 30 Juni 2012, Perusahaan menghitung laba per saham dilusian karena pengaruh efek berpotensi saham biasa pada tanggal posisi keuangan bersifat dilutif, karena harga pelaksanaan waran lebih rendah dari harga saham Perusahaan di pasar modal.

34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Sifat Pihak Berelasi a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham Utama Perusahaan. b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:  PT Verena Multi Finance Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci yang sama dari Perusahaan:  PT Panin Insurance  PT Panin Syariah d. Pihak berelasi yang tergabung dalam grup usaha yang sama dengan Perusahaan.  PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk e. Perusahaan-perusahaan dibawah ini yang merupakan pihak berelasi sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada Catatan 3d:  PT Cavallino Mitra Jaya  PT Lollipop Indonesia  PT Zhuma Mitra Jaya YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan - 54 -  Dana Pensiun Karyawan Panin Bank  Panin Dana Utama Plus 2 Transaksi-transaksi Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:  Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan deposito berjangka serta penerimaan bunga Catatan 5 dan 27.  Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga Catatan 6 dan 27.  Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Cavallino Mitra Jaya, PT Lollipop Indonesia dan PT Zhuma Mitra Jaya dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 3.226.561 ribu, Rp 36.074.659 ribu dan Rp 1.048.910 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 - 4 tahun dan akan berakhir pada tahun 2016 Catatan 7 dan 25.  Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Bank Panin Syariah dengan nilai kontrak sebesar Rp 34.184.036 ribu dan Rp 706.425 ribu untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013. Kontrak berjangka waktu 3 – 5 tahun dan akan berakhir pada tahun 2013 – 2016. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan Catatan 13.  Menyewakan property investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 540.000 ribu untuk jangka 1 tahun masing-masing pada periode yang berakhir 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 Catatan 12 dan 19.  Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga sebesar 0 sampai 6 per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun Catatan 10 dan 28.  Pada tanggal 30 Juni 2013, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk , Dana Pensiun Karyawan Panin Bank dan Panin Dana Utama Plus 2 memiliki surat berharga utang yang diterbitkan untuk obligasi Clipan Finance III tahun 2011 masing-masing sebesar Rp 2.000.000 ribu, Rp 20.000.000 ribu dan Rp 2.000.000 ribu Catatan 21.  Asuransi atas aset sewa operasi dan aset tetap Perusahaan pada PT Panin Insurance dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Catatan 12, 13 dan 14.  Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas money market, transaksi valuta asing, pinjaman tetap, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga Catatan 16 dan 29 serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan channeling dan penerimaan bunga Catatan 26 dan 38.  Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar Rp 300.960 ribu dan Rp 285.956 ribu untuk jangka 1 tahun masing-masing pada periode yang berakhir 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 Catatan 29. Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2013 31 Desember 2012 Kas dan setara kas 0,32 0,16 Investasi jangka pendek 0,65 1,14 Piutang neto sewa pembiayaan 0,34 0,34 Properti Investasi 0,04 0,05 Aset sewa operasi 0,24 0,26 Piutang lain-lain 0,12 0,15 Biaya dibayar dimuka 0,01 0,02 Jumlah 1,72 2,12