TEKNIK PELAKSANAAN  CATATAN I P A TUGAS RUMAH CERITA PENUTUP ”Pohon Randu yang Angker”

C. CATATAN 

Tidak ada catatan

D. TUGAS RUMAH 

Tuliskan jenis buah-buahan yang ada di sekitar rumahmu kemudian deskripsikan dengan baik

E. CERITA PENUTUP 

Tidak ada cerita penutup Tema : Hewan dan tumbuhan Sub tema : Berat Hewan dan Buah-Buahan Hari ke : 3

A. JADWAL HARIAN No.

Kegiatan Belajar Mata Pelajaran 1. Pembukaan - Menyanyikan lagu “ Pamanku Datang “ 2. Inti - Melakukan percakapan secara berpasangan - Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi percakapan - Membuat kalimat pertanyaan menggunakan kata-kata yang sudah disediakan - Menceritakan pengalaman merawat tanaman - Menjelaskan cara memelihara dan merawat tumbuhan seperti yang dilakukan ibu Bima - Menyebutkan akibat lingkungan alam tumbuhan tidak terpelihara Ilmu Pengetahuan Alam Bahasa Indonesia PKN 3. Penutup - Mendengarkan cerita berjudul “ Pohon Randu yang Angker “

B. TEKNIK PELAKSANAAN 

Guru mengajak siswa melakukan percakapan antara Bima dan pamannya kemudian menjawab pertanyaan sesuai isi percakapan  Guru memberi contoh membuat kalimat tanya dengan susunan yang baik.  Guru menugasi siswa untuk membuat kalimat pertanyaan dengan kata-kata yang sudah tersedia dan membubuhkan tanda baca dengan tepat  Guru menugasi siswa untuk menceritakan pengalaman merawat tanaman seperti pengalaman Bima  Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar kemudian siswa diminta untuk menjelaskan cara memelihara dan merawat tumbuhan seperti yang dilakukan ibu Bima  Menyebutkan akibat lingkungan alam tumbuhan tidak terpelihara  Guru membacakan cerita dan menyampaikan pesan moral yang terkandung di dalamnya, siswa diminta untuk mendengarkannya dengan baik

C. CATATAN I P A

 Cara menanam biji kacang hijau : o Rendam biji kacang hijau selama 24 jam o Angkat biji yang sudah direndam lalu bilas dengan air bersih o Siapkan gelas plastiK o Isilah gelas plastik dengan sedikit kapas basah untuk mengalasi kacang o Letakkan beberapa biji kacang hijau di atas kapas o Amati setiap hari perubahan yang terjadi o Perhatikan kapasnya jangan sampai kering P k n  Cara memelihara dan merawat tumbuhan : o Tanaman ditanam di tanah yang gembur dan subur o Menyiramnya secara teratur o Memupuknya secara teratur o Membasmi hama pengganggu tanaman o Menyiangi rumput-rujmput yang mengganggunya  Jika tumbuhan tidak terpelihara dengan baik, akibatnya : o Daunnya kuning dan layu o Batangnya kurus o Pertumbuhannya lambat o Sulit berbunga atau berbuah

D. TUGAS RUMAH

1. Tanamlah biji kacang hijau dalam gelas plastik yang bening. Ikutilah cara yang diberikan paman Bima. 2. Setiap kelompok membawa 1 buah timbangan kue untuk pelajaran esok hari.

E. CERITA PENUTUP ”Pohon Randu yang Angker”

Saat liburan, Burhan memilih pergi mengunjungi kakeknya di kampung. Alasannya karena saat ini sedang musim buah. Kakek burhan memiliki banyak pohon buah-buahan. Pagi itu sangat cerah.Burhan pergi berjalan-jalan menikmati keindahan alam yang memesona. Kicau burung seolah menambut kedatangannya.Burkan menyapa ramah penduduk yang kebetulan berpapasan dengannya. Ketika sampai daerah yang banyak pepohonan lebat, burhan dikagetkan dengan kedatangan seorang lelaki tua. Orang itu muncul dari balik semak- semak. Sepertinya ia sedang berburu burung. ” Sepertinya kamu pendatang di kampung ini,” tanya lelaki tua itu. ” Benar. Saya cucu kakek Suryo Yudho,” jawab Burhan. ” Saya kenal baik dengan kakekmu. Nak, dengarkan nasihatku.Tak jauh dari tempat ini, kamu akan melewati pohon randu atau kapuk. Sebaiknya hindari melintas di depan pohon itu. Cari saja jalan lain,” lelaki tua itu menasihati. ” Apakah pohon itu angker ?” ” Turuti saja nasihatku,” kata lelaki tua itu sambil berlalu. Sejenak Burhan agak ragu untuk melanjutkan perjalanannya. Namun kemudian ia tetap meneruskan langkahnya. Ia mengenggap omongan lelaki tua itu hanya takhayul. Sampai dekat pohon randu, Burhan terkejut melihat banyak orang duduk di bawah pohon randu. Salah seorang dari antara mereka melambaikan tangannya ke arah Burhan. Burha hendak maju,namun kakinya tak bisa digerakkan. Semenrata wajah orang-orang yang berkumpul di bawah pohon terlihat semakin aneh. Burhan ketakutan. Bulu kuduknya merinding. Burhan berusaha berteriak, tapi mulutnya terasa terkunci rapat. Ketakutan Burhan makin menjadi ketika sebuah tangan menepuk pundaknya. Rupanya lelaki tua pencari burung itu telah berada di belakangnya. ” Ayo, pulang Tidak baik berlama-lama berdiri di dekat pohon itu,” katanya sambil menarik tangan Burhan. ” Maaf, Pak. Saya tidak mengindahkan nasihat Bapak,” kata Burhan dengan wajah pucat. ” Bapak maklum karena kamu orang kota. Tentu sangatlah sulit menerima cerita yang berbau takhayul. Bapak sengaja tadi mengikutimu dari belakang,” kata lelaki tua itu sambil tersenyum. Ketika sampai di rumah, Burhan menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya kepada kakeknya. Dari penjelasan kakeknya, ternyata daerah itu memang angker. Akan tetapi, bukan angker karena berhantu, melainkan disekitar temapt itu sering dijadikan sarang penjudi dan pencoleng. Maksud lelaki tua itu untuk menghindarkan Burhan dari kejahatan. Burhan sangat bersyukur bisa terhindar dari kejahatan. Sumber : Majalah Ino No. 20 hal. 20, 07 Februari 2007-20 Februari 2007 Aku tak perlu takut dengan gelap dan cerita tentang hantu, tetapi aku perlu hati-hati dengan penjahat. Tem a : Hewan dan Tumbuhan Sub tema : Berat Hewan dan Buah-Buahan Hari ke : 4

A. JADWAL HARIAN No.