sudah baik, namun memang dukungan dari lingkungan kerja masih kurang, yaitu masih belum ada perusahaan yang menyediakan fasilitas khusus yang mendukung
ASI eksklusif. Kemungkinan dukungan lingkungan kerja yang masih kurang ini mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif pada kalangan ibu pekerja,
namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut lagi.
5.1.2 Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Hasil uji fisher menunjukkan p value 0,280 dengan α 0,05 dengan CC
sebesar 0,158. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 35 responden yang berpendidikan tinggi, sebanyak 34 responden tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, dan
hanya 1 responden yang memberikan ASI eksklusif. Pendidikan ibu pekerja yang tinggi tidak serta merta menyebabkan praktik
pemberian ASI eksklusif ibu pekerja. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Dian Lestari 2009 dan Dian Novita 2008 yang menyatakan bahwa pendidikan ibu
tidak berhubungan secara signifikan dengan praktek pemberian ASI eksklusif. Alam 2003 dalam Dian Lestari 2009 berpendapat bahwa ibu yang
memiliki pendidikan tinggi biasanya memiliki banyak kesibukan di luar rumah, sehingga cenderung sering meninggalkan bayinya, sedangkan ibu dengan
pendidikan rendah lebih banyak tinggal di rumah, dan cenderung memiliki kesempatan untuk menyusui bayinya. Tingkat pendidikan mungkin berhubungan
dengan tingkat ekonomi seseorang, jadi ibu dengan pendidikan rendah mungkin memiliki tingkat ekonomi yang rendah sehingga kecenderungan ibu untuk
memberikan susu formula lebih kecil bila dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan lebih tinggi Dian Novita, 2008.
Pada kalangan ibu bekerja memang sebagian besar waktunya banyak yang dihabiskan di tempat kerja, jadi ibu pekerja cenderung lebih sering meninggalkan
bayinya. Hal tersebut tentu berakibat pada semakin kecil kesempatan untuk menyusui bayinya, sehingga hal ini dapat menjadi penyebab mengapa sebagian
besar ibu pekerja yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi namun praktik pemberian ASI eksklusifnya rendah.
5.1.3 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusif.