14
b. Fungsi Informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.
c. Fungsi Riset
Perpustakaan mempersembahkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian
yang dapat di aplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang.
d. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya inovasi
pengguna perpustakaan.
e. Fungsi Publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga erguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf
non-akademik.
f. Fungsi Deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
g. Fungsi Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
II.2.5. Sistem Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan sebenarnya juga suatu sistem informasi dan bukan sekedar ruanggedung atau koleksi yang di dalamya terdapat elemen-elemen yang dapat
dikoordinasikan dengan baik untuk mencapai tujuan. Sistem kegiatan itu mencakup
Universitas Sumatera Utara
15 pengadaan, pencatatan, katalogisasi, klasifikasi, pelabelan, penyusunan dalam rak,
pelayanan, dan lainnya yang dapat dipadukan dengan baik untuk mendukung keberhasilan perpustakaan. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak dapat berdiri sendiri,
tetapi saling terkait dan saling mendukung. Demikian pula unsur-unsur yang dimiliki perpustakaan, meliputi sumberdaya manusia, koleksi, anggaran, ruangan, dan
sarana prasarana, dapat dikoordinasi dengan baik untuk secara bersama-sama menfungsikan diri untuk mencapai keberhasilan perpustakaan.
Sebagai suatu sistem pengelolaan informasi, perpustakaan memiliki beberapa sistem kegiatan untuk menunjang visi, misi, dan tujuan perpustakaan. Sistem ini
berupa serangkaian pedoman atau prosedur kerja yang harus dilaksanakan dalam
menyelesaikan kegiatan tertentu. Berikut adalah sistem kegiatan tersebut: a. Sistem Pengadaan
Sistem pengadaan ini disebut pula dengan akuisisi, yakni suatu tugas, pekerjaan, bagian, atau seksi di perpustakaan yang memiliki kewenangan
dan bertugas untuk mengadakan bahan informasi yang berupa bahan cetak maupun non cetak. Pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara
:
· Pembelian Dalam sistem pembelian perlu dipertimbangkan faktor-faktor anggaran,
jenis perpustakaan, kebutuhan pemakai, kerjasama dengan penerbit, pengetahuan tentang impor, pengetahuan tentang pemesanan buku,
dan lainnya.
· Sumbangan
Perpustakaan dapat memperoleh bahan informasi dari beberapa pihak, misalnya dari para lulusan lembaga pendidikan yang bersangkutan,
penerbit, yayasan, departemen, perkumpulan, dan dari perorangan. Untuk itu perpustakaan harus aktif menghubungi lembaga-lembaga
terkait.
· Tukar-menukar Publikasi
Tukar menukar dapat dilakukan dengan cara memberikan buku atau majalah yang tidak relevan atau jumlah eksemplarnya terlalu banyak ke
perpustakaan lain yang relevan. Cara ini akan meningkatkan kerja sama antar perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
16 · Membuat Sendiri
Koleksi perpustakaan dapat diusahakan oleh lembaga sendiri, misalnya dengan menulis diktat, buku ajar, hand out, kliping, majalah, atau
kumpulan karya tulisdosen
b. Sistem Pencatatan
Pada prinsipnya semua bahan informasi yang diterima perpustakaan harus dicatat. Untuk itu perlu direncanakan bentuk catatan, pencatatan terhadap
bahan informasi ini dapat berupa buku, kartu, atau software tertentu. Sistem pencatatan dapat menggunakan sistem penomoran terus-menerus atau
sistem yang menganti nomor setiap tahunnya.
c. Sistem Pengkatalogan
Pengkatalogan adalah salah satu tugas, pekerjaan, unit atau bagian diperpustakaan yang bertugas dan bertanggung jawab atas proses
pembuatan daftar koleksi suatu perpustakaan. Perlunya tiap koleksi dibuatkan katalog adalah untuk mencatat koleksi yang dimiliki, mempercepat
temu kembali, dan mengembangkan standar bibliografi internasional. Jenis- jenis katalog yang digunakan pada perpustakaan :
· Katalog Cetak Printed Catalog · Katalog Berkas Sheaf Catalog
· Katalog Kartu card Catalog
· Katalog yang menggunakan software tertentu Online Public Access
Catalog OPAC d. Sistem Klasifikasi
Bahan informasi yang telah dicatat perlu dikelompokan agar memudahkan proses temu kembali. Sistem Pengelompokan ini banyak macamnya dan
selalu mengalami perubahan. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah sistem pengelompokan ini ada yang didasarkan pada bentuk fisik dan ada
pula yang didasarkan pada isi subjek.
e. Sistem Penempatan Lokasi
Bahan informasi yang terdiri dari kertas ditempatkan sesuai jenisnya, misalnya buku teks, koleksi rujukan, hasil penelitian, makalah seminar, karya
akademik, terbitan berkala, dll. Begitu pula bahan informasi yang terdiri dari
Universitas Sumatera Utara
17 bahan nonkertas ditempatkan sesuai jenisnya, misalnya film, pita, kaset, CD,
piringan hitam, dll. Penempatan koleksi bahan kertas ke dalam rak ini disebut dengan pengerakan shelving. Sistem penyusunan koleksi
terutama buku di rak perlu direncanakan dan diatur sedemikian rupa agar rapi dan mudah ditemukan kembali. Cara pengerakan ini adalah :
· Dimulai dari angka desimal kecil ke angka desimal besar pada sandi pustaka call number yang ditempel pada punggung buku.
· Disusun dari kiri ke kanan dalam satu kotak lemari dari atas ke bawah.
· Diikuti penyusunan urutan huruf, yaitu tiga huruf pertama nama
pengarang secara alfabetis.
· Kemudian diikuti pengurutan huruf pertama judul pustaka disusun
alfabetis, lalu urutan volume, bagian part, dan eksemplar copy. f. Pemeliharaan Bahan Pustaka
Pelestarian bahan pustaka adalah sistem pengelolaan dan perlindungan pada bahan pustaka, arsip, maupun bahan informasi lain. Dalam arti luas,
pelestarian adalah tugas dan pekerjaan yang mencakup memperbaiki, memugar, melindungi, dan merawat bahan pustaka, dokumen, bahan
informasi, serta bangunan perpustakaan.
g. Sistem Pemanfaatan