ASET SEWA OPERASI - BERSIH

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan - 32 - Keuntungan penjualan aset sewa operasi pada periode yang berakhir 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2013 31 Desember 2012 Rp000 Rp000 Nilai tercatat - - Harga jual - 378.125 Keuntungan penjualan aset sewa operasi - 378.125 Jumlah tercatat bruto aset sewa operasi yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp 5.603.097 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset sewa operasi. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, seluruh aset sewa operasi, telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya kepada PT Panin Insurance pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 25.976.800 ribu dan Rp 25.810.250 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Nilai wajar aset sewa operasi pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 20.181.000 ribu dan Rp 18.091.000 ribu.

14. ASET TETAP - BERSIH

01 Januari 2013 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 30 Juni 2013 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah 6.106.631 - - - 6.106.631 Bangunan 9.091.119 6.350.000 - - 15.441.119 Prasarana kantor 5.297.996 1.163.643 227.955 - 6.233.684 Peralatan kantor 12.353.133 1.250.618 4.500.462 - 9.103.289 Kendaraan bermotor 27.943.744 4.528.124 1.959.600 1.200.000 29.312.268 Perabot kantor 2.046.137 49.699 1.107.523 - 988.313 Jumlah 62.838.760 13.342.083 7.795.540 1.200.000 67.185.303 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 1.219.907 342.903 - - 1.562.810 Prasarana kantor 1.856.696 571.226 227.955 - 2.199.967 Peralatan kantor 8.173.432 683.023 4.500.459 - 4.355.996 Kendaraan bermotor 14.470.744 2.484.475 1.774.929 964.965 16.145.255 Perabot kantor 1.668.893 63.205 1.107.521 - 624.577 Jumlah 27.389.672 4.144.832 7.610.864 964.965 24.888.605 Jumlah Tercatat 35.449.088 42.296.698 Tidak Diaudit YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT Lanjutan - 33 - 01 Januari 2012 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember 2012 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah 3.148.881 2.957.750 - - 6.106.631 Bangunan 4.468.869 4.622.250 - - 9.091.119 Prasarana kantor 5.540.689 1.855.619 2.098.312 - 5.297.996 Peralatan kantor 11.072.521 1.287.462 6.850 - 12.353.133 Kendaraan bermotor 25.876.036 9.022.908 4.153.350 2.801.850 27.943.744 Perabot kantor 1.967.538 78.599 - - 2.046.137 Jumlah 52.074.534 19.824.588 6.258.512 2.801.850 62.838.760 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 868.447 351.460 - - 1.219.907 Prasarana kantor 3.045.836 909.172 2.098.312 - 1.856.696 Peralatan kantor 7.023.002 1.157.280 6.850 - 8.173.432 Kendaraan bermotor 11.385.906 4.443.041 3.900.120 2.541.917 14.470.744 Perabot kantor 1.555.349 113.544 - - 1.668.893 Jumlah 23.878.540 6.974.497 6.005.282 2.541.917 27.389.672 Jumlah Tercatat 28.195.994 35.449.088 Diaudit Keuntungan penjualan aset tetap pada periode yang berakhir 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 sebagai berikut: Tidak Diaudit Diaudit 30 Juni 2013 31 Desember 2012 Rp000 Rp000 Jumlah tercatat 184.676 253.230 Harga jual 956.417 2.074.727 Keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap Catatan 28 771.741 1.821.497 Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp 2.986.795 ribu. Perusahaan memiliki tiga belas bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar dan Palembang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 lima belas sampai dengan 30 tiga puluh tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2013 – 2 Agustus 2042. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Panin Insurance dan PT Asuransi Multi Artha Guna pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 36.502.390 ribu dan Rp 37.620.200 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang ditangguhkan.