Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana penelitian yang didasar pada analisis data numerikal yang diolah dengan metode tertentu. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat efisiensi dari industri TPT dan subsektornya KBLI 2005 17 dan 18; KBLI 2010 13 dan 14 di provinsi Jawa Tengah periode 2005-2011. Industri TPT yang menjadi objek penelitian adalah industri yang termasuk dalam industri besar dan sedang. Industri besar diklasifikasi sebagai setiap perusahaan yang mempekerjakan 100 orang atau lebih. Sementara pada industri sedang, setiap perusahaan yang mempekerjakan antara 20-99 orang.Dipilih 17 subsektor industri TPT yang menjadi objek penelitian, tercantum pada tabel lampiran 3. Pemilihan 17 subsektor dinilai representatif karena memiliki proporsi 80 dari total tenaga kerja, biaya input dan nilai hasil produksi pada industri TPT Jawa Tengah lihat grafik 3.1. Pemilihan objek penelitian disesuaikan dengan perubahan kode klasifikasi ditahun 2005 dan 2010 tanpa mengurangi tujuan penelitian. i Grafik perbandingan jumlah tenaga kerja pada 17 Subsektor Objek Penelitian terhadap industri TPT ii Grafik rasio perbandingan biaya input dan nilai hasil produksipada 17 Subsektor Objek Penelitian terhadap industri TPT persen Grafik 3.1. Rasio perbandingan jumlah tenaga kerja, biaya input produksi dan nilai hasil produksi industri TPT dan 17 subsektor objek penelitian. Sumber: Statistik indutstri Besar dan Sedang Jawa Tengah 2005-2011 Volumte I, diolah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Data Envelopment Analysis untuk mengukur dan mengidentifikasi tingkat efisiensi di setiap subsektor industri TPT Jawa Tengah. Penelitian akan menggunakan alat bantu perangkat lunak Aplikasi Data Envelopment Analysis yang dikembangkan oleh University of Warwick versi 1.03. 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Industri TPT 191,581 438,456 236,013 231,293 223,211 222,245 235,583 17 Subsektor Penelitian 182,288 423,652 219,887 225,114 215,542 215,513 210,364 - 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,000 1,000,000 Ora n g 97 98 91 88 97 99 89 97 98 91 88 97 98 78 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Rasio Biaya Input Rasio Nilai Hasil Produksi Pengukuran tingkat efisiensi akan dimulai dengan pengukuran terhadap kondisi tingkat efisiensi teknik dengan menggunakan variabel input dan output. Langkah selanjutnya akan dilakukan pengukuran tingkat efisiensi alokatif dengan menggunakan variabel harga dari input dan output. Tahap terakhir adalah melakukan perhitungan nilai efisiensi teknik dan efisiensi alokatif dengan cara mengkalikan nilai keduanya disetiap objek penelitian sehingga di dapat nilai efisiensi ekonomi untuk objek penelitian. Pada tahap pembahasan dan analisis, akan dilakukan analisis secara makroekonomi dalam gambaran umum industri TPT dalam perekonomian Provinsi Jawa Tengah atas implementasi perencanaan pembangunan nasional dan daerah yang meliputi analisis terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor industri Tekstil dan Produk Tekstil dan analisis mengenai perkembangan tingkat keuntungan pertumbuhan industri TPT. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan terhadap hasil pengolahan data yang menunjukkan tingkat efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi objek penelitian.

3.2. Variabel Penelitian