Uji Kelinieran Regresi Uji Keberartian

44 1,000 0,05 maka data hasil flick homogen. Secara keseluruhan bahwa nilai signifikasi dari keempat variabel 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data mempunyai varians sama, atau sampel yang diambil dari populasi yang mempunyai varians yang sama, dengan kata lain data kekuatan lengan dorongan, kekuatan perut dan kekuatan tungkai terhadap hasil flick secara keseluruhan adalah homogen.

4.1.2.3 Uji Kelinieran Regresi

Uji kelinieran atau uji linieritas adalah uji untuk mengetahui apakah antara prediktor kekuatan lengan dorongan X 1 , kekuatan perut X 2 , kekuatan tungkai X 3 memiliki hubungan yang linier atau tidak dengan hasil flick. Untuk menguji linieritas data dilakukan dengan teknik analisis varians. Kriteria uji yaitu data dinyatakan linier jika hasil F hitung memiliki signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sebaliknya jika hasil F hitung memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05 dinyatakan tidak linier. Tabel 6. Uji kelinieran regresi Variabel F Signifikansi Keterangan kekuatan lengan dorongan terhadap hasil flick 1,236 0,621 Linier kekuatan perut terhadap hasil flick 7,252 0,286 Linier kekuatan tungkai terhadap hasil flick 2,620 0,457 Linier Sumber : Hasil analisis data penelitian 45 Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai F hitung untuk kekuatan lengan dorongan sebesar 1,236 dengan signifikansi 0,632 0,05, nilai F hitung untuk kekuatan perut sebesar 7,252 dengan signifikansi 0,286 0,05, nilai F hitung untuk kekuatan tungkai sebesar 2,620 dengan signifikansi 0,457 0,05. Karena harga signifikansi untuk variabel X 1, X 2 dan X 3 0,05 maka dapat dijelaskan bahwa antara kekuatan lengan dorongan, kekuatan perut, dan kekuatan tungkai dengan hasil flick pemain putra UKM Hoki UNNES Tahun 2010 berbentuk linier sehingga untuk keperluan analisis data dapat digunakan analisis regresi linier.

4.1.2.4 Uji Keberartian

Uji keberartian dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada persamaan garis regresi yang diperoleh signifikan atau tidak untuk dapat digunakan sebagai prediktor dari harga kreterium. Uji keberartian model ini menggunakan uji t dengan kriteria sebagai berikut : jika t hitung t tabel atau nilai signifikan 0,05 berarti signifikan, sedang jika t hitung t tabel atau nilai signifikan 0,05 berarti tidak signifikan. Dari perhitungan diperoleh hasil seperti berikut : Tabel 7. Hasil perhitungan uji keberartian Variabel t hitung Signifikan Keterangan Kekuatan doronganan lengan 2.872 0.009 Berarti Kekuatan perut 3.635 0.001 Berarti Kekuatan tungkai 3.260 0.004 Berarti Sumber : Hasil analisis data penelitian 46 Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai t hitung untuk kekuatan lengan dorongan sebesar 2,872 dengan signifikansi 0,009 0,05, nilai t hitung untuk kekuatan perut sebesar 3,635 dengan signifikansi 0,001 0,05, nilai t hitung untuk kekuatan tungkai sebesar 3,260 dengan signifikansi 0,004 0,05. Karena harga signifikansi untuk variabel X 1, X 2 dan X 3 0,05 maka dapat dijelaskan antara kekuatan lengan dorongan, kekuatan perut, dan kekuatan tungkai dengan hasil flick pemain putra UKM Hoki UNNES Tahun 2010 signifikan.

4.1.3 Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU TARHADAP KEMAMPUAN ACCURACY SMASH NORMAL PADA UKM BOLA VOLI PUTRA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

0 12 101

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011

3 49 81

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PUKULAN PUSH PADA PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Kemampuan Passing Atas Bola Voli pada Mahasiswa Putra ICK Bola Voli UNNES Tahun 2010.

0 1 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 1 9

Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Hasil Tembakan Bebas pada Pemain Putra UKM Bola Basket UNNES Tahun 2007.

0 0 82

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGANEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010

0 0 3