17 bahan nonkertas ditempatkan sesuai jenisnya, misalnya film, pita, kaset, CD,
piringan hitam, dll. Penempatan koleksi bahan kertas ke dalam rak ini disebut dengan pengerakan shelving. Sistem penyusunan koleksi
terutama buku di rak perlu direncanakan dan diatur sedemikian rupa agar rapi dan mudah ditemukan kembali. Cara pengerakan ini adalah :
· Dimulai dari angka desimal kecil ke angka desimal besar pada sandi pustaka call number yang ditempel pada punggung buku.
· Disusun dari kiri ke kanan dalam satu kotak lemari dari atas ke bawah.
· Diikuti penyusunan urutan huruf, yaitu tiga huruf pertama nama
pengarang secara alfabetis.
· Kemudian diikuti pengurutan huruf pertama judul pustaka disusun
alfabetis, lalu urutan volume, bagian part, dan eksemplar copy. f. Pemeliharaan Bahan Pustaka
Pelestarian bahan pustaka adalah sistem pengelolaan dan perlindungan pada bahan pustaka, arsip, maupun bahan informasi lain. Dalam arti luas,
pelestarian adalah tugas dan pekerjaan yang mencakup memperbaiki, memugar, melindungi, dan merawat bahan pustaka, dokumen, bahan
informasi, serta bangunan perpustakaan.
g. Sistem Pemanfaatan
Koleksi yang dikelola perpustakaan kiranya tidak ada gunanya apabila tidak dimanfaatkan oleh pemakai. Oleh karena itu perlu perencanaan yang tepat
agar koleksi yang bernilai itu bermanfaat bagi pembaca. Penentuan sistem pemanfaatan ini disesuaikan dengan kondisi perpustakaan.
h. Pelayanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi ini sering dikenal dengan bagian peminjaman dan pengembalian. Namun, sebenarnya pengertian sirkulasi ini mencakup
pengertian yang lebih luas, yakni semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, dan pemakaian koleksi dengan tepat guna
dan tepat waktu untuk kepentingan pemakai jasa perpustakaan. Adapun sistem sirkulasi yang dikenal ada 2 macam yaitu :
Universitas Sumatera Utara
18 · Sistem Sirkulasi Terbuka Open Access
Yakni suatu sistem yang memungkinkan pemakai untuk masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi yang mereka
inginkan. · Sistem Sirkulasi Tertutup Closed Access
Yakni suatu sistem peminjaman yang tidak memungkinkan pemakai untuk memilih dan mengambil koleksi sendiri.
i. Pelayanan Referensi
Pelayanan ini memberikan informasi singkat tentang nama orang, peristiwa, subjek, geografi, ukuran, kata, pustaka, lambang, dan lainya yang terdapat
dalam sumber rujukan. Mengingat koleksi ini banyak yang diperlukan sewaktu-waktu, maka pada umumnya tidak boleh dipinjam pulang.
j. Baca di Tempat
Dalam hal pelayanan baca ditempat ini, diperlukan ruang yang nyaman, memadai, dan mebeler yang sesuai. Oleh karena itu, dalam pengadaan
ruang baca ini perlu memperhatikan kebutuhan manusia, prinsip tata ruang design principles, dan segi lingkungan activity component perlu
diperhatikan.
k. Fotokopi
Apabila memungkinkan, perpustakaan dapat menyediakan pelayanan fotokopi. Fasilitas ini akan membantu pemakai dan pihak perpustakaan.
Pemakai tidak perlu keluar dari perpustakaan apabila ingin memfotokopi suatu buku. Dengan demikian akan dihemat waktu, biaya tenaga, dan
mudah dilakukan pengawasan. l. Pelayanan Internet
Pelayanan ini merupakan bentuk penyajian informasi dengan menggunakan media teknologi muktahir komputer dengan segala perangkat dan
pengembangannya, antara lain internet dengan menyajikan data, fakta, maupun informasi yang tepat.
m. Pelayanan Khusus