3.4 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.4.1 Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Soekidjo Notoatmodjo, 2003:79. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu – ibu yang bekerja dan bertempat tinggal di Desa Klepu yang
memiliki bayi dengan usia 6 sampai 12 bulan. Berdasarkan data dari kader-kader posyandu di Desa Klepu jumlah ibu bekerja yang memiliki bayi 6
– 12 bulan adalah 62 orang. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah 62 orang.
3.4.2 Sampel
Sampel penelitian adalah bagian subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap mewakili populasinya Sudigdo, 2002:43.
Sampel dalam penelitian ini adalah adalah ibu pekerja yang memiliki bayi usia 6 sampai dengan 12 bulan. Ibu pekerja yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah ibu yang bekerja di luar rumah dan mendapatkan upah atau imbalan dalam bentuk lain UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Besar sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang. Jumlah tersebut diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
� = �
1 + � �
2
� = 62
1 + 62 0,05
2
� = 62
1,155 � = 53,68
� ≅ 54
Keterangan: n = besar sampel
N = besar populasi d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan
Soekidjo Notoatmodjo, 2005:92. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
pengambilan sampel secara non random sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling didasarkan pada kriteria tertentu yang
dibuat oleh peneliti Soekidjo, 2005:88. Adapun kriteria tersebut adalah:
3.4.2.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi penelitian ini adalah karakteristik umum subyek penelitian pada populasi terjangkau. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Ibu yang bekerja di luar rumah dan mendapatkan upah atau imbalan dalam bentuk lain UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
2. Memiliki bayi usia 6 – 12 bulan.
3. Bertempat tinggal menetap di daerah yang menjadi tempat penelitian. 4. Bersedia menjadi sampel penelitian.
3.4.2.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah sebagian subjek yang memenuhi kriteria inklusi tetapi harus dikeluarkan dari anggota sampel karena berbagai sebab yaitu :
1. Subjek menolak untuk dijadikan sampel. 2. Subjek yang menjadi sampel tidak ada di tempat.
3.5 SUMBER DATA PENELITIAN