Manfaat dan Keunggulan ASI

2.1.6 Manfaat dan Keunggulan ASI

Menyusui atau memberikan ASI kepada bayi memiliki banyak manfaat dan keunggulan yang tidak hanya dapat dirasakan oleh sang bayi saja, tetapi ibu juga dapat merasakan manfaatnya. 1. Bagi Bayi a. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi Utami Roesli, 2009:14. Ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit skin to skin contact. Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim Depkes, 2005:10 b. ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayianak c. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi, karena ASI mengandung zat kekebalan yang melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, dan jamur. d. ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut. e. Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara whey dan kasein yang sesuai untuk bayi. Rasio whey dengan kasein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan whey : casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap Depkes, 2005:6-7. f. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Di dalam usus, laktosa akan difermentasi menjadi asam laktat yang bermanfaat untuk: 1 Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen. 2 Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan mensintesis beberapa jenis vitamin. 3 Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat. 4 Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti kalsium, magnesium. g. ASI tidak mengandung beta-laktoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi Arifin Siregar, 2004. 2. Bagi ibu a. Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan “kehidupan” kepada bayinya. b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak. c. Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian ke ukuran sebelum hamil d. Mempercepat berhentinya pendarahan post partum. e. Dengan menyusui, maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberapa bulan, sehinggga dapat menjarangkan kehamilan. f. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang Arifin Siregar, 2004 g. Mengurangi terjadinya anemia h. ASI lebih murah dan ekonomis i. ASI tidak merepotkan dan hemat waktu a. ASI portabel mudah dibawa kemana-mana dan praktis Utami Roesli, 2009:14. 3. Bagi Perusahaan a. Menghemat biaya pengobatan. b. Meningkatkan produktivitas kerja. c. Meningkatkan citra perusahaan Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI. 4. Bagi Negara b. Penghematan devisa untuk pembelian susu formula, perlengkapan menyusui, serta biaya menyiapkan susu. c. Penghematan untuk biaya sakit terutama sakit muntah-mencret dan sakit saluran nafas. d. Penghematan obat-obatan, tenaga, dan sarana kesehatan. e. Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas untuk membangun negara. f. Langkah awal untuk mengurangi bahkan menghindari kemungkinan terjadinya generasi yang hilang khususnya bagi Indonesia Utami Roesli, 2009:14.

2.1.7 ASI Eksklusif dan Ibu Pekerja